7| i love the taste of fear and tanqueray

5.6K 849 25
                                    




━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

━━━━━━━━━━━






















budayakan vote sebelum membaca












—𖤈—



—blue is for thirty, red is for the cup
purple twist is dirty, rainbow on my tongue



—𖤈—









Gemetar, Jungkook menyudahi ciuman mereka. Taehyung tidak mau melepaskannya, menarik bibir Jungkook kembali ke bibirnya dengan tangan yang terkepal di rambut kekasihnya itu.

Seharusnya Jungkook takut, tapi ia malah menjadi semakin bertekad untuk memenangkan pertarungan ini, untuk membawa Taehyung kembali dari jurang yang tampak pada kegelapan dingin di mata Taehyung, tapi tidak dengan kegelapan yang hampa dan tak berujung.

Malaikat Tertinggi, bisik Jungkook, berusaha mempertahankan kewarasannya selagi Taehyung mengelus tubuhnya yang tegang dengan jemari yang mengenal sebuah kelemahan. Taehyung.

Tidak ada tanggapan, belaian kekuatan Taehyung yang sedingin es terasa begitu kuat sehingga Jungkook tidak dapat membuka matanya lebih lama lagi.

Ia membenamkan tangannya di rambut Taehyung sewaktu dunia berubah gelap, pada saat yang bersamaan mengencangkan pahanya di sekeliling pinggang Taehyung.

Ada yang sangat, sangat tidak beres, tapi Jungkook tidak mau ditakut-takuti, sekalipun rasa takut sudah mengintai, memberi dorongan kepada gairah yang membuat tubuhnya basah dan siap sedia.

Karena walaupun Taehyung berbahaya, ia tetap milik Jungkook, dan tubuh Jungkook mengenalnya, mengenal kenikmatan yang dapat ia berikan.

Hari ini, akan tetapi, kenikmatan itu mungkin dibumbui dengan sedikit kekejaman sensual. Menyerah terasa menggoda, membiarkan Taehyung memainkan tubuhnya dengan keahlian tingkat tinggi, tapi naluri mengatakan kepadanya bahwa itulah cara tercepat untuk merelakan pertarungan ini.

Merelakan Taehyung —kepada monster yang sudah mengubah warna biru yang menyiksa pada mata Taehyung menjadi warna langit tingah malam yang kejam dan tak kenal ampun.


Semua kekasihku merupakan pejuang.


Sedari awal Taehyung sudah mengatakannya kepada Jungkook.

Menjauhkan bibirnya dari bibir Taehyung secara paksa, Jungkook memalingkan kepala ke samping, napasnya tersengal-sengal. Taehyung memegangi rambut Jungkook lebih kuat lagi, mengancam akan menariknya kembali. Jungkook menahan tangan Taehyung dengan tangannya sendiri.

Archangel's Kiss [kth + jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang