Archangel's Kiss [kth + jjk]

15 | perfectly looping and psychedelic trippy

━━━━━━━━━━━━
♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱

"amarah getir yang mengalir di antara mereka seperti anggur yang tertumpah."

⧫

⦅ C H A P T E R F I F T E E N ⦆
↳ perfectly looping and psychedelic trippy

.

.

.

Satu jam kemudian, Jungkook sudah lebih dari sekadar berkeringat. Taehyung memberinya pertempuran habis-habisan seperti yang ia minta —dan lebih lagi. "Kau tahu apa yang membuatku benar-benar kesal?" tanya Jungkook, menopangkan tangannya di atas lutut di seberang lingkaran latihan yang mereka buat di halaman.

Taehyung menyisir rambutnya ke belakang, dadanya yang telanjang mengilat karena lapisan keringat tipis. "Sudah cukup bicaranya," perintahnya. "Bangun."

Jungkook memamerkan giginya kepada Taehyung. "Itu adalah fakta bahwa napasmu bahkan tidak tersengal sementara aku merasa seperti habis diserang oleh sekawanan vampir." Tapi Jungkook menegakkan tubuhnya, karena kalau ia bisa bertahan menghadapi Taehyung barang sedetik saja, ia pasti tak terkalahkan saat menghadapi sebagian besar vampir dan manusia.

Taehyung menghampiri Jungkook tanpa aba-aba, secepat kilat. Jungkook mengelak dan terjatuh dengan keras. Pelatihan yang sudah diberikan oleh Galen sebelumnya mencegahnya terjatuh secara ceroboh di atas sayapnya, Taehyung mengimpitnya. "Galen tidak mengajarkan yang itu padaku," kata Jungkook, dadanya naik turun di bawah Taehyung sementara Taehyung membelenggu tangannya di atas kepala.

"Apa?" Hawa panas terpancar dari Taehyung, matanya bercahaya dengan cara yang biasanya hanya Jungkook lihat di tempat tidur.

Jungkook tidak tahan lagi. Ia mengangkat kepala untuk mencium Taehyung, menjentikkan lidahnya untuk mengecap kejantanan agresif yang terpompa ke seluruh penjuru tubuh pria itu. "Yang kau lakukan dengan sayapmu." Bukannya menjawab, Taehyung malah menendang kaki Jungkook hingga terbuka lebih lebar dan sekonyong-konyong posisi mereka terasa jauh lebih intim. "Taehyung..." sebuah teguran parau, "mungkin Montgomery sedang mengawasi kita."

"Dia tidak selancang itu." Sebuah kecupan panas dan basah di leher Jungkook. "Sayap?" Jungkook memaksa ototnya untuk bekerja. "Kau menggunakan sayapmu. Galen mengajarkanku untuk menjatuhkan sayapku, supaya tidak terluka karena pisau atau pedang pendek, tapi kau menggunakan sayapmu untuk menjaga keseimbangan, dan kau bahkan mengudara sedikit untuk menghindari serangan."