━━━━━━━━━━━━
♱ ⋱ ✡︎ ✡︎ ✡︎ ⋰ ♱'Fallen, fallen is Babylon the great, she who has made all the nations drink of the wine of the passion of her immorality.'
⧫
⦅ C H A P T E R T W E N T Y F O U R⦆
↳ Gate of God.
.
.
Berada jauh dari kota ketika ia menerima telepon dari Jungkook, Taehyung sekarang mendarat di sebelah kolam di Central Park di mana Jungkook berdiri sambil memandangi bebek-bebek. "Kita pernah ke sini dulu." Kala itu Jungkook masih fana, seorang pemburu yang dipaksa untuk melakukan kehendak Taehyung.
Tidak ada senyum pada wajah ekspresif itu, dedaunan yang bergemersik membisikkan rahasia di udara. "Aku bertanya-tanya apa kau ingat."
"Katakan apa yang kau temukan."
Jungkook memandang ke sekeliling tempat yang tenang tapi tidak sepi itu. "Jangan di sini."
Taehyung memeluk Jungkook dan naik ke angkasa. Penerbangan menyeberangi Sungai Hudson hanya memakan waktu beberapa menit, kemudian Taehyung sudah mendarat di dekat rumah kaca yang sangat disayangi oleh pasangannya, pandangannya tertuju kepada Jungkook saat dia mengembangkan sayap untuk turun. Pengendalianmu sudah meningkat.
"Kemampuanku masih sangat jauh dari tingkat yang harus kucapai untuk bisa efektif dalam perburuan." Menyelipkan rambut kebelakang telinga, Jungkook berjalan masuk ke rumah kaca yang hangat dan lembap. "Aku merasakan anggrek hitam. Baunya sangat unik, tidak mungkin salah dikenali." Menyentuhkan jemarinya di kelopak bunga yang berwarna merah muda, ia menggelengkan kepala. "Entah mengapa kemurniannya mengusikku... indra penciumanku berusaha mencari sampel supaya aku bisa mencari tahu alasannya." Matanya sarat akan kecemasan menatap Taehyung sementara Malaikat Tertinggi itu menutup pintu dibelakang mereka.
Naluri dan pengalaman memeritahkan Taehyung untuk menepis kecemasan Jungkook, kekhawatirannya. Seorang Malaikat Tertinggi mampu bertahan bukan dengan menjadi lemah. Taehyung bertahan dengan menjadi lebih kejam dari yang lain. Kemarilah Jungkook.
Ketika Jungkook beranjak untuk berdiri hingga beberapa sentimeter darinya, Taehyung merangkulkan tangan di belakang leher Jungkook, mengusapkan ibu jarinya di denyut nadinya. "Tidak banyak yang tahu tentang hukuman ini." Tapi Taehyung tahu. Ia ada di sana, seorang anak yang masih belia dan sudah mengerti bahwa keadilan harus ditegakkan. "Ibuku tidak ingin menjadi dewi seperti Lijuan. Dia juga tidak ingin memerintah kekaisaran seperti ayahku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Archangel's Kiss [kth + jjk]
FantasyMenjadi makhluk abadi bukan berarti dirimu tak dapat mati, itulah yang dipelajari seorang pemburu alami, Jeon Jungkook. Setelah seseorang mengubahnya menjadi seorang malaikat. Malaikat pertama yang diciptakan. Continuation story of Angel's Blood, be...