Chara punya M. K.
Warning:ooc, typo, gaje, alur maju-mundur.
Chapter 3Orang bilang darah lebih kental dari air, hubungan darah lebih kuat dari yg lain.
Tapi sepertinya pepatah itu tak berlaku pada wanita bersurai merah yg sedang duduk di pinggir ranjang dengan mata sembab.
Seorang ibu seharusnya bisa merasakan apa yg anaknya rasakan, tapi dia? Dia malah mencoba menyakiti anak nya hanya karena suaminya yg bukan ayah dari anak itu.
Ya.. Kushina memang ibu dari sakura, tapi minato bukan ayah kandung dari sakura.
Ayah kandung sakura yg menjadi awal dari semua masalah yg du hadapi sakura, jika saja waktu itu kizashi mau merawat sakura, pasti sakura tak akan tersakiti.
Kushina memang tak menyukai sakura bahkan tak mengharapkan sakura lahir dari rahimnya.
Semua tak ada yg mengharapkan sakura, sejak sakura lahir tak ada yg mau menggendong nya, mencintainya, menyayanginya.
Kushina bingung bagaimana yg harus ia lakukan, maka ia mencoba mendatangi sakura ke kamarnya untuk membereskan barangnya dan menempatkan nya di panti asuhan.
Tapi apa yg ia dengar di depan kamar sakura menyeret nya kembali ke kebenarannya.
"Hiks... Ada apa dengan kaa-chan nagato-nii? " tanya sakura sesenggukan karena bingung sekaligus takut dengan apa yg terjadi tadi.
"Ssttt.. Tak apa saku.. Kaa-san hanya kelelahan dan banyak pikiran " ujar nagato menenangkan.
"Hiks... Apa kaa-chan cakit? " tanya sakura.
"Mungkin hanya pusing" jawab nagato.
"Kalau begitu.. Tadi caku di cekolah buat bunga.. Dan caku mau kacih bunga nya ke kaa-chan agal cembuh" ujar semangat sakura sambil menarik tas sekolahnya.
Dia mengambil bunga yg ia buat tadi untuk di berikan pada ibunya, dia memang gadis kecil riang dan baik hati kepada siapapun.
Saat sakura akan berjalan ke kamar ibunya ia melihat sakura yg menatap dinding dengan tatapan kosong, sakura pun memberanikan dirinya menghampiri nya.
"Kaa-chan!? " panggil nya ragu ragu.
Kushina menoleh sedikit ke arah putrinya itu dengan tatapan pilu.
'Tuhan! Kenapa kau memberikan aku beban yg berat dengan kehadiran gadis kecil ini? ' batin kushina.
Kushina menarik tangan sakura untuk mendekat dan di peluknya, sakura pun membalas pelukan itu senang.
Bagaimana pun sakura adalah putrinya, ia tau sakura tak bersalah, ia hanya benci kepada ayah dari anak itu dan membalasnya dengan cara ia memperlakukan sakura.
"Kaa-chan ini untukmu! " panggil sakura sambil menyodorkan bunga yg di buatnya tadi.
"..." kushina tak menjawab tapi ia menerima bunga itu.
Ingin mengenggam bunga itu lebih dekat tapi bunga itu sudah hilang dari tangannya ,bunga itu di ambil dari tangannya oleh seseorang dan menginjak bunga itu.
Ia terkejut saat melihat nya.
Minato menginjak bunga itu tepat di depan sakura, sakura yg melihat itu matanya mulai berkaca-kaca dan tak lama air matanya tumpah.
"KAU TAK AKAN PERNAH KU ANGGAP SEBAGAI PUTRI KU!! PUTRI KU HANYA KARIN !! DAN JANGAN PERNAH MENAMPAKKAN WAJAH MU LAGI! KAU... Aku membencimu " teriak minato di depan wajah sakura yg sudah basah karena air mata itu.
Mulai saat itu ia tak pernah di antar sekolah lagi, di jemput, di gendong, di ambil rapor bahkan saat ulang tahun tak ada yg mengucapkan nya, bagi gadis kecil seperti dirinya itu adalah hal yg paling menyakitkan.
***
Sakura terbangun dengan kepala yg pusing, ia lupa dengan apa yg terjadi tadi, yg ia lihat pertama kali adalah kamar mewah yg tak tau itu punya siapa
Ia mencoba mencari seseorang, tapi tak ada siapa pun di sana. Tapi ia di kagetkan dengan suara pintu yg tiba tiba terbuka.
Kriet...
Munculah seorang pria tamvan dengan wajah ruvawan, menavan... (Lebay ah)
"Kau sudah bangun ?" tanya dingin orang itu.
"I-iya.. Kau siapa? " tanya sakura takut sambil memundurkan diri..
"Aku sasuke. Mulai sekarang kau akan tinggal bersama ku. Dan aku akan menjadi tuanmu " ujar pria bernama sasuke itu dingin.
"A-apamak-" ucapan sakura terhenti karena tiba-tiba ada seorang pria mirip dengan sasuke datang.
"Oh.. Ini gadis yg pria tua itu berikan? " tanya pria itu tak kalah dingin.
"Hn" sasuke hanya menjawab nya dengan gumaman.
"Nama mu siapa? Umurmu berapa? Dan kau sekolah di mana? " tanya pria itu bertubi tubi.
"A-aku sakura, sakura uzumak-haruno.. U-umurku 15 dan aku sekolah di KJS " jawab sakura sambil menunduk.
"
Hm.. Aku itachi uchiha.. Sekarang kau akan menjadi budak keluarga kami. Jadi jangan membantah kami... Atau.. " ucapan itachi di jeda sambil tangannya mencengkeram rahang sakura erat.
"Atau kau akan tau apa akibatnya bukan? " ucapnya sambil menjedotkan kepala sakura ke kepala ranjang.
"Hn.. Itu benar.. Dan kau harus siap untuk itu. Aku akan bekerja lagi kak.. Tolong kau urus dia " ujar sasuke.
"Hn" setelah itu mereka keluar dari kamar sakura.
"Hiks.. Hiks.. Kaa-chan.. Nii-chan.. Tou-chan tolong aku.. Hiks.. " gumam sakura sambil menangis.
Itu belum apa apa.. Nanti akan jauh lebih menyakitkan lagi..
TBC..
Umur mereka semua.. (Maaf kalo ada yg kurang..aini full imajinasi aku )
Sasuke : 28
Itachi : 32
Sakura:15
Nagato:28
Naruto:19
Karin:19Makasih udah mau baca dan jangan lupa vite.. Maaf ya banyak typo dan pendek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak?
Fanfiction(#473 in Fanfiction ) 15-05-2018 (#514 in Fanfiction) 13-05-2018 (#866 in Fanfiction ) 13-05-2018 Seorang gadis manis yg harus di pertaruhkan masa depannya hanya demi hutang hutang ayahnya.. Sakura, harus dijadikan budak oleh salah satu keluarga te...