Warning : typo bertebaran alur maju mundur gaje.
Harap vote sebelum membaca 😊
Chapter 20.
Sudah lewat satu minggu sejak kejadian itu. Walaupun Sakura belum belum diperbolehkan pulang oleh Tsunade, Sasuke selalu menemaninya. Seperti sekarang.
"Sakura, kau sudah makan?" tanya Sasuke yang baru saja masuk.
Sakura menggeleng.
"Kau harusnya makan Sakura, kau tidak bisa sembuh jika terus seperti ini" ujar Sasuke tegas.
Sakura mengangguk pelan dan mengambil makanan yang berada disebelah ranjangnya. Memakannya beberapa sendok lalu meminum obatnya.
Sasuke terus memperhatikan Sakura. Ia menghela nafas lagi. Kali ini ia harus berusaha.
"Kau marah padaku?" ucap Sasuke tiba-tiba.Sakura sedikit terkejut, tapi sedetik kemudian ia menggeleng.
"Lalu kenapa kau tidak menjawab saat aku berbicara padamu?" tanya Sasuke lagi.
Sakura menggeleng. Ia membuka bibirnya tapi tidak mengeluarkan suara. Sasuke lagi-lagi menghela nafasnya lelah. Sakura baru saja menjalani operasi, ia tidak boleh terlalu menekan Sakura.
"Habiskan makanan mu, sebentar lagi Naruto datang dan menemanimu. Aku ada urusan sebentar, jaga dirimu." ujar Sasuke sambil berjalan menuju jas nya dan memakainya. Tak lupa ia mengecup kening dan pucuk kepala Sakura lembut.
Sakura hanya mengangguk dan kembali berbaring di ranjang nya. Ia menghela nafas. Sasuke sudah pergi baru saja. Tapi kenapa rasanya seperti hampa, padahal baru saja Sasuke pergi.
Ia memejamkan matanya dan tak lama ia membuka mata saat dirasa pintu terbuka. Ia membelalak kaget.
Orang yang ia rindukan sejak dahulu.
Orang yang ia sayangi walaupun jarang bertemu.
Orang yang selalu ia tatap di foto.
'Tou-san?!'
***
S
asuke melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang. Ia membelah jalanan kota konoha dengan tenang.
Mobilnya berhenti di sebuah tempat dingin yang begitu sepi. Aura mencekam menguar dari tubuh dan bangunan itu. Ia melangkahkan kakinya tenang ke dalam.
Beberapa orang disana membungkuk hormat saat Sasuke melalui mereka.
"Dimana dia?" tanya sasuke dingin. Salah satu pria di sana mengangguk.
"Mari ikut kami Sasuke-sama" ucapnya lalu berjalan menuju salah satu ruangan yang gelap dan sunyi. Hanya terdengan suara teriakan memilukan dari dalam sana.
"Kau boleh pergi" ucap Sasuke pada pria yang mengantarnya tadi.
Sasuke memasuki ruangan itu dan menemukan dua orang pria yang sedang memegang cambuk dan seorang pria yang terbujur kaku di lantai dingin itu.
Dua orang pria itu mengangguk dan keluar saat sasuke mengangkat tangan nya.
"Bagaimana?" ucap Sasuke pada pria itu. Penutup matanya masih terpasang di matanya.
"Kau siapa?!" ucap pria itu kaku.
Sasuke terkekeh pelan.
"Kau tidak mengingatku eh?!" ucap Sasuke dingin.Pria itu menegang seketika, ia menolehkan wajahnya ke arah suara.
"Sa-sasuke-sama?!" ucapnya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Budak?
Fanfiction(#473 in Fanfiction ) 15-05-2018 (#514 in Fanfiction) 13-05-2018 (#866 in Fanfiction ) 13-05-2018 Seorang gadis manis yg harus di pertaruhkan masa depannya hanya demi hutang hutang ayahnya.. Sakura, harus dijadikan budak oleh salah satu keluarga te...