chapter 18

5.3K 371 44
                                    

bertebaran, alur maju mundur, gaje.

Harap vote sebelum membaca 😊

Chapter 18.

Nging..

Telinga sakura berdengung kencang. Ia menatap sekeliling nya yang kini mulai Warning:typomemburam. Menatap seorang pria yang kini berlari ke arahnya. Seseorang yang ia kenal.

Tubuhnya terasa melayang sebelum kesadarannya hilang seketika.

Bruk.

Ia pingsan. Ia tidak tahu dimana sekarang dia berada. Karena tubuhnya sama sekali tidak bisa ia rasakan. Seperti mati rasa.

'Ada apa ini? ' batinnya.

***

Sasuke berlari ke arah sakura, ia membopong tubuh sakura saat melihat gadis yang ia sayangi terjatuh tiba-tiba sesaat sesudah suara tembakan terdengar. Jeritan ketakutan yang mereka semua lontarkan tidak di dengar sasuke.

Yang terpenting adalah sakura, 'sakuranya'.

Ia menaruh tubuh itu di dadanya. Ia membawa nya ke UGD.

"Maaf tuan, anda tidak boleh ikut masuk. Tolong tunggu disini" ucap seorang perawat yang membantu membawa sakura ke UGD.

"APA MAKSUDMU?! DIA SEDANG TERLUKA. AKU TIDAK AKAN MENINGGALKANNYA!!" Teriak sasuke murka pada perawat itu.

"Sudah lah sasuke-san. Biarkan sakura diobati mereka" ujar naruto menenangkan.

Baru saja sasuke akan protes seorang dokter datang dengan setengah berlari ke arah UGD. Sasuke menarik dokter itu kasar.

"LAMA SEKALI KAU!! APA KAU INGIN SAKURA KU MATI?! CEPAT OBATI DIA!! JIKA TERJADI APA-APA DENGANNYA. AKU PASTIKAN KAU AKAN MENYESAL!! " teriak sasuke murka.

Dokter itu mengangguk patuh lalu memasuki ruangan. Meninggalkan sasuke yang kini menjambak rambutnya frustasi dan naruto yang mencoba menenangkan nya.

"Panggil tsunade! PANGGIL! " teriaknya.

Naruto mengangguk dan memanggil tsunade di ruangannya. Sedangkan sasuke kini berdiri mencengkram kuat kursi disana.

Dia berlari menuju tempat kejadian sakuranya yang barus aja tertembak. Mencari seseorang yang membuatnya menahan nafas selama beberapa saat. Seseorang yang membuatnya seperti tertimpa Batu besar di hatinya. Membuatnya merasa... 'Cemas' pada seseorang.

Gotcha!!

Dia menemukan orang itu yang kini sedang memberontak dalam cengkraman tangan seseorang.

Ia langsung saja berlari ke arah orang itu dan-

"BRENGSEK!! "

Duak.
Duak.
Jdug.
Bruk.

-menyerang pria itu bertubi-tubi. Tak ia gubris tatapan takut beberapa orang yang berlalu lalang di sana. Yang ia pedulikan hanya membalaskan rasa sakit yang di terima 'sakuranya' dari dia.

"BRENGSEK KAU!! TEGA SEKALI KAU MEMBUAT PUTRIMU CELAKA!! " Teriak sasuke murka pada pria itu.

Duak.
Duak.

Budak?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang