chepter 14

6K 367 22
                                    

Warning : typp bertebaran, gaje, alur maju-mundur.

Harap vote sebelum membaca

Chapter 14.

Sasuke duduk di bangku tunggu dengan tenang, disebelahnya sakura dan naruto pun terlihat sedang bercanda gurau, sesekali sakura memekik saat naruto menggelitik perutnya.

"A-ampun... N-naruto.. Hahahhaah.. -kun.. Haha.. Hahhh.. Geli" pekik sakura tanpa menghentikannya tawanya. Sedangkan Naruto kini tengah tertawa nista.

Hari ini memang Sasuke membuat izin pada guru mereka untuk tidak masuk sekolah, dan rencanya Sakura akan diberhentikan sekolah, ia akan menyuruh sakura untuk belajar dirumah saja.sedangkan naruto meminta izin untuk tidak masuk sekolah.

"Tidak sakura-chan, kau harus mendapatkan hukuman" ujar naruto dan mulai mengekitiki sakura lagi.

Sasuke disebelahnya hanya menikmati tontonan gratis didepannya, jarang sekali melihat sakura tertawa seperti itu dihadapannya. Tak sadar, kini senyum terbit diwajah tampan itu.

Sakura terus menggelinjang geki, naruto tak henti-hentinya melakukan aksinya itu.

"Cukup.. Hahhh.. Aku lelah naruto-kun.. Berhenti menggelitikku seperti itu terus" ucap sakura kesal.

Naruto pun berhenti beberapa saat. Tapi setelah nya ia tertawa terbahak-bahak sebelum sebuah suara mengintupsi mereka.

"Sasuke, ayo masuk" ucap wanita yang memanggil mereka itu.
Sasuke dan yang lainnya pun memasuki ruangan itu.

Didalam, sakura dipersilakan berbaring diatas ranjang periksa.

"Ayo sakura, berbaring lah" ujar wanita bernama tsunade itu.

"Sasuke, aku akan memulainya dengan menyuntikan obat, setelah itu aku akan coba melakukan kemoterapi.. Kau siap sakura?" tanya tsunade menyakinkan.

Sakura mengangguk.
"Hu'um, tsunade baa-san apa aku boleh memanggil mu begitu? " tanya sakura.

Tsunade mengangguk pelan dan tersenyum. "Boleh saja, asal kau boleh kuanggap putriku" ujar tsunade.

Sakura mengangguk. Tsunade memulai menyuntikan obat pada sakura, dan sakura disuruh untuk istirahat beberapa saat.

Sedangkan Sasuke menunggu Sakura dan Tsunade bersama Naruto.

Tak lama Tsunade datang.
"Sasuke, sakura aku suruh istirahat sebentar.. Dan sekarang aku ingin menjelaskan prosedur kemoterapi padamu" ujar tsunade.

Sasuke mengangguk dan Naruto hanya mendengarkan nya.

"Tujuan kemoterapi pada penyembuhan kanker adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel onkogen (kanker) pada tubuh pasien, jika kanker pada tubuh sakura belum juga sembuh dan malah memasuki stadium 3, aku akan melakukan radioterapi" ujar tsunade.

Sasuke mengangguk.
"Lakukan sebaik mungkin, aku siap membayar seluruh pengobatan nya" ucap sasuke yakin.

Mendengar itu, Naruto tersenyum sendu, ia sangat berterima Kasih pada Sasuke yang berjasa pada sakura.

Tsunade mengangguk, ia mengecek keadaan sakura lagi. Dan sakura boleh pulang setelah ini.

***

Sakura duduk di sofa kamar nya. Di kamar sakura memang disediakan sofa dan meja belajar. Sasuke ingin walau sakura tidak sekolah, sakura tetap akan belajar.

Naruto menyodorkan susu panas pada sakura, diluar memang sedang hujan deras. Untung saja mereka sudah pulang sebelum hujan turun.

Budak?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang