Virgy berlari kearah toilet cewek. Menangis tersedu sedu sampai dilirik orang orang dengan tatapan sendu.
Virgy berdiri di depan cermin kamar mandi yang sangat besar. Ia baru saja mengguyur wajahnya dengan air wastafel.
Mata nya merah dan sangat bengkak. "Muka gue kusut banget." Gumam Virgy.
Dan, BRAAK!!
Tiba tiba saja ada seseorang yang menggebrak pintu toilet cewek dengan kasar.
"VIRGY!" Teriakan Talia, Akira, dan Afia terdengar sepanjang penjuru toilet.
Virgy tersentak kaget saat namanya dipanggil. Menoleh kebelakang dengan tatapan kaget sekaligus ngeri.
"Buset! Ngagetin aja lo bertiga!" Ujar Virgy sembari memegangi jantungnya yang berdebar cepat.
Napas Afia, Talia, dan Akira tersenggal senggal. "F-farris-"
Virgy mengerutkan dahi. "Kalian bertiga ngomong apa, sih? Nggak jelas banget."
"Farris pacaran sama Feli!?" Pekik mereka bertiga serempak.
Virgy membelakan mata kaget. "Mereka pacaran!?" Beo nya. "Kok bisa? Elo semua tau dari siapa!?"
"Nggak sih kita cuman nebak aja. Soalnya belakangan ini mereka berduaan terus kayak lem." Ujar Akira.
Virgy mengangkat kedua bahu tidak tau. "Mana gue tau. Gue juga bukan siapa siapa nya Farris."
"Si Feli kenapa sih jadi rada rada jutek gitu? Biasanya suka senyum senyum ke semua orang, lah ini? Cuman senyum ke Farris doang. Ke yang lain mah judes."
"Ya nggak tau. Kesambet tiang listrik kali itu orang," Ngawur Virgy.
"Elu juga, biasanya Feli sama lo kalau istirahat. Kok ini Feli bareng Farris doang? Lo nggak diajak?"
Virgy menggeleng. "Mereka lagi pdkt mungkin. Nanti kalau gue ikut mereka, yang ada gue dilaletin."
"Yah, efek jomblo, sih."
Virgy berdecak sebal. "Kayak lo nggak aja."
Afia cengengesan nggak jelas.
Talia memicingkan mata tajam. "Btw itu mata lo kenapa? Habis dicium tawon?"
Virgy mendelik. "Sembarangan! Gue-" Virgy menggantungkan kalimatnya. "I-itu! Tadi gue habis nonton drama Korea, terus drama nya sedih banget gitu. Jadi gue sedikit nangis."
"Bukan sedikit, banyak kali." Ujar Talia
"Lebay amat sih lo pake nangis segala gegara drama Korea doang." Sindir Afia
"Lah? Bukannya elo juga kayak gitu, nyet?" Tanya Akira.
"N-nggak, ah! Masa, sih?"
Akira, Talia, dan Virgy mendengus kasar.
"Eh btw elu udah makan belum, Vir?" Tanya Akira.
Virgy menoleh, "Eh?" Lalu menggeleng cepat. "Gue belum makan."
"Yaudah, kuy ah ke kantin. Gue traktir." Ujar Talia bersemangat.
Mereka bertiga melotot dan mata mereka berbinar binar. "Serius!?"
Talia mengangguk. "Iya. Kuy ah,"
Mereka berdua mengangguk semangat. "KUY!"
****
KAMU SEDANG MEMBACA
My Alien👽 BoyFriend !
Genç Kurgu{HIATUS} Perhatian!!! Cerita ini mengandung unsur yang tidak masuk diakal! Tetapi tetap boleh baca :v *** bagaimana jika seorang gadis muda yang cantik lalu jatuh cinta pada alien yang wajahnya sama saja seperti alien lainnya? Kalau jadinya seperti...
