Obby sudah selesai mendaftarkan diri di sekolah Virgy. Ia masuk ke kelas yang sama seperti Virgy.
Hari ini, tepatnya pukul 07.00 pagi, bel sekolah sudah berbunyi. Menyuruh semua murid murid untuk segera memasuki kelas mereka masing masing.
Dan tepat hari ini adalah hari pertama bagi Obby Charles Samuel masuk ke sekolah.
"Anak anak, hari ini kita kedatangan murid baru dari Bandung. Silahkan masuk Obby," Ujar Bu Rani.
Obby masuk sesuai perintah Bu Rani. Berdiri tepat di hadapan semua murid murid. Dalam hitungan detik, Obby sudah menjadi bahan gosip dan bisikan para anak anak di kelas. Ada yang memujanya dan juga ada yang iri padanya.
"Perkenalkan nama saya Obby Charles Samuel. Saya berasal dari Bandung. Salam kenal." Ujar Obby tanpa ragu ragu. Sebelumnya ia sudah berlatih memperkenalkan diri bersama Virgy kemarin lusa.
Bu Rani mengangguk. "Yaudah, kamu duduk di situ ya Obby. Sama Farris, teman baru kamu." Bu Rani menunjuk kearah bangku Farris.
Farris membelakan mata kaget. Tapi kembali memasang wajah datarnya karena ia punya rencana lain dibalik itu.
Obby mengangguk. Mendudukan diri di bangku yang bersebalahan dengan Farris. Mengeluarkan buku buku nya dari tas lalu memperhatikan Bu Rani di depan.
Entah ada dorongan apa, Obby mengangkat tangannya kepada Farris berniat untuk berkenalan. "Hai, saya Obby Charles Samuel. Salam ke-"
Farris menyerngit heran. Menyela ucapan Obby. "Lo yang kemarin dia toilet, kan? Pas acara kemarin kemarin di rumah Feli. Yang jadi pacarnya Virgy," Ujar Farris. "Elo tuh kenapa, sih? Kemarin kemarin, elo jutek sama gue. Sekarang malah sok sokan akrab gini, kesambet apaan lo?" Sembur Farris dengan juteknya.
Obby tersenyum samar. "Maaf. Waktu kemarin di rumah Feli, saya sedang tidak mood. Makanya saya jadi jutek." Sahut Obby dengan tangannya yang masih mengembang di udara.
Farris mendengus sekali dengan gestur kasar. "Mau lo lagi mood ataupun nggak, gue nggak peduli," Ujar Farris. Ia lalu melirik kearah tangan Obby yang ingin menjabat tangannya. "Gue nggak mau kenalan sama lo. Minggir." Ia menyentakan tangan Obby agar menyingkir dari tempatnya. Lalu kembali menatap lurus kedepan memperhatikan Bu Rani.
Obby menggerutu pelan. Mengkerucutkan bibirnya karena kesal melihat tingkah laku Farris yang sangat jutek padanya. Terlebih Farris adalah teman pertamanya. Eits! Bukan teman, melainkan..
musuh.
****
Balik lagi ama oe. Maap yok dikit. Nanti usahakan banyak. Woke. Hatur Nuhun
~curlgirlTalitha
KAMU SEDANG MEMBACA
My Alien👽 BoyFriend !
Teen Fiction{HIATUS} Perhatian!!! Cerita ini mengandung unsur yang tidak masuk diakal! Tetapi tetap boleh baca :v *** bagaimana jika seorang gadis muda yang cantik lalu jatuh cinta pada alien yang wajahnya sama saja seperti alien lainnya? Kalau jadinya seperti...