My Alien👽 BoyFriend !

33. Alien inti

Attention!

Episode kali ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan murni hasil imajinasi sendiri.

Enjoy the story! :3

***

"Eh, Vir.. sebenernya.." Okky menggantung kalimatnya. Antara bingung dan cemas dengan ucapan yang akan dikatakan selanjutnya. Ia takut Virgy akan menganggapnya macam macam jika ia melanjutkan ucapannya.

"Kenapa?" Virgy bertanya. Penasaran dengan ucapan Okky selanjutnya.

"Sebenarnya kami.."

"Kami mau tinggal di tempat tinggal kamu!" Ossy menyela ucapan Okky. Seperti yang kalian tau, alien dapat melakukan telepati antar sesama alien.

Virgy mengedipkan matanya beberapa kali. Ia memandang Obby. Jika Ossy dan Okky tinggal di kosannya, bagaimana dengan Obby? Lambat laun mereka pasti akan mengetahui identitas Obby yang sebenarnya. Dan Virgy tidak mau hal itu terjadi.

"Mm.. gimana, ya??" Virgy merenung. Menatap sepasang kakinya bingung. Ia ingin bertanya kepada Obby tapi ia tau pasti jawabannya akan melenceng kemana mana. Perlu diketahui, isi kepala Obby hanya seputar es krim, alien, boneka, main, dan pemikiran tidak wajar seorang alien lainnya.

"Boleh aja.. tapi.."

"Kalau nggak boleh kami tidak akan memaksa, kok! Kami bisa mencari tempat tinggal lain. Karena sebenarnya kota kami mengalami bencana dan kami terpaksa mencari seseorang untuk menyelamatkan kota asal kami." Ujar Okky.

Virgy merasa kasihan dengan Ossy dan Okky. Dan tanpa pikir panjang, ia menyetujui keinginan kedua bersaudara itu. "Yaudah kalian berdua tinggal dulu saja di tempat tinggalku. Bukan rumah tetap sih, hanya kosan sementara.."

"Kosan?" Tanya Okky dan Ossy sembari menyerngitkan dahi.

"Kalian juga nggak tau apa itu kosan?"

"Kami tidak tau apa itu kosan."

"Kosan itu semacam tempat tinggal sementara namun bayar perbulannya. Tempat untuk tidur, makan, dan lainnya."

"Setau kami yang seperti itu dinamakan laboratium."

Virgy menyerngit. "Laboratium?"

Okky mengangguk. "Di laboratium kami bisa tidur, makan, dan lainnya. Tidur diartikan sebagai penutup kehidupan matahari dan bangun adalah penutup kehidupan bulan. Sedangkan makan diartikan sebagai penambah energi sel dan saraf dalam inti."

Virgy mengangguk polos. Ia mengganggap ucapan Okky hanya sebagai omong kosong belaka tanpa mengerti maksud dibaliknya.

"Ya, pokoknya apapun yang kamu katakan aku tidak mengerti. Kalian berdua boleh tinggal di kosanku."

"Terimakasih."

"Kembali."

***

"AAAPPPAAA!!!???"

Virgy berteriak kencang ketika Okky menjelaskan "identitas" sebenarnya kepada Virgy. Okky sengaja mengatakannya karena ia tau 356 hari kedepan yang akan terjadi. Atau bisa dibilang dia adalah pembaca pikiran di masa depan. Karena hal ini ia digunakan untuk berperan sebagai tangan kanan "okuyisisekelo" dan menjadi sel informasi.

Okuyisisekelo adalah inti kehidupan alien. okuyisisekelo bernafas dengan bergerak seperti jantung namun berbentuk otak alien dan menjadi sel dan saraf inti alien. Okuyisisekelo dapat dimasuki oleh alien inti dengan cara menyatu dengan okuyisisekelo. Jika okuyisisekelo mati, maka kehidupan alien akan punah.

Sedangkan Ossy adalah "sekretaris" Okky. Ia bertugas sebagai kinerja Okky dalam bekerja. Jadi, ketika Okky membaca pikiran ia akan dipasangkan sebuah saluran inti dari okuyisisekelo agar alien lainnya dapat menerawang apa yang dipikirkan oleh Okky. Dan setelah diterawang, Ossy yang akan menerjemahkan apa yang dipikirkan oleh Okky kepada alien lainnya. Untuk okuyisisekelo, ia tidak memperlukan Ossy sebagai penerjemah karena okuyisisekelo dengan Okky sudah saling berhubungan satu sama lain.

Dan masih banyak lagi tugas tugas alien lainnya.

"Ja.. jadi.."

Okky dan Ossy mengangguk. "Kami adalah alien. Namun lebih tepatnya alien inti. Peran dan kedudukanku beserta Ossy sangat penting di Zorloqieon. Kami datang ke bumi ditugaskan untuk mencari "jantung" yang hilang. okuyisisekelo bisa saja mati jika "jantung" itu tidak segera ditemukan. Jadi bisakah kamu membantu kami dalam menyelesaikan misi kami?"

Virgy diam. Ia bingung mendengar penjelasan Okky, tapi satu hal yang dapat ia tangkap, Zorloqieon dalam bahaya.

"Baiklah. Aku akan membantu kalian mencari "jantung" okisikelo .. apalah itu."

"Terimakasih untuk bantuannya," Okky dan Ossy tersenyum. "Isidalwa."

***