My Heart Chooses You

#2

*Happy Reading

Terlihat empat sekawan cewe yang cukup rajin sedang mengerjakan tugas yang diberikan dosen mereka saat dikelas tadi di taman kampus mereka yang cukup asri karna terdapat banyak pohon besar yang rindang dan sejuk sekali jika dijadikan tempat santai seperti saat ini. Yah mereka mengerjakan tugas yang cukup membuat Dila uring2an karna menurutnya sulit. Padahal belum juga dikerjain.

"Beby, coba deh kamu jelasin lagi ke aku, aku bingung dengerin dosen ngoceh di dalam kelas tadi. Jadi makin bingung sama penjelasannya," tanya Dila sambil membolak balik buku grammar yang sedang mereka pelajari.

"Kalo passive voice gini tuh tinggal dibalik aja subject sama object nya terus jangan lupa verb nya kamu ganti sama bentuk ketiga. Tapi kalo verb dalam kalimat active nya udah dalam bentuk ketiga berati cuma tinggal tuker subject sama object aja. Gampang kan?" jelas Beby singkat yang malah membuat Dila semakin mengerutkan alis.

"Mending langsung liat kalimatnya aja deh Dil, kayak yang ini nih," tunjuk Dea yang langsung diperhatikan oleh Dila.

Si kiki terlihat masih anteng dengan tugasnya, sepertinya tidak terlalu sulit baginya. Beby juga masih santai, bahkan tugasnya hampir selesai.

"Okeh selesai." Dila bernafas lega setelah dengan susah payah mengerjakan tugas tersebut.

Lalu mereka menikmati cemilan yang sudah mereka bawa sebelum mereka ke taman ini. Suasana yang cukup kondusif seperti ini membuat keempatnya sangat menikmati waktu kebersamaan mereka. Yah mereka sudah menjadi teman akrab sejak pertemuan pertama di kantin waktu itu. Dan ini sudah memasuki tiga bulan mereka berkuliah di kampus ini. Walau mereka belum sempat hang out bareng karna banyaknya tugas yang diberikan dosen. Maklumlah ya, namanya juga anak baru pasti lagi rajin2nya.

Terlihat mereka saling bercanda ria menceritakan satu persatu kehidupan mereka. Hanya Beby yang tak terlalu banyak bicara karna memang seperti itulah dirinya. Tapi ia yang paling care diantara keempatnya. Terbukti walaupun ia tampak pendiam tapi ia lebih banyak tau dan peka akan lingkungan di sekitarnya. Sikapnya yang tenang dan cool dalam menghadapi masalah terkadang membuat warga kampus khususnya warga kelasnya sendiri kagum dengan sosoknya. Dan memang termasuk anak yang cerdas. Berkali2 ia mendapatkan nilai tinggi di kelas walaupun ada satu yang selalu bisa menandinginya. Yah siapa lagi kalo bukan Bella. Mereka berdua selalu tampak bersaing jika dalam hal nilai. Tapi sepertinya Beby tidak terlalu mempermasalahkan itu, baginya nilai tak penting. Toh hanya sebuah angka dan yang terpenting adalah dapat mengerti dan mengajarkan kembali apa yang sudah ia dapat. Terbukti ia memang lebih suka membantu teman2 lain yang kesulitan dalam pelajarannya.

Dalam hal berpakaian juga mungkin terlihat jelas Beby yang paling beda. Walau masih kelihatan girly nya tapi lebih sedikit masculine mungkin karna didukung oleh sikap cool nya. Kalo Dila lebih sering pake rok jadi lucu2 imut gimana gitu, katanya. Terus kalo Dea yang paling modish, yang paling heboh kalo ada fashion terbaru. Pokoknya semua harus matching. Lain lagi Kiki yang selalu netral. Sukanya apa aja gak terlalu mau terpaku sama satu hal. Yah begitulah keempatnya dengan gayanya masing2 tapi sangat kompak.