#14

2.9K 228 2
                                    

*Happy Reading

Holiday Day 5
Pagi ini sangat berbeda. Bahkan Beby pun tak terlihat sedang berolahraga seperti biasa. Mungkin ia benar2 merasa lelah karna seharian kemarin bermain air. Yang lain juga tak nampak batang hidungnya. Bahkan Dila masih meringkuk di balik selimut tebalnya. Kiki sudah bangun dan sedang duduk di sofa tengah sambil mengesap jeruk hangat karna udara pagi ini sangat dingin sampai Dea pun terlihat berkali2 mengusap lengannya karna kedinginan. Padahal mereka sedang berada di ruang tengah.

"Eh kalian sudah bangun?" Bella baru saja keluar kamar dan berjalan menuju dapur. Kedua temannya hanya mengangguk. Kelihatannya ia juga masih merasa lelah karna terlihat wajahnya sedikit pucat.

"Dila masih dikamar?" tanya Bella lagi yang sekarang sudah duduk dekat mereka sambil mengesap jeruk hangatnya sama seperti Kiki.

"Iya, kayanya masih dalam selimut kalo aku lihat tadi," balas Dea sambil menguap berapa kali.

"Kayaknya kita gak usah keluar deh hari ini. Capek banget." Kiki menoleh pada Bella.

"Aku sih oke aja. Atau kita massage aja hari ini skalian spa gitulah biar makin relax," lanjut Bella lagi dan keduanya segera mengangguk.

"Bel, kamu tolong bangunin Beby ya. Kayaknya tuh anak kecapean banget sampai sekarang pun belum bangun. Kami mau ke atas dulu bangunin Dila. Skalian mandi," ucap Kiki sambil menarik Dea menuju lantai atas. Bella pun mengangguk patuh.

Bella POV
Kuketuk pintu kamar yang ditempati Beby saat ini tapi tak ada jawaban. Lalu dengan sangat pelan kubuka pintunya dan aku masuk. Kulihat hanya selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Beb, tumben kamu belum bangun udah siang gini?" kataku pelan sambil duduk di pinggir kasur. Masih tak ada jawaban. Kubuka pelan selimutnya lalu terlihatlah wajah pucat pasinya. Aku terkejut. Ia masih sangat terlelap. Lalu tanganku reflek meraba dahinya. Ternyata panas. Apa dia demam?

"Beb, kamu sakit?" kuelus lembut pipinya. Ia mengerang pelan sambil mencoba membuka mata.

"Ergh kamu, Bel.. Gak kok cuma kecapean aja. Yang lain sudah bangun ya? " ia mencoba duduk tapi sepertinya susah, lalu kubantu ia bersandar. Kurasakan tubuhnya memang panas.

"Iya udah, hari ini rencananya gak keluar kok kita massage aja ya skalian spa biar relax lagi badannya," balasku lembut masih menatap wajah pucatnya.

"Oke kalo gitu, aku siap2 dulu." ia pun beranjak dari kasur tapi tiba2,

Aaarrgghh

Ia memegangi kepalanya dan mengerang pelan lalu duduk kembali. Buru2 kutangkap tubuhnya sebelum ia jatuh ke kasur. Jujur saja aku jadi cemas sekali melihatnya seperti ini. Seorang Beby yang selalu tampil bugar sekarang malah lemas seperti ini.

My Heart Chooses YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang