Terlihat 4 orang OSIS di depan ruang kelas gue. Kayaknya sih, mereka masih dikasi pengarahan gitu sama si ketos. Ga lama setelah itu, mereka pun masuk ke kelas dan menyapa kelas 7A "Hai dek, pertama-tama gue selaku ketua pembina kelas 7A gue ucapin selamat datang ke SMPN 13 ini. Semoga seiring berjalannya waktu kalian semua bisa cepat beradaptasi dan merasa nyaman disini. Perkenalin nama gue Alexander Ace Evander, ini wakil gue namanya Belva Salma Azzahra, yang sebelah gue ini Aleysia Chennie Blaise, and the last namanya Cavero Ajie Wirawan." Gue pun hanya menatap mereka dalam diam. Seketika gue pun kaget, tiba-tiba Kak Ace nunjuk gue "Lo yang gue tunjuk, jadi ketua kelas 7A, karena gue liat penampilan lo, dalam diri lo ada jiwa pemimpin. Karena gue kasih kepercayaan ini ke lo, lo ga boleh ngejatuhin rasa kepercayaan gue. Setuju semua?" serentak pun ngejawab "SETUJU" Gue cuma bisa diem dan meratapi nasib gue. Kenapa juga gue harus jadi ketua kelas, udah cukup selama SD gue jadi ketua kelas pusing bidadari keliling, eh ini dipilih lagi, mau lo apa sih kak?? Satu suara memecahkan keheningan yang gue rasakan "Lo, ketua kelas 7A yang baru, silakan berdiri di depan kelas, sebutin nama lengkap lo, asal sekolah lo, dan kenapa lo pengen masuk ke SMP ini SEKARANG!" kata si kakel rese, siapa lagi kalo bukan Ace!
Dengan terpaksa gue maju ke depan kelas dan ngelakuin yang disuruh Ace. "Nama gue Airell Sheirina Alvena, gue dari Saint Louise Elementary School, dan tujuan gue masuk kesini adalah gue pengen ningkatin belajar gue, selain itu juga deket sama rumah gue. Sekian terimakasih" gue langsung duduk ke tempat gue. Diandra langsung angkat suara "Ciyeehh yang jadi Bu Ketu lagiii... Semoga lo beruntung ya, Rell. Yang sabar aja ya.." Gue jawab sante "iya Dra makasih, gue mah orangnya sabar kok tenang aja lo... Gue kalo marah ga makan orang kok"
"Oke dek, perkenalannya sama kakak-kakaknya sampe sini dulu. Jadwal PLS kita hari ini adalah keliling sekolah, pengenalan guru, sama pengenalan berbagai ekstrakurikuler. Airell, lo di depan membariskan yang lain sampe rapi baru gue bolehin keluar." kata si Ace. "iya kak, sante aja kali. Ga usah nyolot gitu" jawab gue. Ga lama setelah itu, gue pun berdiri di depan pintu kelas dan teriak "Untuk semua siswa kelas 7A, segera baris sekarang, SATU DUA TIGA EMPAT LIMA. EMPAT TIGA DUA SATU. Selesai."
"Good job, Airell. Sekarang pimpin temen-temen lo ngikutin gue, JANGAN SAMPE ADA YANG KABUR APAPUN ALASANNYA!" kata si Ace lagi. Gue hanya diam dan mengangguk."Jadi, ini adalah ruang perpustakaan kita, disamping itu ada ruang baca di dalamnya. Lalu di sebelah sini ada ruang Laboratorium IPA yang terbagi menjadi 3 yaitu Lab. Fisika, Lab. Kimia, dan Lab. Biologi. supaya memudahkan kita belajar sesuai materi pelajaran.........................................
Oke, berhubung kalian sudah mengetahui semua tempat di sekolah ini dan udah jam 09.15, maka pengenalan lingkungan sekolah sampe disini, kalian boleh istirahat sampe jam 09.45. Setelah itu, tanpa gue suruh, Airell, lo barisin kelas 7A dan pimpin mereka ke aula. Gue tunggu disana dan jangan sampe ada yang kabur!" Setelah berkeliling ke seluruh lingkungan sekolah pun, Ace memperbolehin kita istirahat. "Rell, istirahat yuk ke kantin, gue mau beli nasi nih, laper." panggil si Diandra.
"Oke siap, gue ambil duit dulu ya, Dra" jawab gue pasti."Ayo, Dra langsung cabut.." Setelah mendengar omongan gue barusan, Diandra kayak setengah kaget gitu, dia lagi ngeliatin kakel rupanya. Gue pun ngegoda dia "Hayoooo, Diandra lagi ngeliatin siapaa disanaa?? Kok sampe ngelamun gitu terus waktu gue panggil kayak kaget yakk?!Biasanya kalo sampe kaget gitu mesti ada apa-apanya ini.." celoteh gue di kantin. "Tau aja sih, lo Rell. Gue lagi ngeliat cogan tau..." Jawab si Diandra.
"Emang siapa sih cogan nya? Perasaan disini ga ada cogan, adanya cobang."
"Lo tau OSIS kelas kita yang namanya Cavero ga Rell? Sumpah demi apapun Rell dia ganteng banget. Dari pertama liatnya gue udah terpanah asmara gitu." ternyata pun Diandra bisa alay.
"Astagaaa Diandra, lo kesambet apaan ato lo habis lewat kuburan manaa? Cavero? Cogan? dari goa hantu?? Jijik gue liatnya"
"Uwaah pokoknya dia ganteng banget, deh Rell. Ntar pas udah di rumah, gue akan stalk instagramnya dia." jawab si Diandra dengan lantang.
"Udah ah, serah lo deh. Gue mau makan, istirahatnya habis ini selesai, ntar gue jadi kurus lagi kalo ga makan." jawab gue ngikutin nada nya si Diandra.Setelah semua siswa 7A masuk ke kelas, gue pun mulai angkat suara "Untuk semua siswa 7A, segera baris sekarang. SATU DUA TIGA EMPAT LIMA. EMPAT TIGA DUA SATU. Selesai. Kalian semua jalan di belakang gue dengan T E R T I B, yang mau ke toilet segera ke toilet sekarang." Karna ga ada yang ke toilet, gue langsung pimpin mereka ke aula.
Acara demi acara pun selesai. Si ketos alias Nabilla Diva Alyazahra atau yang lebih akrab disapa Kak Diva, mengumumkan bahwa jadwal PLS besok adalah games bersama kakak-kakak OSIS seharian, jadi gue dan para ketua kelas lainnya disuruh nyatet tuh apa yang harus dibawa kita besok. "Sekian pertemuan PLS kita hari ini, kalian semua boleh kembali ke kelas kalian masing-masing untuk mencatat barang yang kalian bawa besok. Kalian boleh meninggalkan tempat sekarang" kata-kata Kak Diva itu pun menutup kegiatan di aula tersebut.
"Airell, sekarang lo umum in di depan kelas barang apa aja yang harus dibawa temen-temen lo besok." perintah si Ace. Gue pun berdiri dan maju ke depan kelas. "Jadi, besok kalian memakai baju olahraga, barang yang harus kalian besok adalah 1 buku tulis, alat tulis, baju ganti berupa baju khas SD kalian, dan bekal makanan dan minuman dari rumah karena kantin akan tutup. Terima Kasih" Gue pun duduk dan segera bersiap-siap untuk pulang.
"Sekarang kalian boleh pulang, jangan lupa besok masuk jam 06.00 ga boleh ada yang telat. Dan 1 lagi kalian buat 1 group yang isinya semua murid kelas 7A tanpa terkecuali. See you, dek." Kata terakhir dari Ace untuk 7A menutup pertemuan kita hari ini."Rell, gue pulang dulu ya, gue udah dijemput. See you, Rell" pamit Diandra ke gue. "Oke, see you, Dra. Gue tungguin jemputan nih" jawab gue. Engga lama setelah itu pun Melvin dateng jemput gue.
VOTE + COMMENT:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Goals?
Teen FictionAirell Sheirina Alvena, seorang gadis labil yang baru saja memasuki masa-masa remaja yang sesungguhnya. Tak jarang dalam kesehariannya ia terlibat dalam beberapa masalah mengenai kisah persahabatan dan sepercik kisah cinta di kehidupannya saat ini...