12. Black on Black

119 29 10
                                    

Matahari mulai memancarkan sinarnya yang cerah di pagi hari ini,hari ini adalah hari pertama Thirteen latihan pensi yang kostumnya mirip banget sama model kostum asli. Mudah-mudahan lancar dalam latihan. Disaat pertama kali membuka matanya pada hari ini, kalimat tersebutlah yang muncul di benak Airell. Ia selalu terbayang saat Thirteen menjadi juara pensi publik ini dan tampil di Koreatown, LA.

"Buruan mandi gaes, kita harus latihan pagi ini. Mumpung hari ini kita jadwalnya free. Biar nanti siang jalan-jalan dong di mall, hehe" sapa gue ke Nathasya,Diandra,Laura, dan Lia yang baru membuka matanya. "Iya Rell, lo mandi duluan gih ntar gue nyusul setelah lo" jawab Diandra. "Okelah gue mandi duluan"
"Setelah Airell kan gue, nah setelah gue kalian hom-pim-pa gih. Haha biar cepet aja" celoteh Diandra. "Iya Dra iya gue masih ngantuk ini, jangan bawel kayak Bu Wati ah" jawab Laura. "Gue itu kasih ide ya bukan bawel" saut Diandra. "Udahh udahh jangan debat disini, gue jadi melek inu gara-gara kalian debat pagi-pagi" kata Nathasya menyaut, sedangkan Lia hanya memandang mereka heran.

...

"Hayu atu ke aula, udah siap semua kan?" tanyaku ke mereka. "Okeh ayo, lainnya udah gue cp kok" jawab Nathasya. "Okelah yokk berangkat" mereka hanya mengangguk dan berjalan seiringan dengan gue.

"Okeh langsung yok formasi, jangan lupa yang partnya udah selesai atau keluar dari stage segera ganti ke uniform kw kalian, oke sip mulai yok, 1 2 3" kata Nathasya memberi aba-aba. Kami pun mulai menari sesuai part kami masing-masing, entah mengapa hari ini kami terlalu bersemangat untuk latian. Bahkan tak ada satu gerakan pun yang terlewatkan, apa mungkin kami terlalu berantusias buat 1st place di pensi itu ya? Haha. Tiba saatnya gue untuk ganti ke baju uniform, gue harus cepet banget buat ganti baju, kalo engga, gue bakalan kelewat part. Dalam 2 menit gue udah siap dengan uniform kw gue, dan langsung berlari ke stage. Tak terasa, ini adalah lagu terakhir dari dance kita, yaitu Clap-Seventeen, semua pun menarikan part nya masing-masing dengan lincah dan tepat. Hingga akhirnya kami sudah berada di ending formation. "Okeh guys, kita luar biasa sekali hari ini. Gue bangga banget bisa pensi bareng Thirteen,hmm gimana ya? Seandainya aja ada kata-kata yang lebih bagus dari luar biass itu adalah definisi dari kita hari ini. I'm so proud of you, guys" puji Nathasya. "Selow aja Nath, without you, kita juga ga bakal jadi kaya gini. Pokoknya semangat terus aja buat Thirteen" jawab gue seadanya. "Iya Nath, lo udah berkorban banyak banget buat Thirteen" sahut Salma. "Bahkan kapan hari sampe lo seharian hampir ga makan karena ngerancang formasi dance kita" sahut Queency. "Gue ngerasa ga ada artinya Nath, kalo lo ga ada disamping kita. Apalagi lo yang ngajarin kita koreo-koreo untuk masing-masing part. Thanks banget ya Nath" sahut Nathalie. "Thanks ya Nath, gue bangga sekaligus takjub punya temen sehebat lo. Gue selalu berharap bisa jadi seperti lo. Sekali lagi gomawo" kata Tessa. "Udahlah gue biasa aja kok, gue bangga sama kalian, maafin kalo gue selalu emosi waktu ngajarin koreo" jawab Nathasya. Kami hanya mengangguk dan memeluk Nathasya erat. Dalam Seventeen mungkin ada S.Coups sebagai main leader dan Hoshi sebagai Leader untuk performance unit, tapi Nathasya merupakan jelmaan dari mereka berdua sekaligus. Nathasya bisa mengajari kami gerakan pada setiap part di lagu masing-masing sekaligus mengatur formasi khusus bagi Thirteen. Mungkin tanpa dia, kami hanyalah manusia yang tak tau apa-apa soal dance.

"Ngemall kuy? Refreshing juga kan habis latian?" tanya Nathasya. "Okeh, ganti baju 5 menit kuy, langsung kumpul di lapangan terus mesen Taxi online" jawab gue. Semua hanya mengangguk dan berjalan menuju kamarnya masing-masing untuk ganti baju.

~~~

"Dra, lo jadi mesenin taxinya ga?" tanya gue. "Iya ini udah otw katanya" jawab Diandra. "Oke dah tunggu bentar" saut Tessa.
"Nahh ntu taxinya dateng, masuk kuy" kata Lia. "Okeh yokk" jawab Queency. "Mas, ke mall yang paling besar di Jakarta itu loh" kata Nathalie. "Oh oke mbak" jawab mas nya.

"Silakan turun mbak, sudah sampai. Totalnya Rp 65.000,- perjalanan dari villa crown ke mall" kata masnya. "Oh ya, ini mas uangnya" jawab Diandra. "Turun kuy, ga sabar ngemall gue." kata gue. "Aelah ni turun Rell" jawab Laura.
"Eh kita mau kemana nih?Sampe jam berapa?" tanya Nathasya. "Gue sama Diandra ke counter slime terus ke tempat maen" jawabku. "Gue, Lia, sama Tessa ke baju-baju" saut Queency. "Gue, Nathalie, sama Salma ke tempat makan" saut Laura. "Oh ya udah gue bareng Laura aja deh, gimana kalo jam 4 nanti kumpul disini buat pulang? Cukup lah ya 5 jam buat jalan-jalan sama makan. Setuju ga?" tanya Nathasya. Semua hanya mengangguk tanda setuju.

Friendship Goals?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang