"Pertama, lo harus mulai bersikap 'bodo amat' ke orang-orang gaje kek dia. Kedua, lo bisa belajar buat ngejauhin dia. Ketiga, coba deh lo gak usah tanggepin chatnya dia, kalo dia spam blokir aja sekalian. Keempatnya, lo bisa ngerasain apa itu hidup dalam ketenangan" ujar Kelvin.
"Boleh deh, sip sip"
"Jangan lu--"
"Ehm, kayaknya lagi serius banget ya?" sela Leon di tengah perkataan Kelvin.
"Gak kok Kak, biasa aja" jawab Diandra.
"Ya udah deh, gue pergi aja daripada ganggu juga" katanya lalu melengos pergi.
"Orang aneh emang" umpatku pelan.
"Ya udah deh sekarang gue mau tidur dulu, bye. Jangan kangen sama pangeran dari negeri Pelangi" ucap Alvin lalu pergi meninggalkan kami.
"Najis Al najis" kata Diandra.
"Bodo amat Dra, mulut-mulut gue juga"
"Udah sono-sono buruan pergi"
"Sekarang ngusir-ngusir ntar ending kangen sama gue. Ck banyak kali begituan di novel"
"Yekkkk jijik, au ah sanaa hushhh"
🕦🕦🕦
"Loh Rell, kok lo bangun lagi?" Pertanyaan Diandra barusan membuatku terkejut.
"Gue gak bisa tidur, Dra. Gue mau cari oksigen dulu deh. Lo tidur aja duluan gapapa kok. Gue keluar bentar ya?" pamitku.
"Lo gapapa sendirian?"
"Iya gapapa kok, lo istirahat aja duluan, bye Dra"
"Oke"
***
"Wah gue baru tau kalo di belakang ada taman yang mengarah langsung ke alam bebas" gumamku sendiri di taman yang sunyi.
"Belum tidur?" ucap seseorang menyapa.
"Gak bisa tidur aja" jawabku.
"Oh"
"Gue mau ngomong bentar. Bisa?"
"Apa?"
"Ini tentang Leon"
"Leon?Kenapa?"
"Kalo gak keberatan, gue sebenernya agak gak suka sama cara dia berusaha ngecampurin urusan orang lain"
"To the point aja"
"Lo tau kan, sekarang atau sejak dulu gue gak tau tepatnya, dia berprofesi sebagai pembina ekskul dance modern di Starlight?"
"Gak tuh. Emang iya?"
"Ya"
"Oh, terus?Masalahnya apa?"
Gue pun mulai bercerita padanya. Tentang awal pertemuan, perkenalan, test ekskul, dan hingga chatting Line. Tentang semuanya.
"Terus gue harus apa?" tanya Lauren.
Satu kalimat Ren buat lo.
Gak peka banget sih!"Ya lo bantuin gue kek"
"Bantuin?Bantu dalam hal apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Goals?
Roman pour AdolescentsAirell Sheirina Alvena, seorang gadis labil yang baru saja memasuki masa-masa remaja yang sesungguhnya. Tak jarang dalam kesehariannya ia terlibat dalam beberapa masalah mengenai kisah persahabatan dan sepercik kisah cinta di kehidupannya saat ini...