"Gue berhak mencintai dia dari jauh dengan caraku sendiri. Gue sudah sangat bahagia dengan cara itu. Kalo lo gak suka mending diem aja, gak usah banyak bacod sana-sini."
-Airell Sheirina Alvena-»»» ⛇ «««
Sore ini langit mendung gelap diiringi dengan tetesan hujan yang terus jatuh ke tanah dari asalnya. Langit seakan tak mau menampakkan wajah cerahnya pada umat manusia di kala itu. Demikian pula dengan kondisi Airell saat itu. Apa salahnya dia memilih jalannya sendiri? Kenapa orang lain harus ikut campur?
Selasa, 06.30, Starlight Senior High School"Fychi!" seru Airell saat melihat seorang Dafychi dari kejauhan.
"Eh, iya Rell. Buruan sini," ujar Fychi dari kejauhan sambil melambaikan tangannya. Tanpa menunggu lama, Airell berlari dari kejauhan."Akhir-akhir ini lo sibuk ya, Chi?" tanya Airell.
"Iya. Tugas sama ulangan segunung. Kenapa?Kangen yaa cieee, hahaha," ujar Fychi spontan.
"Hilih.. Enggak ya. Ya udah lo masuk kelas dulu aja, ntar istirahat ketemu lagi, see ya Fychi!!" seru Airell.
"Iya sis, see ya."Sesampainya di kelas Airell kembali mengheboh.
"Audyyyy!! Yuhuu..""Tumben nih lo udah dateng.. Udah kerjain tugas mami lo belom?" tanya Audy yang masih fokus pada tugas biologinya.
"Udah dung, lo belom?" tanya Airell sambil meletekkan tasnya.
"Belom. Namanya juga PR kepanjangannya pekerjaan rumah. Sekolah kan rumah kedua katanya, heheu," ucap Audy.
"O ya Dy, btw si Jovanka kemana?Sakit?"
"Lah mana gue tau.. Bestie lo kan?Hahaha."
"Yuckk bestie darimana?Setan bisa sakit ternyata."
"Lo dateng ke birthday party-nya dia nggak?" tanya Audy menatap Airell serius.
"Kapan emang?Gue gak diundang tuh."
"Sekelas diundang sayangku, sampe dicetakin undangan noh di meja guru. Lo mau dateng nggak?"
"Hmm ya udah berhubung gue lagi baik hati, gue dateng."
"Kalo gitu gue dateng.. Jangan lupa besok jam 3 sore oqe sip."
"Lah, paginya sekolah dong?"
"Besok tanggal merah sayangku."
"Oalahh.. Ngomong dong daritadi. Btw lewat kuburan mana lo sejak tadi manggil gue sayang-sayang, sorry ya gue masih lurus," cerocos Airell.
"Budung ah. Keep silent for a reason okey, gak kelar-kelar nih tugas mami lo. Kalo mau setelin lagu aja sono lo daripada gaje sendiri," balas Audy.
"Lagu apaan emang?"
"Serah lo beb.. Forever Young kek, Killing Me kek, atau apa gitu."
"Oke. Sono kerjain tugas jan banyak ngomong."
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Goals?
Ficção AdolescenteAirell Sheirina Alvena, seorang gadis labil yang baru saja memasuki masa-masa remaja yang sesungguhnya. Tak jarang dalam kesehariannya ia terlibat dalam beberapa masalah mengenai kisah persahabatan dan sepercik kisah cinta di kehidupannya saat ini...