C :: Kim Taehyung
G :: Hurt
R :: General
W :: 483☘️☘️☘️
.: Prompt :.
"Mereka bilang, kau akan bahagia jika orang yang kau cintai bahagia, namun aku berharap kau menderita sebab aku juga menderita."
☘️☘️☘️
Pernah merasakan bagaimana memendam cinta pada sahabat? Indah bukan?
Aku mengalaminya. Pertama kali dan hanya satu-satunya. Aku selalu berpikir bahwa mencintai sahabat adalah pilihan terbaik dari semua lelaki yang bisa kau cintai.
Ada banyak alasan yang bisa meyakinkanmu. Pertama, sudah sangat jelas sahabatmu adalah orang yang sangat mengerti dirimu, terlebih jika kau sudah bersama selama lebih dari 10 tahun.
Kedua, sahabatmu adalah orang yang baik, jika dia tidak baik, kau tidak akan mau jadi sahabatnya bukan?
Ketiga, sahabatmu adalah orang yang bisa kau percayai untuk menjaga hatimu dan tak akan menyakitimu.
Sempurna bukan? Terlebih jika sahabatmu itu adalah seorang Kim Taehyung, fisik dan ketampanannya adalah jackpot jika kau bisa memilikinya.
Dan seperti sekarang, aku tengah duduk di kedai eskrim menunggu kedatangan Taehyung. Kami sudah berteman semenjak sekolah dasar. Dan aku telah menyimpan perasaanku semenjak itu. Dan hari ini, aku berencana mengatakan padanya jika aku mencintainya. Mengingat usiaku hampir menginjak angka 30 kurasa aku ingin mengatakan dengan serius padanya.
"Tae.." senyum sumigrah pada wajahku saat melihat Taehyung datang.
"Hei Yoo, aku punya berita bagus untukmu." Taehyung duduk di bangku depanku dengan antusiasnya.
Tangannya meraih tanganku dan menggenggamnya.
"Ada apa Tae?" Aku tersenyum melihat Taehyung yang nampak bahagia disana.
"Aku sudah bertunangan semalam dan akan menikah 3 bulan lagi."
Tidak, aku tidak salah dengar kan? Bagaimana bisa?
"Ceritanya cukup panjang, bunda menjodohkanku dengan putri dari temannya, dan semalam kami ditemukan, dan kami merasa cocok jadi kami menyetujui perjodohan ini."
Aku tidak pernah tahu jika ada rasa sakit separah ini, tepat saat Taehyung mengucapkannya, aku bisa merasakan air mataku turun di ujung mata.
"Yoora?" Taehyung cukup terkejut bukan melihatku yang mendadak menarik tangan yang mengusap air mataku yang tak bisa kutahan.
"K-kau kenapa?" Taehyung tergagap melihat perubahanku. Aku menarik nafas dalam sebelum menghembuskannya berat. Mencoba menenangkan diri sebelum mengatakan sesuatu padanya.
"Menurutmu?" Aku mendecak pelan saat Taehyung hanya menggeleng disana.
"Aku mungkin bisa mengucapkan 'selamat' seperti yang kau harapkan. Tapi maaf, aku tak bisa mengucapkannya dengan bahagia." Aku kembali menjeda perkataanku yang mendadak mencekat.
"Mereka bilang, kau akan bahagia jika orang yang kau cintai bahagia, namun aku berharap kau menderita sebab aku juga menderita."
Kurasa Taehyung kini tahu kondisiku, seketika matanya luruh menyorotku dengan tak percaya.
"Kim Taehyung, kurasa aku akan berakhir dengan menjadi sahabatmu yang paling buruk. A-aku-"
Sekali lagi kuberanikan diri menatap matanya, menguatkan diri untuk berkata, "maafkan aku karena selama ini telah mencintaimu. Kurasa aku tak bisa mendampingi di hari bahagiamu nanti. Kuharap setelah ini kita tak akan pernah bertemu lagi!"
Dan aku bangkit untuk pergi tanpa menoleh lagi, tanpa berharap Taehyung akan mengejarku dan menahanku.
Mencintai sahabat adalah kesalahan besar. Kuulangi, kesalahan besar!
Aku tak pernah menyangka rasanya sesakit ini. Dan untuk alasan ketiga, sahabatmu adalah orang yang bisa kau percayai untuk menjaga hatimu dan tak akan menyakitimu.
Itu adalah pemikiran yang sangat salah, karena sahabat yang kau cintai adalah orang pertama dengan kemungkinan paling besar untuk bisa menyakitimu.
- January 06, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Story of Saorsa ✔️
Random[ COMPLETE ] CHALLENGE : 25 DAYS OF FLASH FICTION Saorsa (n) : kebebasan 25 kebebasan untuk cerita 25 kebebasan untuk tulisan 25 kebebasan untuk imajinasi 25 kebebasan untuk mimpi 25 kebebasan untuk flash fiction ---