19. Jealous

4K 534 6
                                    

C :: Kim Taehyung
G :: Fluff
R :: General
W :: 444

☘️☘️☘️

.: Prompt :.

"I've not broken our heart, Cathy. You've broken it, and in breaking it, you've broken mine." - Heathcliff, Wuthering Height.

☘️☘️☘️





"I've not broken our heart, Cathy. You've broken it, and in breaking it, you've broken mine."
Heathcliff, Wuthering Height.

Aku mengambil stabilo merah muda, mewarnai sepanjang tulisan yang aku tulisan besar di halaman paling depan di buku agenda milik Taehyung.

Setelah kurasa sudah cukup, aku meletakkan kembali stabilo merah muda itu sebelum berlari keruang makan untuk memberikan kembali buku agenda warna coklat tua itu ke pemiliknya, yang tengah menikmati makan malamnya di ruang makan.

"Apa ini?"

"Pesan untukmu."

Taehyung membuka halaman pertama dari buku itu dan membaca kembali tulisan itu, sebelum menoleh menatapku tak mengerti.

"Itu hasil review dari film yang kita tonton semalam, Taehyung."

"Iya, aku tahu. Tapi untuk apa?"

"Sebagai pengingat untukmu." Aku mendudukkan diri disebelah bangku Taehyung, mengambil segelas air putih sebelum meminumnya hingga habis.

"Aku masih tidak mengerti." Taehyung melanjutkan makan malamnya sambil menutup buku agendanya dan menaruhnya kembali dihadapanku.

Dengan sedikit kesal aku membuka kembali halaman pertama dari buku itu, kembali membaca keras di sampingnya. Kembali Taehyung memberikan atensinya padaku.

"Kau tahu kan betapa bodohnya Cathy disini? Dia mematahkan hati mereka berdua hingga membuat si Heatcliff patah hati. Jadi—"

Taehyung menghentikan makan malamnya, menatapku menunggu perkataanku.

"Kim Taehyung, aku cukup tahu betapa populernya kamu di kampus. Ada banyak gadis yang menyukaimu dan mengejarmu—"

"Kau tidak percaya padaku?" Aku sedikit terkejut karena Taehyung memotong ucapanku dan menatapku penuh pilu.

"Bukan, bukan seperti itu. Aku percaya padamu Taehyung, sangat percaya malah. Tapi aku tidak percaya pada orang-orang disekitarmu. Jadi—"

Aku membuka halaman pertama berisi tulisan tadi dan menaruhnya secara terbuka di meja makan.

"Ini sebagai pengingat, jika sekali saja diantara kita ada yang mematahkan hati kita bersama, dapat kupastikan betapa hancurnya hati kita berdua nanti."

Taehyung meletakkan sumpit makannya, memutar badannya hingga menghadapku, memberikan seluruh atensinya padaku.

"Itu juga berlaku padamu?"

"Tentu, itu juga berlaku padaku."

"Jadi, jika sekali saja aku melihatmu jalan bersama Jungkook—"

"Apa? Jungkook? Tapi Jungkook sahabatku, Taehyung."

Taehyung tersenyum satu sisi menatapku kesal.

"Belum apa-apa saja, kau sudah membelanya. Harus berapa kali aku mengatakan jika aku tidak suka melihatmu bersamanya?"

Aku memutar mata kesal, Taehyung tak akan pernah selesai membahas tentang kecemburuannya pada Jungkook.

"Jadi, biar kuperjelas sekali lagi. Sekali saja aku melihatmu kembali bersama Jungkook, saat itu juga akan kulihatkan padamu seperti apa aku cemburu dan patah hati—"

Taehyung menjeda ucapannya, tangannya terangkat meraih anakan rambutku dan menyelipkannya di belakang telingan. "Sama seperti yang dilakukan Cathy, yang kau lakukan akan menghancurkan hati kita berdua, baby."

Dan aku hanya bisa mengangguk menyetujui permintaannya. Karena aku tahu satu hal, lebih baik aku menjaga hubungan dengan Jungkook dibanding aku harus melihat Taehyung dikerubungi gadis-gadis di kampusnya.

Taehyung tersenyum, sebelum kembali melanjutkan makan malamnya yang terganggu karenaku.

- January 26, 2018

25 Story of Saorsa ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang