18. Trust 03

3.4K 518 9
                                    

C :: Kim Taehyung
G :: Fluff
R :: Teenager
W :: 485

☘️☘️☘️

.: Prompt :.

"I'll cry for you and you will laugh for both of us, okay?"

☘️☘️☘️




"Sekarang, semuanya sudah selesai."

Aku tersenyum, meraih tangan Taehyung yang terulur menyambutku saat aku masuk kamar pengantin kami.

Ya, acara pernikahan kami telah selesai sore tadi. Dengan mobil pengantin, kami diantar ke salah satu villa di puncak Namsan. Tempat yang cukup romantis untuk menghabiskan malam pertama kami sebagai pengantin.

"Aku tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal lain lagi bukan?"

Taehyung tersenyum dan mengangguk, menarik tanganku dan membuat tubuhku terjatuh dalam pelukannya. Aku bisa merasakan dekapan Taehyung yang selalu menyenangkan.

"Mulai sekarang, tidak akan pernah lagi. Aku sudah berjanji padamu bukan? Aku tak akan pernah membuatmu bersedih dan menangis, I'll cry for you and you will laugh for both of us, okay?"

Lalu aku bisa apa? Hanya bisa kembali mendusel ke perpotongan leher Taehyung menyembunyikan wajahku yang memanas, kurasa semburat merah muncul disana.

Aku menciumi leher Taehyung, melumat kecil lehernya saat tangan Taehyung bergerak menurunkan resleting di sepanjang punggungku.

"Aku selalu menanti hari dimana aku mengikatmu, Yoo. Aku selalu menunggu hari dimana kita bersumpah untuk selalu bersama. Dan aku tak pernah menyangka hari itu akan tiba sekarang."

Aku kembali mengangguk, masih mengecapi lehernya. Perlahan tanganku pun beranjak ke kemeja putih Taehyung dan mulai melepaskan kaitnya satu persatu.

"Aku sangat bahagia, Yoo. Sangat. Aku tak bisa mengatakan betapa aku bersyukur hari ini datang dan kau yang menjadi pasangan atasku bersumpah didepan Tuhan."

Suara Taehyung memberat disebelah telingaku, perlahan aku merasakan bibir Taehyung mengecupi dan melumat perpotongan bahuku yang terekspos setelah Taehyung menurunkan gaun pengantinku.

"Kau belum bosan kan mendengarku mengatakan betapa cantiknya dirimu?"

Aku menggeleng, sedikit melonggarkan pelukanku untuk melepaskan kemeja Taehyung dari tubuhnya.

"Tae, aku tak pernah sedikit pun menyesal saat mengeluarkan tangisanku untukmu. Kau adalah segalanya, Tae. Aku mencintaimu. Sangat. Aku juga bersyukur karena kau yang telah bersumpah atas kebahagiaanku didepan Tuhan."

Aku tersenyum, saat tanganku beralih turun. Membuka gasper yang dikenakan Taehyung sebelum melepas kait celana kainnya.

"Aku selalu bersyukur betapa beruntungnya aku memilikimu hingga ditahap sekarang dimana kau hanya melihatku dan aku hanya melihatmu."

Taehyung melangkah ke samping melepaskan celananya yang telah turun hingga mata kaki. Bersamaan denganku yang melepaskan diri dari tumpukan gaun yang terjatuh dibawah kakiku.

"Hanya kamu, Tae. Hanya kamu yang membuatku menginginkan untuk hidup. Hanya kamu yang membuatku menyelesaikan semua hasrat dan hidupku."

Taehyung tersenyum, kembali menarik tanganku untuk duduk di tepi ranjang. Memintaku duduk di pangkuannya dengan mempertemukan pusat tubuhku yang menghasilkan erangan diantara kami berdua.

"Kau juga! Kau selalu membuatku menginginkanmu setiap saat. Dan mulai malam ini, aku akan selalu memilikimu tanpa melepasmu sedetik pun, aku akan selalu bersamamu—"

Taehyung menjeda perkataannya. Kembali melumat habis bibirku dengan tangannya yang telah melepas kait bra di punggungku.

Hahh— hahh—

"Aku akan menghabisimu malam ini, Kim Yoora."

Dan yang kurasakan berikutnya adalah Taehyung yang membanting tubuhku ke ranjang disamping tempat yang kami duduki. Dan gerakan tangan dan bibir Taehyung yang menggila diseluruh tubuhku, sebelum pusat tubuh Taehyung yang menghantam dengan membabi buta di pusat tubuhku untuk mengantarku kepusat kenikmatan kegiatan kami.

- January 24, 2018

25 Story of Saorsa ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang