C :: Kim Taehyung
G :: Fluff
R :: General
W :: 493☘️☘️☘️
.: Prompt :.
"Kiss me for the last time and please don't bite."
☘️☘️☘️
Malam itu Taehyung membuatku tak bisa menolaknya. Dan berakhir pada hubungan kami dengan status 'sepasang kekasih'.
Itu menurut Taehyung saja sebenarnya. Karena bagiku, statusku yang saat ini aku menghambat hubungan kami nantinya, jadi aku tak akan menganggap serius hubungan kami.
Taehyung masih selalu menemaniku, sekarang aku tak hanya menghabiskan waktu di ruanganku, tapi lebih banyak ke caffe yang menyediakan tempat untuk bersama yang nyaman.
Aku memang membatasi pada hubungan kami, tapi aku tak bisa membatasi untuk waktu dan tempat saat kami bersama. Ingatkan aku bahwa Taehyung adalah remaja yang baru beranjak dewasa dengan tingkat pemaksaan yang tinggi.
Tapi aku pun tak bisa berbohong, sungguh. Kebersamaanku dengan Taehyung telah membuat semua hariku menjadi lebih baik. Lebih menyenangkan dan lebih hidup. Taehyung benar, aku telah menemukan rumahku yang baru.
——
"Jadi, apa yang sudah dikatakan ibuku, Saem?"
Aku habis menangis, tentu saja. Mengingat apa yang dikatakan ibu Taehyung siang tadi cukup membuat semua menjadi nyata. Aku tak akan pernah bisa bersama Taehyung.
"Kita sudah selesai, Tae. Kau tak akan pernah berakhir bersama!"
"Tapi kenapa, Saem?"
"Jangan bodoh, Kim! Ibumu sudah akan menjodohkanmu dengan perempuan sempurna pilihannya! Dan tak ada satu garis takdirpun untukmu bersamaku!"
"Aku menolak!"
"Kau tak punya pilihan, Kim! Jika kau tak menerimanya, aku yang akan pergi dari hadapanmu! Selamanya!"
"Saem—"
"Kau bisa pergi sekarang! Dan kau selesai menjadi asistenku mulai hari ini!"
Taehyung bangkit, memelukku dengan paksa disaat tubuhku menggeliat minta dilepaskan.
"Kumohon lepaskan aku, Tae! Jangan membuatku dalam posisi sulit!" Taehyung menatapku, begitu dalam begitu pedih. Perasaan yang sama denganku.
"Baiklah! Aku akan menurutinya, Saem. Tapi, aku punya satu permintaan." Aku menatap Taehyung. "Kiss me for the last time and please don't bite."
Dan perlahan Taehyung menciumku, begitu dalam begitu hangat. Sarat dengan kenikmatan yang dibalur rasa sakit. Dan aku tak bisa membohongi diriku lagi. Untuk kedua kalinya rumahku telah hancur dan meninggalkan rasa sakit didalamnya.
Taehyung adalah rumah keduaku, rumah baru. Rumah yang terlalu sempurna untuk seorang perempuan sepertiku.
——
Flashback
"Jadi, anda Cho Yoora?" Aku menatap perempuan separuh baya dengan dandanan yang elegan yang tengah menatapku tak bersahabat.
"Iya, saya Cho Yoora, ada yang bisa saya bantu?"
"Langsung saja! Saya, ibu dari Kim Taehyung. Dan saya tidak suka melihat anda bersama anak saya."
"Maksud anda, Nyonya?"
"Aku tahu kau adalah janda bekas istri seorang narapidana. Aku tidak mau anakku bergaul denganmu. Dan juga—" Nyonya Kim menatapku tajam, "aku akan menjodohkan Taehyung dengan perempuan yang lebih baik. Jadi, aku harus memaksa anda untuk pergi dari Taehyung. Anda mengerti?"
Mataku memanas, sekuat tenaga menahan air yang akan keluar.
"Hanya karena kau seorang pengajar di kampus ini, bukan berarti derajatmu sama dengan Taehyung. Jadi kuharap kau menyanggupi permintaanku, selagi aku masih berbaik hati tidak melakukan hal yang buruk padamu."
"Saya mengerti, Nyonya Kim. Mulai hari ini, saya akan menjauhi putra anda. Dan anda tidak perlu khawatir!"
Kukira aku cukup tangguh, dan tepat saat Nyonya Kim keluar, air mataku langsung meledak. Dan ada waktu hingga satu jam Taehyung datang menemuiku untuk menyelesaikan semuanya.
Flashback End
- January 28, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Story of Saorsa ✔️
Random[ COMPLETE ] CHALLENGE : 25 DAYS OF FLASH FICTION Saorsa (n) : kebebasan 25 kebebasan untuk cerita 25 kebebasan untuk tulisan 25 kebebasan untuk imajinasi 25 kebebasan untuk mimpi 25 kebebasan untuk flash fiction ---