C :: Kim Taehyung
G :: Tragedy
R :: General
W :: 486☘️☘️☘️
.: Prompt :.
"Bukan siapa-siapa, berbeda dari yang lainnya, lebih terang daripada matahari, lebih gelap dari malam. Aku bertanya-tanya, siapa engkau?"
☘️☘️☘️
Pernah merasakan terbangun dengan pikiran yang kosong? Tak bisa memikirkan atau mengingat apapun kecuali sesosok bayangan.
Yoora tak mengerti apa dia berhalusinasi atau tidak, tapi Yoora merasa selalu mengalami malam yang menyenangkan. Terlebih karena sesosok lelaki yang selalu menemaninya.
Yoora tak mengenalnya, seingatnya selama hidup dia tak mengenalnya sama sekali, lelaki itu hanya akan datang saat matahari terbenam. Saat seluruh aktifitas disekitar Yoora sepi, saat Bunda Yoora pergi dari sini dan pulang kembali kerumah.
Seperti saat ini, sosok itu akan datang. Tanpa mengetuk pintu, tanpa menimbulkan suara. Seperti ruangan ini telah menjadi miliknya. Yoora sempat berpikiran mungkin dia pemilik tempat yang ditinggalinya ini. Tapi rasanya tak mungkin melihat tampilannya yang berbeda dengan orang lain yang sering mendatangi Yoora.
"Kau datang lagi?"
Lelaki itu tersenyum sambil berjalan mendekat, mengambil kursi kayu yang selalu diduduki bunda Yoora dan mendudukinya untuk berada di dekat Yoora.
"Kau merindukanku?"
Yoora bisa merasakan wajahnya memanas karena perkataan itu.
"Entahlah, aku hanya selalu merasa bahwa kau akan selalu mendatangiku." Dia kembali tersenyum hangat sebelum meraih tangan Yoora dan mencium punggung tangannya.
"Tidurlah, aku akan bernyanyi untukmu."
Ya, akan selalu seperti ini. Yoora tak mengenalnya dan tak pernah mengetahui namanya. Tapi Yoora merasa sangat nyaman dengan keberadaannya. Dia akan selalu menemani hingga Yoora tertidur dengan menyanyikan lagu dengan suaranya yang terlalu sempurna.
Tangannya pun tak akan pernah terlepas dari Yoora. Selalu menggenggamnya dan mencuri ciuman disana setiap kali ada kesempatan.
"Hei, boleh aku menanyakan sesuatu? Kau memang bukan siapa-siapa, namun kau berbeda dari yang lainnya, lebih terang daripada matahari, dan lebih gelap dari malam. Aku bertanya-tanya, siapa engkau?"
Lelaki itu menghentikan nyanyiannya, namun tidak pula menjawab pertanyaan Yoora. Tidak pernah menjawab malah, kecuali dengan senyuman yang tak pernah pudar disana.
"Kau tak perlu tahu siapa aku, tapi ingatlah aku sebagai Kim Taehyung."
Mendadak hati Yoora menghangat saat mendengar namanya. Namanya begitu membawa ketenangan.
Kim Taehyung, nama yang disebutnya tadi, kembali tersenyum sebelum kembali melanjutkan nyanyiannya hingga Yoora tertidur.
- - -
"Kau sudah bangun sayang?" Sapaan pagi Bunda selalu menjadi pembuka pagi hari Yoora.
Yoora tersenyum dan menatap bundanya sebelum mendadak sebuah pertanyaan muncul dalam benakku.
"Bunda, apa petugas disini ada yang bernama Kim Taehyung?"
"A-ada apa memangnya?"
"Dia selalu menemaniku setiap malam. Aku ingin mengenalkannya padamu."
Yoora melewatkan bagaimana wajah bundanya yang mendadak berubah pucat.
"Tidak Yoora, Kim Taehyung sudah tiada."
Kini wajah pucat beralih ke wajah Yoora yang menatap bundanya terkejut.
"Apa maksud bunda?"
Bunda Yoora mengambil nafas berat sebelum mengatakan kenyataan yang akan membuat anaknya merasa sakit lagi.
"Nak Taehyung sudah meninggal sayang, kecelakaan satu tahun yang lalu bersama anak kalian."
Dan seperti rekaman film, semua ingatan tentang Taehyung dan anak mereka sebelum berakhir dengan kecelakaan nahas setahun yang lalu terlintas dalam benak Yoora. Hingga perlahan Yoora kembali pingsan karena rasa sakit yang ditanggungnya.
Report
Nama : Nam Yoora
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : wanita.
Diagnosis : functional neurological disorder (FND)
Gejala :
- halusinasi
- hilang ingatan karena pingsan sesaat setelah mengingat kecelakaan yang dialaminya- January 12, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
25 Story of Saorsa ✔️
Random[ COMPLETE ] CHALLENGE : 25 DAYS OF FLASH FICTION Saorsa (n) : kebebasan 25 kebebasan untuk cerita 25 kebebasan untuk tulisan 25 kebebasan untuk imajinasi 25 kebebasan untuk mimpi 25 kebebasan untuk flash fiction ---