Pukul 5:45 tidak menjadikan jalanan kota Jakarta selenggang jalan tol. Apalagi hari ini bukanlah akhir pekan. Dapat dipastikan setiap angkutan kota pasti diisi dengan para pelajar. Seperti saat ini, Natasha baru saja menaiki angkot yang sudah mulai penuh dengan pelajar.
Kedua telinga gadis tersebut di sumpal dengan earphone yang tersambung ke ponsel pintarnya. Lagu-lagu Korean Pop terus berputar, membuatnya melupakan rasa kesal karena kemacetan. Tetapi ketika angkot yang dinaikinya berhenti saat hendak dinaiki penumpang lain, Natasha sempat mengumpat. Matanya menatap sosok gadis yang duduk dihadapannya. Nisrina Ayuriza. Nama yang mudah dikenalinya.
"Eh kamu Nisrina kan?" Tanya Natasha
"Iya, kita sekelas ya kalo nggak salah?" Natasha mengangguk mantap.
"Rumah kamu deket sini?"
"Iya"
Kemudian hening seketika. Tidak perlu waktu lama untuk sampai ditujuan mereka, sayangnya mereka harus berjalan kaki beberapa ratus meter lagi untuk sampai di Laskar Pratama Vocational High School. Nisrina dan Natasha kembali mengobrol, dan sebuah fakta yang lumayan mengejutkan ketika tau bahwa keduanya menyukai jenis musik yang sama. Keduanya sama-sama menyukai Korean Pop, bedanya Natasha menyukai Super Junior sedangkan Nisrina menyukai BTS. Sampai di dekat sekolah keduanya melihat sosok gadis bertubuh tinggi yang berjalan tepat di depan mereka, Natasha melihat dua buah pin bergambar member EXO.
"Nis dia sekelas sama kita juga kan? Dia EXO-L Nis liat tuh ada pinnya Baekhyun sama Chanyeol, panggil gak ya?" Natasha terus memperhatikan sosok gadis di depannya. "Iya kan Nis dia yang adeknya kakak kelas yang tinggi banget itu"
"Iya deh kayaknya, panggil nih? Kamu deh yang panggil, aku takut" ujar Nisrina.
Natasha menggeleng cepat, "yah Nis aku juga takut, dia kayaknya nggak friendly soalnya dari awal MOS mukanya judes gitu"
"Yaudah kita jalan di pelan-pelanin aja biar dia duluan"
Begitu Nisrina dan Natasha sampai di ruang kelas mereka keduanya disapa oleh Marisa. Si gadis berwajah setara dengan anak SD tersebut tersenyum menunjukkan gummy smile-nya.
"Pagi Nisrina" sapanya
"Marisa ternyata Natasha suka K-pop juga Sa dia suka Super Junior" ujar Nisrina dengan antusias.
"Oh ya? Wahh kirain cuma kita berdua doang ya yang suka K-pop, kenalin aku Marisa"
Ketiganya mulai membicarakan para idol yang mereka sukai. Membuat kelas menjadi ramai, dan para gadis dengan pagar besi yang terpasang di gigi mereka menatap sinis.
÷÷÷÷÷
"It's time to have break" ujar speaker berkali-kali.
Natasha mendengus kesal melihat catatan tugas yang baru selesai dicatatnya. Sebuah tugas yang tidak begitu berat baginya, sayangnya tugas tersebut adalah tugas kelompok. Lebih sialnya lagi ia satu kelompok dengan Olivia, si gadis yang selama ini dihindarinya. Olivia adalah gadis yang pantas di cap sebagai 'cabe-cabean'. Rambut panjangnya yang berwarna hitam dengan potongan yang selurus jalan tol, gigi berbehelnya, bibir merah karena lipstik, dan matanya yang dipasang iris sintetis berwarna hitam. Jangan lupakan caranya berpakaian yang seperti bintang iklan kondom yang biasa tayang diatas jam 10 malam.
Selain Oliv, Natasha juga satu kelompok dengan Rio. Semoga saja Rio lebih baik daripada Oliv.
Melihat dua teman barunya membawa bekal, Natasha mengeluarkan bekal yang dibawanya lalu menghampiri Nisrina dan Marisa. "Hai, boleh makan bareng?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Masa Gitu
Teen FictionIni cerita tentang gue dan keempat sahabat gue. Cerita masa kini yang nantinya akan jadi masa lalu yang berharga. Cerita tentang kehidupan sekolah kita, permusuhan, pertemanan, cinta, dan mimpi. ~Citra Lusiana Kata orang masa-masa sma itu masa yang...