Febyona Azara atau biasa dipanggil Ona, itulah namaku. Banyak yang menilai bahwa diriku merupakan orang yang anti sosial, ambisius, serta kompetitif. Kuakui semua itu memang benar.
Aku adalah mahasiswa jurusan PGSD. Lebelnya sih calon guru SD, tapi kalau disuruh pedekate sama anak kecil. Bukan aku yang dicuekin sama mereka, melainkan malah mereka yang sering aku cuekin. Sebenarnya aku terjerumus ke dalam jurusan ini terbilang cukup ajaib.
Saat pendaftaran masuk kuliah dulu, aku sangat malas kalau disuruh masuk Akuntansi ataupun Manajemen, padahal itu merupakan keinginan terbesar dari mamiku. Jadi, secara sembunyi-sembunyi aku lebih milih mendaftarkan diri ke jurusan Pertanian secara diriku background-nya adalah anak IPA, tapi yang ada malah aku diterima di pilihan kedua yakni PGSD. Padahal saat itu aku sudah mentok milih jurusan ini. Milihnya juga asal terisi, tapi lucunya aku tetap lolos juga.
Sebenarnya aku tak salah pilih juga sih, karena diriku pernah bercita-cita untuk menjadi seorang guru. Namun, mau bagaimana lagi? Aku saja tidak tahu cara mengambil hati anak kecil dan malah dituntut demikian.
Oh, ya! Aku tinggal sendiri di kota ini alias anak rantau. Eh, salah! Gak sendiri juga sih, ada saudaraku yang tinggal di sini. Dia adalah kakak kandung pertamaku. Kebetulan keluarga kecilnya memiliki rumah di kota ini. Sedangkan aku memilih tinggal di salah satu kosan yang dekat dengan kampus.
Kampusku juga tak semembanggakan kampus negeri lainnya, karena ya begitulah! Aku kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang bertempat di Malang. Makanya, aku harus bekerja lebih ekstra agar tak kalah saing dengan mahasiswa lulusan negeri lainnya.
Setelah masuk kuliah, sifat ambisiusku mulai terbentuk, karena tuntutan yang baru saja kusebutkan tadi. Ambisi terbesarku yakni mengejar nilai IPK terbaik sejurusan. Hingga akhirnya sifat kompetitifku pun semakin terasah.
Kadang hal ini membuatku lupa akan statusku sebagai anak muda yang seharusnya lebih bisa menikmati masa-masa indah ketika bermain bersama teman-teman. Tapi tenang saja, aku gak pernah khawatir tentang hal tersebut. Sebab aku bisa beristirahat sejenak dari rutinitas kehidupan mahasiswa yang membuatku penat itu.
Salah satunya seperti aku bisa mencoba menghibur diri dengan menjadi penggemar oppa-oppa Korea. Itu loh, yang katanya mami siapapun orangnya tetap saja namanya Lee Minho. Temanku satu kelas saja sudah hafal dengan kebiasaanku yang satu ini. Tak jarang juga mereka menganggapku sedikit aneh.
Jika semua temanku menghabiskan waktu malam minggu bersama dengan pasangannya masing-masing. Lain halnya lagi denganku. Aku malah lebih sibuk dengan duduk di depan laptop.
Seperti halnya sekarang, saat ini aku sedang mengerjakan rentetan tugas yang memiliki deadline minggu depan sambil mendengarkan musik-musik Kpop. Terkadang ketika lelah, aku akan beristirahat sejenak dengan melihat beberapa video comeback boygroup favoritku. Eh, iya! Mau aku kasih bocoran? Sebenarnya aku itu bucin banget sama laki-laki yang namanya Taehyung BeTeeS.
***
"Yang dilihat pasti Koreaaaaaa terrrrrussss. Udah malam minggu di kamar aja, emang gak bosen kamu? Keluar sana loh! Ajak pacarmu atau siapa gitu! Anak muda kok sukanya ngerem di dalam kamar. Keluar-keluar netes nanti! Lama-lama capek Mamimu ini liatin kamu nutup diri gitu! Takut kalau nanti jadi perawan tua."
Omelan Mami seperti ini sudah biasa kudengar ketika pulang ke rumah. Jika tidak ada janji kumpul UKM, aku akan pulang ke rumah setiap hari Jum'at sampai Minggu. Soalnya hari itu jadwal kuliah sengaja kukosongkan.
Kalian tenang saja, karena ini sudah menjadi kesepakatan dengan semua dosen pengampu mata kuliah dan teman sekelasku yang lain. Alasannya cukup simpel, everybody need quality time on the weekend. Benar, nggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Space | Youngk DAY6
Fanfiction[Book 1] Febyona Azara atau akrab disapa Ona hanyalah seseorang yang berstatus sebagai mahasiswi biasa. Selama ini ia hanya berfokus pada obsesinya untuk mengejar gelar sarjana. Bahkan saking fokusnya, dia tak sadar kalau hidupnya selalu dihabiskan...