Only You [COMPLETED]

✿ Mr. Playboy ✿

"dia musuh gue.
ngapain gue urusin
tentang perasaanya?"

Only You : 3

ALEX PUNYA PACAR BARU.

Tulisan bercetak tebal itu merupakan hal pertama yang dilihat Sara ketika memandang papan mading kelas.

Gadis itu mengernyitkan kening. Apa pentingnya berita itu? Tidak sama sekali. Gadis itu masih tidak mengerti seberapa penting Alex bagi kaum "cewek" di SMA Mulia.

Tak berapa lama, rombongan the sky boys memasuki kelas. Dan satu-satunya yang membawa cewek ialah Alex. Yep. Alex dan "korban" barunya. Sara memutar bola matanya malas dan meletakkan tas yang sedari tadi digendongnya ke sebelah Adel.

"Ada yang penting di papan pengumuman?" tanya Adel.

"Ga ada yang penting." Sara mengangkat bahu cuek.

"Hohoho!, anda salah berat!!" Vina yang menyambar seperti petir tiba-tiba saja (kepalanya) nongol di antara Adel dan Sara. "Ada berita hot disitu!" seru gadis itu.

"Hm?" tanya Sara yang mulai penasaran. Vina menunjuk pasangan yang sedang berpelukan di depan papan tulis.

"Alex punya pacar." ucap Vina yang masih meluruskan jari telunjuknya ke arah Alex dan seorang cewek yang sedikit lebih tinggi darinya.

"Udah basi. Dia kan murahan. Tiap jam ganti cewek." sindir Sara cuek. Adel hampir saja tersedak.

"Kali ini siapa cewek barunya?" Rena kemudian menyusul teman-temannya.

"Seperti yang kalian lihat, dari tinggi tubuh, cewek itu sedikit lebih tinggi. Body nya memang goals si." jelas Vina yang mulai nge-scroll layar hpnya.

"Nih.." Vina menyodorkan hpnya ke hadapan Sara. Di layar itu sudah terterap sebuah foto yang tercantum di instagram. Kalau dilihat, itu akun sosmed milik pacar baru Alex.

"Namanya Kak Amanda Putri. Kelas XII IPA-1. Anak basket, badan kaya model, popular, banyak yang naksir. Kemarin kak Amanda yang menembak Alex, dan dengan enteng di terima cowok itu." jelas Vina. Sara hanya melirik sinis. Ia tidak peduli.

"Wah, beruntung!" Ulan menopang dagu. Dan seketika Sara menatapnya tajam, Ulan langsung berdehem. "Maksud gue-- uhk!, menjijikkan." celetuk cewek itu asal. Sara hanya memutar bola mata.

"Lah lo kapan nyari biografi nya, Vin?" tanya Widya sambil terkekeh. Vina menepuk dadanya dengan angkuh.

"Gue mah update!" ucap cewek itu. Sara seakan berada di alam lain, ia memilih untuk diam. Jika teman-temannya sudah membahas Alex, apa yang perlu ia urusin?

Tuan caper sedang sibuk menjilat dan mengisap leher dan telinga nyonya kurang beruntung atau yang disingkat "Kuntung". Itu kata Sara, yaa. Hal yang dilakukan Tuan caper kepada nyonya kuntung itu dilakukan di depan kelas, seakan memamerkan bahwa mereka saling memiliki.

Sara sempat terkekeh ketika melihat Amanda, sang kuntung harus menunduk untuk menikmati bibir playboy. Bagi Sara, itu pemandangan yang amat menyedihkan.

"Sayang, aku tunggu di kantin pas istirahat ya?" ucap Amanda manja disela-sela kelakuan mesum-nya.

"Jangan.." Alex melepaskan bibirnya dari leher cewek itu. "di perpus aja, biar lebih private." Alex mengedipkan sebelah matanya. Dapat dilihat pipi Amanda memerah.

Amanda dan Alex berciuman singkat, barulah gadis berbadan model itu meninggalkan kelas. Perut Sara sudah mulas duluan jika mereka melanjutkan adegan itu.