✿ Thank You? ✿

5.5K 234 41
                                    

Seribu ikan di laut,
Sejuta bintang di langit,
Apa menurutmu mereka
semua brarti? Tentu saja.
Tuhan menciptakan berbagai
keindahan alam dengan
masing-masing fungsi.
Kembali lagi ke kita,
Kita punya seribu cerita.
Apa menurutmu semua itu
brarti bagiku? Tentu saja.
Lalu bagaimana bagimu?

Only You : 32

Kepalanya terasa berat, dan dadanya terasa sesak. Perlahan ia mengangkat tubuhnya, dan menatap ke sekeliling ruangan. Nothing. Ruangan masih gelap dengan keadaan hordeng yang tidak terbuka, ruangan amat kosong. Kamar itu masih rapi, sama seperti saat ia meninggalkan ruangan itu.

Ia menoleh ke kanan, dan mendapati segelas air putih. Dengan kertas kecil bertuliskan tulisan tangan oleh pensil. It says : Diminum ya :).

Gadis itu mengernyitkan kening. Gimana kalo itu narkoba? Alkohol? Entahlah. Yang jelas ia memilih untuk bangkit berdiri, dan memaksa dirinya untuk berjalan ke arah kamar mandi.

Rasanya amat pusing dan sulit. Ia terus memegang kepalanya dan kemudian menatap dirinya di cermin kamar mandi. Wajahnya tampak pucat. Matanya berkantong, bibirnya mengering. Ia merapatkan bibirnya,dan dia merasakan sesuatu yang aneh.

Bukannya gue tadi make lipgloss stroberi? batinnya. Ia membuka lalu merapatkan bibirnya berkali-kali. Seperti berusaha merasakan bibirnya sendiri.

"Kok bibir gue rasa mint?" gumamnya. Ia melirik jam, yang menunjukkan pukul 9 pagi. Where is Adel?

Sesudah mandi dan berganti pakaian, Sara mengenakan sepatunya dan berjalan keluar. Ternyata sudah terang. Ia segera turun ke lobby bawah, dan mengambil langkah mundur ketika melihat sepasang kekasih disana.

Tampak sedang berselisih, menimbulkan rasa ingin tau Sara. Gadis itu mengintip dari balik tembok.

"Really? Aku ga ngeliat kamu, semaleman!" ucap cewek yang tampak jutek.

"Aku nyari kamu, kamu nya ilang." sahut cowok itu.

"Aku cuman di sekeliling club!. Bareng temen-temen aku! masa kamu ga bisa nyamperin aku, sebentar aja?!"

"Alasan kamu marah-marah apasih?! Hanya karena aku ga nyamperin kamu?!"

"Bukan!!"

"Terus apa?!"

"Karena kamu nge-gendong Sara!!"

Eh? Sara seakan membeku. Kedua alis tebal itu terangkat dengan sempurna, dan detakan jantungnya serasa terhenti.

"Kenapa kalo aku nge-gendong Sara? Kamu ga liat?! Dia mabok parah Ren! Aku ga bisa ngebiarin dia nari-nari telanjang di atas meja bar. Makanya aku nyelametin dia!"

"Kenapa bukan Widya aja yang kamu slametin hah? Widya juga mabok!"

"Dia di slametin Kendall!. Udah deh, aku ga mau kita ribut hanya karena hal ga penting! You know what? Kamu harus belajar nahan diri dari kecemburuan yang ga jelas!"

Cowok itu mengakhiri pembicaraan dan berjalan ke arah Sara. Gadis itu langsung berlari meninggalkan tempat dia berdiri tadi, sementara Irene langsung berjalan ke arah pantai.

Only You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang