Only You [COMPLETED]

✿ Mr.Tutor ✿

"Buat lo yang akan
selalu membenci gue,
semoga lo senang dengan
apa yang lo punya sekarang."

Only You : 14

"Gue pacarnya."

Ucapan pelan tapi menusuk yang keluar dari bibir Rafki membuat kedua bola mata Zakky membesar, dan saat itu juga tangannya mengepal.

Cowok yang berstatus sebagai mantan Vina itu menatap gadis yang berdiri di belakangnya, memasang wajah yang penuh dengan ketidak percayaan.

"Serius, Vin?" Zakky memastikan. Vina diam tidak berkata-kata. Wajahnya seperti ketakutan. Ia melihat lintasan emosi yang terpapang di wajah Zakky. Gadis itu menatap sahabatnya, Rafki dan Zakky secara bergantian.

"Kalo lo bisa move on, udah pasti Vina juga bisa move on!" bentak Sara.

"Gue nanya Vina!" Zakky berseru balik.

"Dan gue ga suka lo nyakitin sahabat gue!. Kalo dia memang pacaran sama Rafki, gimana?!" cetus Sara balik.

Zakky memandang Sara dengan pandangan sinis. Bibirnya mengatup, kemudian kembali menatap Rafki yang sudah memasang senyum kemenangan dengan dagu yang terangkat.

"Gue yakin ini boongan, kan? Gue tau Vina sayang sama gue, bukan sama yang lain. Apalagi lo!" Zakky menunjuk tepat ke dada Rafki yang masih berdiri di hadapannya.

"Bisa aja dia sayang sama gue. Lo kira cewek gak bisa move on? kebanyakan nonton drakor lo!" celetuk Rafki. Tetap dengan nada yang tenang.

Zakky lagi-lagi menatap Vina. Gadis itu masih terdiam, dan sama sekali tidak mau menatap mantan-nya.

"Kenapa lo move on tanpa ngomong ke gue?" Zakky bertanya dengan nada yang penuh kegeraman.

"Bukan hak lo buat tau!" ketus Sara.

"Anjrit lo, ya!" seru Zakky.

Di saat bersamaan Zakky menampar Sara tepat di pipi kanan gadis itu, sampai-sampai gadis itu terduduk di bangkunya.

"ZAKKY!" Vina menarik lengan cowok itu, dan entah dari mana, secara tiba-tiba Alex menghampiri lokasi tempat mereka berdiri dan langsung memberi pukulan keras tepat di hidung Zakky.

"APA-APAAN LO NGENAMPAR CEWEK GUE?!" bentak Alex.

Zakky yang tersungkur di lantai sudah mengeluarkan cairan merah yang amat segar dari hidungnya. Para sahabat Alex sudah berdiri di belakang Alex, dan seluruh siswa yang berada di kantin mulai mengerumuni lokasi mereka.

"Rafki!, bawa Vina pergi dari sini. Reyhan, lo bawa Lee!, lo para cewek, pergi cepetan!" perintah Alex pada sahabatnya dan the six chicks.

Rafki menarik tangan Vina dengan lembut dan membawanya entah kemana, sementara Reyhan menarik Sara untuk keluar dari kantin. Diikuti dengan the six chicks. Sementara Derek, Aiden dan Kendall masih bersama dengan Alex.

"Lo beraninya ama cewek, itu namanya lo banci kaleng!" Alex kembali membentak cowok yang berada di hadapannya.

Pertengkaran amat besar terjadi kedepannya, dan Sara sama sekali tidak mendengar lagi karena Reyhan sudah menariknya ke depan ruang UKS, diikuti para sahabatnya.

"Lo gak papa?" Reyhan bertanya dengan kening yang berkerut. Takut jika pacar Alex itu terluka.

"Hm!" ketus Sara, sambil terus mengusap pipinya.

"Perlu gue bawain obat? atau es?" tanya Reyhan lagi.

"Rey, lo balik aja. Gapapa, gue disini ngejagain Sara." ucap Adel yang langsung merangkul bahu Sara.