Regan terus saja tertawa sambil memegang perutnya yang sakit karena tertawa terus menerus
"Ko?? Kalian malah ketawa??"heran ara
Tidak ada satu orang pun yang menanggapi pertanyaan nya semua orang di dalam ruangan itu terus saja tertawa
"Kenapa kalian malah ket__"ucapan nya terpotong karena suara pintu ruangan yang terbuka
"Maaf,apa ada yang sakit??"tanya seorang perempuan yang bertugas menjadi penjaga UKS
"Gak ada"jawab Regan datar
Ara heran dengan jawaban Regan yang mengatakan jika tidak ada yang sakit di ruangan ini ,padalah jelas jelas Regan lah yang sakit karena sampai pingsan tadi
"Kalo gak ada yang sakit kok kalian di sin__"ucapan nya terhenti saat melihat tatapan Regan yang seakan akan ingin memutilasinya
"Maaf"ujarnya cepat dan langsung keluar dari ruang UKS
Setelah perempuan itu menghilang di balik pintu,Ara menuntut penjelasan pada Regan
"Maksud lo apa?? Kenapa bilang gak ada yang sakit??"tanya Ara naik beberapa oktav tidak selembut tadi saat dia menanyakan keadaan Regan
Regan yang mendapatkan pertanyaan mendadak ,langsung berfikir keras untuk menjawabnya
"Regan cuman akting pingsan"ujar Daffa tiba tiba mendahului Regan
Regan membelakan matanya saat mendengar ucapan Daffa
"Akting?? Maksudnya bohongin gue??"tanya Ara sedikit emosi
"B-bukan gitu ra,jadi gini loh.."saat Regan ingin menjelaskan semuanya tiba tiba terdengar suara pecahan kaca yang bersumber dari gelas yang di lempar dengan sengaja
Ara dengan sengaja melempar gelas yang tadi di pegangnya dan menciptakan suara pecahan kaca yang menggema di dalam ruangan dan membuat semua orang tersentak kaget
"Gak lucu tau gak!!"bentak Ara tiba tiba
Regan yang menerima bentakan dari ara tersentak kaget karena Ara terlihat begitu marah padanya
"R-ra dengarin gue dul__"
"Gue paling gak suka sama orang pembohong,gue gak suka di bohongin dan gue gak suka kebohongan!!!"potong ara cepat dan langsung keluar dari ruang UKS
"Araa tunggu!!!"panggil Regan
Dengan terburu buru regan ingin mengejar ara,tapi saat dia ingin berlari mengejar Ara tiba tiba dia tersandung kakinya sendiri dan tersungkur jatuh dengan posisi mengenaskan yang diawali dengan wajah yang lebih dulu membentur lantai
"Arghhhh!!!"jerit Regan saat tersungkur dan langsung membalikan tubuhnya menjadi telentang
"Arghhhh!!!!!!"teriaknya melampiaskan rasa sakitnya
Semua orang di ruangan itu membelakan matanya kaget melihat Regan yang tersungkur jatuh
"Buset?! Ngapaa lu gan??"panik Ariq
"Arghhh!!! Idung gueeeeeee!! Gilaaa sakitttt!!!"jeritnya sambil memukul mukulkan tangan nya ke lantai
"Mimisan!!!"pekik ikhram saat melihat hidung Regan mengeluarkan banyak Darah
"Woyy!! Kenapa lo pada diem aja?! Lo mau gua mati hah?!"bentak Regan pada teman teman nya
"Ayo riq nyari bantuan!!"ajak ikhram
Daffa hanya diam bersedekap sambil menyender di dinding UKS
"Daf bantuin gue diri"pinta Regan
Daffa menarik tangan Regan dalam diam
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Dandelion
Teen FictionIni kah balasan yang ku terima?ketika aku sudah mulai menyukai nya bahkan menyayanginya kenapa ia pergi? Kenapa ia pergi seakan tidak akan pernah bisa lagi ku gapai?? - Aleyza Naiara putri- Aku mencintainya.Sangat!! Aku selalu mengalah da...