Dua puluh - Tipu tipu

1.2K 71 0
                                    

Regan terus saja tertawa sambil memegang perutnya yang sakit karena tertawa terus menerus

"Ko?? Kalian malah ketawa??"heran ara

Tidak ada satu orang pun yang menanggapi pertanyaan nya semua orang di dalam ruangan itu terus saja tertawa

"Kenapa kalian malah ket__"ucapan nya terpotong karena suara pintu ruangan yang terbuka

"Maaf,apa ada yang sakit??"tanya seorang perempuan yang bertugas menjadi penjaga UKS

"Gak ada"jawab Regan datar

Ara heran dengan jawaban Regan yang mengatakan jika tidak ada yang sakit di ruangan ini ,padalah jelas jelas Regan lah yang sakit karena sampai pingsan tadi

"Kalo gak ada yang sakit kok kalian di sin__"ucapan nya terhenti saat melihat tatapan Regan yang seakan akan ingin memutilasinya

"Maaf"ujarnya cepat dan langsung keluar dari ruang UKS

Setelah perempuan itu menghilang di balik pintu,Ara menuntut penjelasan pada Regan

"Maksud lo apa?? Kenapa bilang gak ada yang sakit??"tanya Ara naik beberapa oktav tidak selembut tadi saat dia menanyakan keadaan Regan

Regan yang mendapatkan pertanyaan mendadak ,langsung berfikir keras untuk menjawabnya

"Regan cuman akting pingsan"ujar Daffa tiba tiba mendahului Regan

Regan membelakan matanya saat mendengar ucapan Daffa

"Akting?? Maksudnya bohongin gue??"tanya Ara sedikit emosi

"B-bukan gitu ra,jadi gini loh.."saat Regan ingin menjelaskan semuanya tiba tiba terdengar suara pecahan kaca yang bersumber dari gelas yang di lempar dengan sengaja

Ara dengan sengaja melempar gelas yang tadi di pegangnya dan menciptakan suara pecahan kaca yang menggema di dalam ruangan dan membuat semua orang tersentak kaget

"Gak lucu tau gak!!"bentak Ara tiba tiba

Regan yang menerima bentakan dari ara tersentak kaget karena Ara terlihat begitu marah padanya

"R-ra dengarin gue dul__"

"Gue paling gak suka sama orang pembohong,gue gak suka di bohongin dan gue gak suka kebohongan!!!"potong ara cepat dan langsung keluar dari ruang UKS

"Araa tunggu!!!"panggil Regan

Dengan terburu buru regan ingin mengejar ara,tapi saat dia ingin berlari mengejar Ara tiba tiba dia tersandung kakinya sendiri dan tersungkur jatuh dengan posisi mengenaskan yang diawali dengan wajah yang lebih dulu membentur lantai

"Arghhhh!!!"jerit Regan saat tersungkur dan langsung membalikan tubuhnya menjadi telentang

"Arghhhh!!!!!!"teriaknya melampiaskan rasa sakitnya

Semua orang di ruangan itu membelakan matanya kaget melihat Regan yang tersungkur jatuh

"Buset?! Ngapaa lu gan??"panik Ariq

"Arghhh!!! Idung gueeeeeee!! Gilaaa sakitttt!!!"jeritnya sambil memukul mukulkan tangan nya ke lantai

"Mimisan!!!"pekik ikhram saat melihat hidung Regan mengeluarkan banyak Darah

"Woyy!! Kenapa lo pada diem aja?! Lo mau gua mati hah?!"bentak Regan pada teman teman nya

"Ayo riq nyari bantuan!!"ajak ikhram

Daffa hanya diam bersedekap sambil menyender di dinding UKS

"Daf bantuin gue diri"pinta Regan

Daffa menarik tangan Regan dalam diam

[END] My DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang