Empat Puluh satu - kenapa?

947 54 0
                                    

- Happy reading -


Pagi ini Ara datang lebih pagi untuk sekedar menyapa Regan saat nanti ia datang,entah apa yang merasuki dirinya hingga sangat ingin menyapa Regan

Ara duduk di bangku pinggir lapangan,sambil memainkan kakinya menendang beberapa kerikil kecil. Saat melihat ke arah gerbang ia melihat motor ninja berwarna putih memasuki area parkir sekolah

Tanpa pikir panjang, Ara berlari kecil menghampiri Regan yang sedang melepas helm yang ia kenakan
"Pagi ka Regan"sapa Ara dengan nada akrab

Regan menaikkan sebelah alisnya heran
"Ngapain lo?"

"Dari tadi gua duduk di situ nungguin lo dateng" ujar Ara berterus terang sambil menunjuk bangku yang tadi ia duduki

"Terus?"

"Ha?"

"Ya terus lo ngapain nungguin gue? Ada perlu apaan?" Ujar Regan agak sedikit geram

"Emangnya kalo mau ketemu lo harus ada perlu ya? Dulu kayanya bebas bebas aja deh"

"Bedain antara sekarang sama dulu"tegas Regan lalu berjalan

Ara yang melihat itu spontan ikut berjalan di samping Regan
"Maaf ka" ujar Ara tiba tiba

Regan yang mendengar permintaan maaf Ara berhenti sejenak dan kembali melanjutkan langkahnya
"Maaf? Buat apa?"

"Yaah kalo gue ada salah, gue minta maaf"
"Walau gue juga gak tau,gue salah apaan sih"

"Lo mau ikut masuk kelas gue?"tanya Regan tiba tiba

"Ha?" Saat Ara melihat sekeliling betapa heran nya ia karena sekarang ia berada di tangga yang menuju kelas Regan

"Balik sana,gue gak mau ada gosip kalo gua deket sama lo" usir Regan

"Tapi kan dulu.."

"Kan gue udah bilang, bedain antara dulu sama sekarang"
"Dulu ya dulu, sekarang ya sekarang..gue yang sekarang bukan lagi gue yang dulu" setelah menyelesaikan perkataannya Regan berjalan menaiki tangga meninggalkan Ara

"Kenapa lo?"Tanya Dira yang melihat Ara duduk dengan muka datar

"Regan udah beda masaa"ujarnya sedikit sedih

"Beda gimana si?"

"Ya gak Kaya dulu"
"Dulu nih ya dia tuh kayak ngejar gue gitu,terus suka cari perhatiann,suka ngelakuin hal hal aneh..lah sekarang datar banget"

"Hmm dulu aja di cuekin,sekarang udah pergi udah berubah malah di tanyain kenapa berubah..anda kemana saja heyy" ujar Dira sedikit kesal

"Nyuekin apa sih? Gue gak nyuekin tuh"

Dira menjitak kepala Ara cukup keras
"Sakitt dirr"

"Lo bilang lo gak nyuekin? Terus kemaren kemaren apaan asmerlandahh" kesal Dira

"Makanya jangan kebanyakan nontonin drakor dan oppa oppa lo itu..jadi lupa mana dunia lo mana dunia drama kan"

"Udah ah gausah di bahas lagi"

Setelah melewati jam pelajaran akhirnya tiba juga jam istirahat atau bisa dibilang jam terfavorit di sekolah

"Mau ke kantin,mau nyari Regan"ujar Ara sambil menyimpan alat tulis nya ke kolong meja

"Dih dimana mana juga orang ke kantin mau beli makanan,lu malah nyari Regan"

"Ahh ribet dehh,udh lu gausah ikut gue"

Dira melirik Ara kesal
"Yeee gue juga ogah kali"

"Yaudahh"balas Ara sedikit kesal

Saat memasuki area kantin Ara melihat begitu banyak manusia di sana,dengan mata elang nya ia mencari kesegala penjuru kantin, bertanya tanya dimana Regan duduk?

"Kalo mau masuk, masuk sekalian lo berdiri di sini ngalangin Jalan"

Ara mendongkak dan hendak memaki orang tersebut, tapi setelah menyadari siapa orang itu emosinya seketika lenyap

"Mau ke kantin ya ka?"tanya Ara dengan senyuman

"Menurut lo?"

"Ikut ya,abis nya gak ada temen ke kantin"

Regan mengerutkan alisnya heran
"Tumben"

"Boleh kan?"

"Terserah"

Mendengar jawaban Regan membuat Ara tersenyum senang, walau terdengar sedikit ketus

Ara terus saja berjalan di samping Regan dengan mata yang tidak henti hentinya menatap Regan ditambah senyum nya yang juga tidak pudar sedari tadi

"Jangan ngeliatin gue terus"ujar Regan yang mulai salah tingkah karena Ara

Ara tertawa kecil tapi dengan mata terus memandangi Regan
"Emang nya kenapa? Salting nih pasti"

"Fokus aja sama es krim lo tuh,udah mulai cair"

Ara melihat es krim miliknya dan wajah Regan secara bergantian
"Es krim ini sama lo sama sama dingin,tapi lebih menarik lo dibandingin es krim ini"

Regan menatap Ara kaget,karena baru kali ini Ara melempar gombalan padanya

Regan tertawa kecil dan mengacak pelan rambut Ara"belajar dimana si lo gombalan receh kaya gitu?"

                                 ***

'mama udah siapin pasport kamu buat ke Jerman,bulan depan kamu pindah'

     __________________________________

- Jangan lupa selalu tekan bintang setelah membaca,menerima semua kritik dan saran -

A/n : nah loh,siapa yang mau pindah ke Jerman coba? Semoga tetep setia sama my Dandelion sampe ending ya😉

[END] My DandelionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang