"Sorry bentar"Rafly mengarahkan tangannya ke sudut bibir ara untuk membersihkan sisa saus di sana
Ara semakin melebarkan senyumannya dan di yakini menit ini - detik ini wajahnya semerah tomat
"Loh kok sausnya nyebar?"kekeh Rafly
Seketika ara mengerti apa maksud dari ucapan rafly tadi dan ia langsung menutup wajahnya malu
Rafly hanya tertawa kecil melihat tingkah ara,kalau Regan yang ada di posisi Rafly sudah di pastikan ia akan tertawa terbahak bahak dan akan terus mengejeknya
"Oh iya,ka Rafly cari siapa?"
"Lo lah"
Lagi lagi ara mengukir senyumannya hanya karena perkataan yang begitu biasa saja,tetapi karena keluar dari mulut Rafly seketika perkatan itu menjadi luar biasaa
"Kenapa?"
"Lo lupa ya?"tanya Rafly balik
"Lupa? Lupa apa ya kak?"heran Ara
"Lo udah janji padahal" ujar Rafly dengan nada kecewa
Ara diam sejenak untuk mencerna perkataan Rafly barusan
Janji?
Janji apa??
Akhirnya setelah sepersekian detik Ara menemukan jawaban dari perkataan Rafly
"Oh iya,maaf kak lupa"kekeh Ara
"Gue udah nunggu dari abis bel istirahat loh"ucap Rafly malah membuat ara merasa bersalah
"Maaf"
Rafly tersenyum
"Iya,gapapa""Ganggu aja si"geram Regan menyindir keberadaan Rafly
Ara melirik sinis Regan dan di balas tatapan bodoh dari regan
"Apa?"tanyanyaAra hanya memutar bola matanya malas
"Kak ngomongnya di taman belakang aja ya biar sesuai perjanjian"ajak Arayang sebenarnya malas dengan kehadiran Regan di sampingnya dan menguping pembicaraan dirinya dan Rafly
"Oh yaudah"
Mereka berjalan keluar kantin dan meninggalkan Regan di bangku kantin
.sendirian.
Regan menatap geram ke arah dua orang itu,lebih tepatnya pada Rafly yang merebut Aranya
Aranya??
Regan meninggalkan kantin dan berjalan ke kelasnya,dimana semua temannya berkumpul disana
"Kusut amat tu muka?"tanya Daffa saat melihat Regan datang dengan muka berlipat lipat
"Paling juga ara"sahut Ikhram remeh
"Gara gara cewe doang aja lo sampe segitunya? Kemana Regan yang dulu??"
"Dia deket sama cowo selain gue"ujar Regan cepat
"Siapa?"tanya Ariq kepo
"Gue gak tau namanya,tapi kalo si liat dari tampangnya dia anak baik baik"ujar Regan sedikit iri
Apa mungkin Regan tidak termasuk kriteria type cowo idaman ara?
"Yaelah yang kalem kalem gitu mah udah biasaa"ujar Ikhram meremehkan
"Yang bandel bandel tapi tampan macam kita ini,yang biki para cewe cewe klepek klepek dan susah buat move on"kekeh ikhram
***
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] My Dandelion
Novela JuvenilIni kah balasan yang ku terima?ketika aku sudah mulai menyukai nya bahkan menyayanginya kenapa ia pergi? Kenapa ia pergi seakan tidak akan pernah bisa lagi ku gapai?? - Aleyza Naiara putri- Aku mencintainya.Sangat!! Aku selalu mengalah da...