GETAR-GETAR GAK GUNA

Bab 001 - Hari Pertama di SMA I

Hari ini adalah hari pertamaku di SMA. Yup, maksudku adalah hari ini hari pertama masa mudaku, Mungkin itu adalah hal pertama yang aku pikirkan jika tidak terjadi apa-apa di tahun lalu.

"Nggak asik... Membosankan..."

Itu adalah hal yang kupikirkan saat ini...

"Eh?"

Walaupun suaraku yang keluar pelan, orang yang berada di depanku memberi tanggapan. Hm? Sekarang aku baru saja sadar, lelaki yang ada di depanku mempunyai bentuk tubuh yang mengagumkan... Seorang atlet mungkin? Plus, model rambut yang seperti tokoh utama dalam sebuah cerita,... Quiff?

"Um,.. siapa ya namamu?"

"Eh, Kau lupa? Ini belum sampai satu jam setelah sesi perkenalan dirikan?,.. Haah,.. Namaku Ryan, Ryan Dernado."

Kenapa kau memperkenalakan dirimu dengan aksi yang bangga, dan mengapa kau membuat tanda Ѵ dengan tangan kananmu di bawah dagu? Normalnya kau minta jabat tangankan saat memperkenalkan dirikan? Oh, entah kenapa gayanya mengingatkanku dengan bagaimana cara dia memperkenalkan dirinya tadi.

"Nah, maaf. Aku tidak begitu bagus dalam mengingat nama orang yang baru pertama kali aku dengar. Ah, namaku adala-"

"Aldi Fabas. Senang berkenalan denganmu."

Apa-apaan sih yang orang ini pikirkan. Bisakah kamu setidaknya membiarkanku menyelesaikan sesi perkenalan diriku!!

"Ah, senang berkenalan denganmu Ryan"

"Ahaha jangan bilang 'senang berkenalan denganmu' dengan wajah yang seperti itu,.. Haah, maaf deh, maaf,... Hahaha"

"Tolong jangan komentar jika yang memulai ngajak berantem itu kau."

"Kan udah aku bilang, maaf. Hahaha"

"Nggak usah ketawa.."

Percakapan semacam ini tidaklah bertahan lama. Yup, itu karena wali kelas kita sudah kembali masuk ke kelas.

***

Istirahat pertama, tanpa pikir panjang aku membuka smart phone milikku dan langsung memainkan musik dengan menggunakan earplug di telingaku..

Ah, nikmatnya. Nah, kenikmatan seperti ini pastinya akan ada sesuatu yang nantinya mengganggu, itulah yang aku pikirkan.

"Yo, Aldi!"

Dengan cerianya dia memanggil namaku tepat di depanku,...

Ini orang kayaknya ngajak berkelahi denganku...

"Apaan?"

Aku menjawabnya dengan sedikit enggan..

"Kau tahu apa, kau takkan pernah mendapatkan teman jika kau selalu memasang wajah seperti itu lho."

Yup, sekarang aku yakin. Ini orang beneran pengen ngajak berantem.

"Sudah? Itu aja?"

"Bentar!! Tunggu bentar!"

Dia menahan tanganku sebelum aku memakaikan lagi earplug-ku ke ketelingaku.

"Kan sudah aku bialng tadi, Apaan? Dan tolong langsung ke pokok permasalahan, Ini adalah istirahat pertama berhargaku!"

"Tenang bro,.. Aku cuma mau bertanya darimana asalmu?"

"Aku asli dari kota ini."

"Tepatnya dimana?"

Ini orang.. Maksudku, kita baru aja bertemu kan...

"Rahasia."

"Haah. Nah, terserahlah. Asalku dari Jakarta, jadi aku belum begitu familiar dengan kota ini."