Bab 004 - Hari Pertama di SMA III

113 31 11
                                    


"Akhirnya sekarang benar-benar berakhir!"

Memangnya apa sih yang membuat ini orang ingin cepat-cepat pulang? Apa dia punya agenda penting setelah pulang sekolah?...

Tak mungkin,...

Nah aku yakin akan hal tersebut. Tidak mungkin di dunia ini seorang seperti dia mempunyai agenda penting sepulang sekolah..

"Iya, jam sekolah untuk hari ini sudah berakhir..."

"Al, apa kau–"

"Pass, ada sesuatu yang harus aku lakukan hari ini..."

Tanpa menunggu semua kalimat keluar dari mulutnya aku bisa mengetahui apa yang ingin dia katakan kepadaku...

Nah kau tahu, aku pikir semua orang juga akan tahu apa yang akan dia akan katakan saat berada pada situasi semacam ini..

"Begitukah, sayang kalau begitu... Aku akan pergi berkeliling kota sendiri kalu begitu..."

"Maaf Ryan."

Maaf ya, Sekarang ini ada yang harus aku lakukan,.. Nah, meskipun jika aku punya waktu, aku juga tidak akan mau untuk kau ajak,..

Seriusan maaf Ryan,..

"Nah Ryan, aku pulang duluan ya."

Sesaat sebelum aku berdiri dari kursiku, telinga ku mendengar sesuatu dari kanan mejaku.

"Eh,... Jadi baru kemarin kau sampai di pulau ini Vera?"

"Iya, aku baru saja sampai kemarin. Memangnya kenapa?"

"Nggak,.. Itu berarti kau belum begitu tahu dengan daerah ini kan?"

"Yeah,..."

Ah, ini, bagaimana ya mengucapakannya,.. Dilihat dari arah pembicaraan mereka berdua, kemungkinan aku akan menyesal tentang apa yang telah aku katakan kepada Ryan barusan.

"Vera, yuk kita jalan-jalan keliling kota!!"

"Eh, tapi,.."

"Santai saja, kau memang baru saja mengenal aku hari ini. Tapi percayalah padaku!"

Tunggu dulu, Naila kau ingin menculik dia?

"Nah, paling tidak aku bisa menemanimu sampai petang tiba. Jadi yuk kita jalan-jalan.. Ketempat manakah yang ingin kau kunjungi terlebih dahulu?"

"Apa kalian mau jalan-jalan setelah ini?"

Ryan, apa kau tidak mendengarkan pembicaraan mereka dengan seksama? Orang yang ingin pergi jalan-jalan hanyalah Naila. Vera tidak ikut-ikut.

"Yup, Kenapa memang? Mau join?"

"Oooh, dengan senang hati!"

Bisa kulihat wajah dari Ryan yang berbunga-bunga sembari menjawab ajakan dari Naila.

"Kau bagaimana?"

"Nah, Pass dulu lah,.."

"Begitukah,.. Jadi cuma kita bertiga,.."

Kau menyerah begitu saja untuk mengajakku? Vera, apa kau tadi bilang bahwa kau bergabung dengan mereka?

Nah, kupikir tidak akan untungnya jika aku terus berpikiran tentang kondisi mereka,

"Nah guys, sampai jumpa besok lagi,.."

"Oke, sampai jumpa."

Aku pun meninggalkan mereka dan berjalan pergi keluar sekolah sendiri...

GETAR-GETAR GAK GUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang