Bab 018 - Pagi yang Kacau II

23 11 37
                                    

Aku, saat ini juga, dari ekspresi yang Zusni keluarkan, bisa kulihat bahwa dia sudah berada di titik puncak,..

"Hah! Haaah! Haaahhh!! A-Aldi! Sepertinya aku tidak akan-, Haaah! Kuat!!"

Oooh dia sudah mulai menyerah?

"Semangat Zusni! Sebentar lagi kita akan sampai!! Tahanlah dulu!!"

"Haah! Haaah! Oke!!"

"Simpan tenagamu! Larilah! Jangan kau berlari sambil berbicara!"

Kita pun masih melanjutkan pelarian kita ke arah bangunan sekolah berada,..

Jika kita bisa berlari secepat ini selama satu menit, maka tidak salah lagi pasti kita sampai ke gerbang,..

Sesaat aku berpikir optimis seperti itu, aku mendengar suara sesuatu terjatuh di belakangku.

Hmm?

Saat kualihkan mataku ke belakang, aku bisa melihat tubuh Zusni yang berada di aspal,..

Yup, kalian tidak salah baca,.. Zusni terjatuh,..

"Zusni!!"

Secara spontan kupanggil namanya,..

"Aldi, kamu duluan saja, aku sudah tidak kuat,..."

!!!

Apa yang harus aku lakukan? Kuarahkan pandanganku ke jam dinding besar yang menempel di gedung sekolah,..

07:05

Atau, kurang lebih segitu,..

Jika aku berlari sendiri, pastilah aku bisa sampai,..

Tapi, apa aku bisa meninggalkan orang ini begitu saja? Tidak hanya teman sekelas, dia juga adalah teman yang mempunyai tempat duduk di belakang bangkuku,..

"Tidak bisakah kau berjalan? Jarak kita dengan sekolah hanya tinggal 50 meter lagi."

"Susah, aku benar-benar sudah tidak kuat,.."

"Haaah, apaboleh buat."

Kubalikkan arah tubuhku, dan kujongkokkan badanku,..

"Aldi,.. Jangan bilang kau,.."

Mungkin Zusni sangatlah kebingungan dengan poseku saat ini,..

"Berisik,.. Cepat naik, waktu kita sudah benar-benar hampir habis!!"

Kuangkat tubuhnya yang berada di punggungku,..

Estimasi berat badan sekitar 60 kilogram,..

Estimasi jarak dari sini ke gerbang sekolah berada sekitar 50 meter,..

Estimasi waktu waktu yang tersisa sampai tertutupnya gerbang 4 menit,..

...

...

Secara logis,..

Bisa,..

Kumulailah langkah kakiku ke depan,.

"Aldi,.."

"Diamlah!!,..."

...

...

40 meter.

...

...

20 meter.

...

...

10 meter.

Bisa kulihat sang satpam sekolah yang ditemani oleh salah satu guru,.. Kemungkinan besar guru tersebut adalah salah satu guru BK.

GETAR-GETAR GAK GUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang