Setelah kupastikan bahwa dirinya sudah pergi, aku pun berjalan kembali ke kasurku.
Kuhempaskan tubuhku di hangatnya kasur malam.
Kuarahkan tangan kananku ke atas,..
Kubuka mataku lebar-lebar, saat ini entah mengapa tanpa aku sadari, aku bisa melihat tangan kananku menggenggamkan diri dengan langit-langit kamar milikku sebagai latar belakangnya.
"Aku mendapatkan beberapa teman di hari pertamaku masuk SMA."
Tanpa kusadari kata-kata tersebut keluar dari mulutku,...
Sebahagia inikah diriku saat bisa mendapatkan teman, seberapa kesepiannyakah diriku sampai saat ini..
Kupejamkan mataku di kesunyian malam, aku dengan diam-diam berharap bahwa esok pagi akan datang lebih cepat
***
"Chole, datanglah."
Akhirnya dipanggil juga diriku oleh sang Master,..
Sejak tadi siang aku ingin sekali cepat-cepat melapor pada sang Master tapi, entah mengapa hari ini dia sangatlah sibuk dengan hubungan sosialnya,..
Saat Master sampai di rumah, dia mendapati surat penting, tidak mungkinkan bagiku untuk mengganggunya,..
Setelah itu entah mengapa aku mendapati Master mengeluarkan berbagai perasaan, mulai dari jengkel, bingung sampai senang,..
Saat kupikir sudah waktunya untuk diriku menunjukkan diri,.. Eh, Sang Master malah tiba-tiba asik main game,..
Mengingat kembali akan amarah sang master saat diriku mengganggunya waktu dia sedang bermain game, aku tidaklah berani melakukan hal itu lagi untuk yang kedua kalinya,..
Nah, kesampingkan apa yang dari tadi aku alami, saatnya untuk menjawab panggilan.
Setelahnya aku sampai di jendela kamar Master, aku bisa melihat dia sudah menunggu kedatanganku,..
Aku pun segera melompat dari jendela, dan berjalan menuju master.
Tak lupa diriku untuk membenahi postur selayaknya pelayan menghadap masternya,..
"Chole datang menghadap Master."
Dengan bangga diri aku mengatakan hal itu untuk menjawab panggilan darinya,..
"Chole, kau pasti tahu mengapa aku memanggilmu kesini,..."
"Tentu saja, Master,..."
Master, dirimu yang terlalu overprotective pada adikmu, tentu saja ingin tahu mengapa aku meninggalkan penjagaan adikmu begitu saja tadi siang. Aku paham benar akan hal tersebut,..
"Biar aku dengar apa alasanmu,.."
"Tadi siang, saya ingin memastikan sesuatu."
"Memastikan sesuatu? Seberapa penting itu menurutmu? Hingga kau berani pergi meninggalkan tugasmu?"
Lihat, benarkan apa dugaanku.
Semakin besar kekuatan yang ada pada dirimu, maka semakin kecil instingmu menangkap hal yang terlalu lemah bagimu. Kecuali, saat kau memang sedang benar-benar mengaktifkan instingmu itu. Tapi, mengaktifkan insting setiap waktu adalah hal yang sangat menguras tenaga dan konsentrasi. Itulah mengapa, semakin besar kekuatan orang, semakin tidak acuh dia akan keadaan sekitar.
Kekuatan yang dimiliki oleh Master sungguhlah besar. Bagi kami, dia adalah eksistensi supreme. Eksistensi dimana tidak ada satupun yang bisa berdiri di atas dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/135171170-288-k66377.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
GETAR-GETAR GAK GUNA
HumorRekor tertinggi: Rank 3 - Humor [21 April 2018] Satu tahun lalu di kota Atlantaris, terjadi sebuah fenomena. Sebagian berkata itu adalah fenomena magis, sebagian berkata bahwa itu adalah fenomena distorsi ruang, sebagian berkata bahwa dikarenakan pe...