"Jam kosong kah,.."
Tanpa basa-basi aku pun mengeluarkan peralatan khusus yang biasa aku gunakan.
Yup, tepat sekali. Seperti yang kalian duga, smart phone dan tentunya earplug.
Berhubung sekarang orang yang duduk di depanku tidaklah hadir, pastinya tidak akan ada yang mengganggukukan?
Ahaha,..
Aku juga tidak tahu apa hari yang seperti ini akan sering terjadi atau enggak, jadi tentunya aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan semacam ini begitu saja,..
Tapi,..
Tepat sebelum aku memasangkan earplug kesayanganku ke telinga, aku merasakan pandangan dari suatu tempat. Pandangan yang seolah-olah menunggu untuk keluarnya respon dari mulutku.
"Oh, Naila, ada apa memandangku seperti itu?"
Yup, orang yang memadangiku tidak lain adalah tetangga sebelah kananku, Naila,..
"Aldi, mengapa kau mau tiba-tiba mengacuhkan aku?"
"Haah?"
Apa maksudnya? Serius, aku tidak mengerti apa maksudnya.
Ya memang sih aku tiba-tiba ingin melakukan kesibukanku seorang diri,.. Tapi bukannya kau mau belajar di jam kosong ini?
"Vera tidak masuk, tidak ada yang bisa kuajak bicara."
"Ah,.."
Aku baru ingat, meskipun Naila sepertinya adalah tipe orang yang bisa bergaul dengan sekitar, tapi dia bukanlah orang yang bisa dengan mudah memulai pembicaraan kepada orang lain yang belum ia kenal.
Hm,.. Jadi dia bukan mau belajarkah rupanya,..
"Kira-kira ada apa ya dengan mereka berdua?"
Mereka berdua?
Ah, Ryan dan Vera kah maksudnya,..
"Nah mana aku tahu,.."
Bisa saja mereka mempunyai keperluan yang lebih daripada sekolahkan?
Apalagi sekolah ini tidaklah mewajibkan siswa untuk datang ke sekolah. Selama murid tersebut mendapat total penilaian yang cukup, sekolah akan membiarkan mereka bebas untuk hadir di sekolah.
Nah, jika penilaian yang mereka lakukan mudah sih aku juga tidak akan berangkat. Tapi kudengar cara penilaian di sekolah ini benar-benarlah rumit. Jadi untuk murid-murid biasa, mereka harus tetap datang agar masih bisa mengikuti pelajaran yang diberikan.
Tapi aku tidak akan menyangkal jika kalian mengatakan bahwa sekolah ini adalah surganya para jenius.
"Hei Aldi, jangan-jangan Vera tidak masuk ke sekolah gara-gara perutnya bermasalah,.."
"Eh Naila, apa maksudmu itu,.."
"Nasi goreng yang tadi malam."
"Ughh, Seriusan??"
Aku baru saja ingat bahwa aku masih punya rasa bersalah ke Naila dan Vera,..
"Ini meraeka baru aku tanyai melalui Whatsupp, tapi tidak ada satupun dari mereka yang membalas Whatsupp-ku."
Hm,..?
Mereka sudah saling tukar kontak Whatsupp?
Eh,.. Tapi mereka tidak mengajak diriku??
Eh,.. Apa ini,..
Kenapa hatiku kok seperti ditusuk dengan pasak ya,..
"Hmm? Kamu kenapa Al?"
KAMU SEDANG MEMBACA
GETAR-GETAR GAK GUNA
HumorRekor tertinggi: Rank 3 - Humor [21 April 2018] Satu tahun lalu di kota Atlantaris, terjadi sebuah fenomena. Sebagian berkata itu adalah fenomena magis, sebagian berkata bahwa itu adalah fenomena distorsi ruang, sebagian berkata bahwa dikarenakan pe...