Kak...
Kak Aira tunggu...
Ucap Attila sambil mengejar Aira. Attila pun berhasil memegang tangan Aira.
Kak, maafin aku?
Loe jahat banget sama gue Attila. Kenapa tadi loe harus bertanya? Pak Andy udah kasih gue A. Gara-gara loe, A gue berubah jadi E. Gara-gara loe gue harus mengulang mata kuliah tadi tahun depan. Gara-gara loe tahun ini wisuda gue tertunda. Loe jahat sama gue, loe jahat banget sama gue.
Gue benci sama loe Attila...!!!
Gue benci banget sama loe...!!!
Ucap Aira sambil menangis dan memukul-mukul dada Attila dengan kedua tangannya. Attila hanya diam saja membiarkan dadanya di pukul-pukul sama Aira sampai Aira puas.
Attila pun memeluk tubuh Aira.
Maafin aku ya kak...?
Ucap Attila lembut sambil membelai-belai rambut Aira. Aira hanya diam tidak menjawab pertanyaan Attila. Aira hanya menangis tersedu-sedu.
_______________
Beberapa Bulan Kemudian...
Kak...
Kakak mau datang nggak ke acara wisuda aku?
Ucap Attila hati-hati.
Loe mau pamer sama gue?
Nggak kak, bukan gitu. Aku hanya pengen ngajak kakak aja di acara wisuda aku nanti.
Ngapain loe ngajak gue? Gue bukan pendamping wanita loe. Gue bukan pacar loe. Loe ajak pacar loe aja.
Aku nggak punya pacar kak.
Oh...
Terus loe ngajak gue buat apaan?
Buat jadi pendamping wanita aku saat wisuda.
What?
Buat apaan?
Nanti aku kenalin sama mama papa aku kak.
Ucap Attila antusias.
Terima kasih, loe nggak usah repot-repot.
Tapi kak, please...
Mau ya...ya...ya...?
Lihat entar deh...
Gue pulang dulu, capek...
Assalammualaikum...
Waalaikumsalam.
_________________
Hari Wisuda...
Kak Ai, mana ya?
Ucap Attila sambil mencari-cari Aira kesana kemari. Attila pun menelpon Aira.
Kenapa hp kak Ai nggak aktif-aktif sih?
Ucap Attila berbicara sendiri di dalam hati. Attila pun mendengar pengumuman agar semua yang ikut wisuda masuk ke dalam ruang wisuda. Attila pun masuk ke dalam ruang wisuda. Acara wisuda pun di mulai satu persatu wisudawan wisudawati disahkan dengan toga wisuda oleh rektor kampus. Attila tetap menelpon Aira tetapi hp Aira tetap tidak aktif.
Apa kak Ai sengaja ya nggak mengaktifkan hp nya?
Aku memang bodoh banget, seharusnya waktu itu aku tidak bertanya seperti itu saat presentasi tugas kak Ai. Pak Andy waktu itu juga nggak tahu kalau kak Ai melakukan kesalahan. Seandainya waktu itu aku nggak bertanya, mungkin hari ini aku dan kak Ai bisa wisuda bareng.
Ucap Attila berbicara sendiri di dalam hati. Tidak lama nama Attila di panggil sebagai mahasiswa terbaik dengan nilai IPK terbesar 3,98 di jurusan Teknik Sipil. Attila pun maju ke atas podium.
Setelah acara wisuda berakhir Attila berfoto-foto bersama kedua orang tuanya dan keluarganya yang hadir. Attila juga berfoto-foto bersama teman-temannya yang wisuda bersamanya maupun yang belum lulus wisuda. Setelah itu Attila pulang ke rumah. Saat Attila melewati rumah Aira, Attila berhenti dan mampir ke rumah Aira.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Rival, My Mate (1-28 End)
RomanceSelamat ya udah jadi yang terbaik di sekolah kita. Selamat udah dapat rangking pertama lagi. Selamat loe udah menghancurkan mimpi gue untuk mendapatkan rangking pertama di kelas 3 SMU ini. Semoga kita nggak pernah bertemu lagi. Gue nggak mau lagi sa...
