Part 12

3.9K 174 0
                                    

Attila pun kembali ke ruangannya.

Aira...
Masuk ke ruangan saya sekarang juga?

Iya pak Attila.

Aira pun masuk ke dalam ruangan Attila.

Loe ngapain sih manggil gue, gue lagi sibuk.

Maaf kak...
Kak, kakak mau nggak berhenti kerja di perusahaan ini?

What?
Maksud loe apaan?
Ucap Aira kaget dan marah.

Kak...
Kakak mau nggak kerja sama bareng aku? Kita berdua buat perusahaan baru yang bergerak di bidang kontruksi bangunan seperti perusahaan ini juga.

Serius loe, loe mau buat perusahaan seperti perusahaan ini? Apa loe yakin? Memangnya loe bisa? Memangnya loe punya modal?

Iya kak.
Aku serius, yakin dan insya allah aku bisa. Aku punya modal kok kak.

Memangnya modalnya dari mana?

Dari uang tabungan aku selama aku kerja di sini dan di tempat lain.

Tempat lain?
Memangnya loe kerja di mana lagi selain di perusahaan ini?

Sejak lulus SMU aku suka main saham forex. Gimana kak, mau nggak join sama aku? Nanti kita bangun perusahaan kita berdua bersama-sama.

Nggak deh, makasih. Gue nyaman banget kerja di perusahaan ini. Lagi pula beberapa hari lagi gue di angkat jadi pegawai tetap di perusahaan ini. Perusahaan ini adalah impian gue sejak dulu. Gue nggak mau ambil resiko dengan bangun perusahaan sendiri apalagi dari nol.

Kak, ayo donk kita buat perusahaan sendiri aja...

Memangnya kenapa sih loe pengen buat perusahaan sendiri? Apa loe nggak puas kerja di perusahaan ini? Gaji loe kan besar, jabatan loe juga bagus. Loe di akui di perusahaan ini bahkan oleh para pegawai yang umurnya jauh di bawah loe.

Kak Ai nggak pengen ya kalau kita nikah dan punya anak, anak-anak kita bangga karena punya orang tua seorang pengusaha bukan seorang pegawai biasa?

Pengen sih, tapi kalau usaha bokap nyokapnya bangkrut gimana?

Bangkit lagi donk kak.

Ngulang dari nol lagi?

Iya.

Nggak deh, makasih. Kalau loe mau buka perusahaan sendiri, loe cari patner kerja orang lain saja jangan sama gue.

Kalau kak Ai berubah pikiran, kak Ai telepon aku ya?

Gue nggak akan berubah pikiran.
Udah ah, gue mau balik kerja lagi.
Ucap Aira. Aira pun kembali ke meja kerjanya.
________________

Sore Harinya...

Semua pegawai kantor pulang kerja ke rumah masing-masing. Attila di dalam ruangannya masih bekerja. Saat pukul 19.00 Attila memasukkan semua barang-barangnya ke dalam sebuah kotak dan memasukkannya ke dalam mobilnya.

Keesokkan Harinya di kantor Aira...

Eh...eh...semuanya ada gosip hangat nih...

Gosip apaan Ta?

Gue dengar gosip, katanya pak Attila dan bu Amelia anaknya big boss akan menikah. Gosipnya sudah menyebar di seluruh perusahaan ini.
Ucap salah satu pegawai di kantor.

Benarkah?
Wah, pak Attila beruntung banget bisa menikah dengan anaknya big boss yang muda, cantik dan pasti seorang pewaris perusahaan ini.
Tapi gosipnya benaran nggak sih? Pak Attila mana ya?
Kenapa jam segini belum datang ya?
Biasanya pak Attila selalu on time. Apa pak Attila sakit ya?

Ucap beberapa pegawai di ruang kerja Aira.

My Rival, My Mate (1-28 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang