Part 28 (End)

6.9K 222 11
                                        

2 Tahun Kemudian...

Ai...
Perusahaan tempat kerja kita dulu bangkrut Ai...
Ucap Attila yang sedang membaca koran.

Yang benar mas?
Jadi benaran PT. Sentosa Group melakukan penggelapan pajak?
Ucap Aira sambil menggendong anak pertama mereka mendekat ke arah Attila.

Iya Ai, bahkan kontruksi bangunan mall dan gedung yang mereka bangun ambruk banyak pegawai di kontruksi bangunan meninggal dunia.

Innailahi wainailahi rojiun...
Ucap Aira kaget.

Beritanya ada di semua media massa baik koran, internet dan di Tv. Kamu baca deh...
Ucap Attila sambil mengambil anak pertama mereka dari gendongan Aira.
Aira pun membaca koran tersebut.

Mas...?

Kenapa Ai?

Dulu waktu aku di pecat sama bu Amelia, aku pernah nyumpahin perusahaannya agar bangkrut.

Benarkah?

Iya, habisnya aku kesal dia seenaknya aja main pecat orang sembarangan aja mentang-mentang perusahaan itu punya orang tuanya. Sebelum aku di pecat kan, juga banyak yang di pecat sama dia, termasuk kamu kan mas?

Hm...
Nggak juga sih, waktu dia bilang kalau aku nggak mau nikah sama dia dan akan mecat aku, aku langsung berikan surat pengunduran diri.

Benarkah?
Terus kapan mas bikin surat pengunduran dirinya?

Malam sebelum hari pertama kamu kerja di PT. Sentosa.

Maksud mas, waktu itu sebenarnya mas mau resign?

Iya.

Terus kenapa nggak jadi resign? Apa karena aku?

Iya sayang.
Aku tuh pengen banget bisa kerja sama sama kamu dan kita berdua selalu bersama-sama seperti kita di SMU dan kuliah S1 dulu.

Mas, kalau perusahaan kita ini suatu saat nanti berkembang pesat seperti PT. Sentosa Group, kita sama karyawan jangan main pecat aja ya?

Iya sayang.

Kita juga harus selalu bayar pajak tepat waktu, kontruksi bangunan yang kita buat juga harus kokoh nggak boleh karena ingin untung yang besar kita menyebabkan korban jiwa seperti ini.

Iya sayang.
Kita juga harus mensejahterahkan semua pegawai kita jangan sampai demo seperti PT. Sentosa Group.

Iya mas.
_______________

Perlahan-lahan usaha Aira dan Attila semakin maju dari jumlah karyawan yang hanya 5 orang termasuk mereka berdua menjadi 10 orang, 20 orang dan setelah 25 tahun kemudian jumlah pegawai mereka menjadi 10.000 orang dan PT. A&A menjadi sangat besar.

Attila dan Aira pun sudah memiliki rumah mewah yang sangat indah yang mereka bangun atas ide berdua.
Kantor Aira dan Attila pun tidak lagi di ruko. Mereka berdua pun sudah memiliki gedung perusahaan sendiri yang besar dan artistik.

Attila dan Aira pun memiliki 4 orang anak. 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Keempat anak-anak Attila dan Aira pun sangat pintar seperti Attila dan Aira. Dua dari anak Attila dan Aira pun ikut program akselarisasi di sekolah sejak SD sampai SMU.

Aku mencintai kamu Aira Keysa Buwono...

Aku juga mencintai kamu My Rival, My Mate Attila Kenza Arifin...

Cup...
Attila mencium kening dan bibir Aira dengan lembut dan mesra. Mereka berdua pun berpelukkan mesra.

THE END.

My Rival, My Mate (1-28 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang