My Rival, My Mate (1-28 End)

Part 9

Assalammualaikum...

Waalaikumsalam...

Kak Ai, ini bunga wisuda buat kak Ai...
Ucap Attila sambil memberikan buket bunga Mawar Merah.

Terima kasih Attila...
Tapi bunga Mawar Merah nya kok plastik sih?

Nggak apa-apa, biar bunga Mawar Merah nya nggak pernah layu.

Ya udah deh, kalau gitu bunga Mawar Pink nya buat loe aja.

Ucap Aira sambil mengambil setangkai bunga Mawar yang berwarna Pink.

Jangan yang Pink kak, bunga Mawar Pink nya kan cuma ada satu. Yang Pink itu kan beda sendiri berarti itu bunga Mawar yang spesial.

Bisa aja loe...
Ya udah bunga Mawar Merah ini aja buat loe...

Makasih kak.
Kak, kakak tambah cantik deh pakai hijab...

Terima kasih pujiannya.

Kakak udah berapa lama pakai hijab?

1 tahun yang lalu.

Oh...

Tiba-tiba ada seorang pria yang menghampiri Aira dan mengajak Aira pergi.

Attila...
Gue pergi dulu ya?
Assalammualaikum...

Waalaikumsalam.
__________________

Aira melanjutkan kuliah S2 dan bekerja di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Arsitektur. Sebenarnya Aira tidak mau bekerja di perusahaan tersebut karena perusahaan tersebut baru berdiri beberapa tahun, gajinya kecil dan karyawannya hanya ada 4 orang termasuk dirinya.

Tetapi sebagai batu loncatan Aira terpaksa bekerja di sana. Lagi pula Aira selalu gagal dalam melamar pekerjaan di semua tempat yang pernah dilamarnya.

1 Tahun Kemudian...

Tidak terasa 1 tahun pun berlalu Aira kerja di PT. Abadi. Saat PT. Sentosa Group membuka lowongan pekerjaan untuk pegawai baru. Aira pun ikut melamar di perusahaan itu untuk yang ke 2 kalinya. Tahun lalu Aira pernah melamar di perusahaan tersebut tetapi gagal.

Aira belajar dengan sungguh-sungguh akhirnya Aira di terima kerja sebagai pegawai di PT. Sentosa Group.

Alhamdullilah...
Akhirnya gue lulus juga...
Akhirnya gue bisa kerja di perusahaan yang selama ini gue idam-idamkan. Nggak apa-apa deh selama 3 bulan ini gue jadi pegawai magang dulu. Semoga aja gue di angkat jadi pegawai tetap. Aamiin...

Ucap Aira berbicara sendiri di dalam hati sambil mengusapkan kedua telapak tangannya di wajahnya sendiri. Aira pun pergi dari PT. Sentosa Group dan langsung menelpon kedua orang tuanya. Kedua orang tua Aira sangat senang mendengar kabar gembira dari Aira.

Aira pun kembali ke kantornya dan memberikan surat pengunduran diri kepada bosnya. Bos tempat Aira sebenarnya sangat keberatan dengan pengunduran diri Aira karena Aira adalah pegawai yang sangat pintar dan berkompeten. Tetapi bos nya tidak mau menghalangi karier Aira.

Aira menyelesaikan pekerjaan terakhirnya dengan sebaik-baiknya. Aira pun mengajak semua pegawai di tempat kerjanya dulu makan malam bersama dan berkaraoke bersama untuk merayakan perpisahannya di tempat kerjanya dulu.

Aira...
Semoga di tempat kerja kamu yang baru, kamu lebih bisa berkembang dan semoga perusahaan kamu suatu saat nanti bisa bekerja sama dengan perusahaan kita.

Siap bos.

Aira...
Semoga kamu nggak pernah melupakan kita semua ya?

Iya mas.

Aira...
Semoga kamu bisa cepat bertemu jodoh di tempat kerja kamu yang baru. Jangan lupa undang kita semua ya, kalau loe nikah nanti.

Aamiin...
Terima kasih doanya mbak Ira.