My Rival, My Mate (1-28 End)

Part 6

1 Tahun Kemudian...

Kak...
Aku bawain maket kakak ya...

Nggak usah makasih, gue bisa sendiri. Oh...iya selamat ya IPK loe sempurna 4,00.

Terima kasih kak.
Kakak nggak marah lagi sama aku kalau nilai aku lebih besar dari kakak?

Nggak, ngapain gue buang-buang energi marah-marah sama loe. Mendingan gue fokus kuliah, lagian gue nggak peduli nilai loe mau lebih besar dari gue atau nggak. Gue hanya ingin cepat-cepat lulus kuliah dengan IPK cumlaude. 3,51 juga nggak apa-apa nggak harus 4,00 kayak loe. Target gue maximal gue kuliah S1 4 tahun. Lagian gue tahu kok, loe lebih pintar dari gue.
Ucap Aira sambil masuk ke dalam ruang kelas.
______________

2 Tahun Kemudian...

Kak...
Tugas kakak itu salah, perhitungan kakak nggak tepat dan akurat. Kalau kakak bangun pondasi gedung dengan bahan dan ukuran seperti itu gedung tersebut akan ambruk dalam waktu beberapa bulan. Itu bahaya untuk banyak nyawa orang lain.

Udah deh, loe jangan sok tahu. Loe nggak usah urusin tugas gue. Loe urusin aja tugas loe. Lagi pula gue udah hitung dengan tepat, teliti dan akurat.

Kak, tolong dengarin omongan aku. Kalau tugas kakak ini gagal, kakak nggak bisa lulus kuliah tahun ini kak. Kakak harus ngulang tahun depan. Kakak bisa lulus kuliah 5 tahun.

Jadi loe nyumpahin gue?

Bukan gitu kak, lebih baik tugas kakak di buat ulang deh.

Gue nggak punya waktu lagi Attila, presentasinya besok pagi. Lagian gue yakin kok tugas gue sempurna.

Kak, aku bantuin tugas kakak ya? Kalau kita berdua ngerjainnya berdua begadang semalaman pasti besok pagi selesai.

Nggak usah makasih, loe nggak usah repot-repot. Kalau loe nggak percaya sama pekerjaan gue, besok saat gue presentasi loe boleh tanya dan ungkapin semua keraguan loe tentang tugas gue ini.

Apa kakak yakin, aku boleh tanya masalah ini?

Yakin banget.

Kalau ternyata tugas kakak salah gimana? Kalau kakak dapat nilai E pada mata kuliah ini gimana?

Nggak akan, besok gue bakal dapat nilai A.

Kakak nggak akan nyalahin aku kan, kalau kakak terpaksa mengulang mata kuliah ini tahun depan?

Nggak.

Kakak nggak apa-apa kalau tamat kuliah S1 5 tahun?

Gue nggak akan tamat kuliah S1 5 tahun Attila...!!!
Ucap Aira kesal.

Keesokkan Harinya...

Attila melakukan presentasi tugasnya dengan baik. Dosen memberikan nilai A untuk tugas Attila. Aira pun maju ke depan kelas dengan penuh percaya diri. Aira pun menjelaskan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Dosen pun terkagum-kagum sama tugas yang di buat Aira. Dosen pun memberikan nilai A sama Aira. Tiba-tiba Attila mengangkat tangannya.

Apa saya boleh bertanya pak, tentang tugas yang di buat oleh Aira?

Silahkan Attila...

Ucap dosen tersebut. Attila pun mengeluarkan semua pertanyaan yang ada di benaknya. Dosen tersebut sangat terkejut mendengar pertanyaan dan penjelasan Attila begitu pun dengan Aira.

Maafkan saya Aira, semua ucapan Attila benar. Nilai kamu E, kamu harus mengulang tahun depan.

Apa?