Part 4

4.1K 193 0
                                    

Liburan sekolah Aira menghabiskan waktunya dengan belajar semua pelajaran untuk semester 2 dan soal-soal ujian nasional tahun kemarin. Aira belajar dari pagi sampai malam. Aira hanya berhenti belajar saat waktu sholat, mandi, makan dan buang air.

Jika ada pelajaran yang Aira tidak mengerti, Aira akan mencari jawaban nya di internet. Terkadang juga Aira bertanya pada guru privat nya.

Attila menghabiskan liburannya dengan jalan-jalan ke Lembang ke rumah kakek dan neneknya. Attila pun jalan-jalan bersama sepupu-sepupunya. Attila juga selalu membaca komik detektif Conan kesukaannya.

Pagi kak...

Pagi...

Kakak liburan kemana?

Loe ngapain nanya-nanya sih?

Kakak liburan nggak pacaran kan?

Pacaran?
Ngapain liburan gue pacaran?
Mendingan gue belajar.

Alhamdullilah...

Maksud loe apaan?

Nggak apa-apa kak.

Aneh banget sih loe...

Waktu pun cepat berlalu tanpa terasa Aira dan Attila sudah selesai ujian nasional. Waktu yang di nanti-nanti kan oleh Aira tiba. Semua siswa dan siswi kelas 3 di SMU Aira 100% lulus semua.

Nilai ujian nasional terbaik tahun ini  sekaligus rangking pertama di sekolah kita adalah...
Ucap bapak kepala sekolah.

Ya Allah semoga gue dapat rangking pertama, please...
Ucap Aira berdoa dalam hati.

Attila Kenza Arifin.

Semua murid-murid di sekolah Aira bertepuk tangan. Aira meneteskan air matanya.

Attila Kenza Arifin...
Apakah orangnya ada?
Ucap bapak kepala sekolah memanggil nama Attila 2X.

Aira cepat-cepat menghapus air matanya dan menoleh ke arah Attila yang sedang asik membaca komik detektif Conan.

Attila...
Attila...

Iya kenapa kak?
Apa kakak mau pinjam komik detektif Conan ini? Nanti ya kak, tanggung tinggal beberapa lembar lagi.

Ucap Attila berbicara dengan Aira sambil tetap membaca komik detektif Conan. Aira yang sangat kesal langsung mengambil komik detektif Conan tersebut dan membuangnya ke lantai.

Kak...
Kakak apa-apaan sih?
Komik aku kenapa di buang sih?
Ucap Attila marah kepada Aira. Attila pun langsung mengambil komik detektif Conan kesayangannya.

Ada apa Attila?
Tanya kepala sekolah di atas podium.

Maaf pak, nggak apa-apa kok.

Attila Kenza Arifin, sampai kapan kamu mau naik ke podium?

Podium?
Buat apaan?
Tanya Attila bingung.

Nilai ujian nasional loe terbaik tahun ini. Loe juga dapat rangking pertama di sekolah kita. Bapak kepala sekolah udah 3X panggil nama loe.

Ucap Aira ketus dengan mata yang berkaca-kaca. Air mata Aira pun jatuh kembali. Attila melihat Aira meneteskan air mata. Aira pun cepat-cepat menghapus air matanya. Attila pun berjalan ke depan dan naik ke atas podium. Attila memberikan beberapa kata dengan menatap Aira dari kejauhan dengan perasaan bersalah.

Selamat ya udah jadi yang terbaik di sekolah kita. Selamat udah dapat rangking pertama lagi. Selamat loe udah menghancurkan mimpi gue untuk mendapatkan rangking pertama di kelas 3 SMU ini. Semoga kita nggak pernah bertemu lagi. Gue nggak mau lagi satu Universitas, satu jurusan dan satu kelas sama loe.
Ucap Aira ketus sambil menghapus air matanya dan berlalu dari hadapan Attila. Attila speecless mendengar semua ucapan Aira.


My Rival, My Mate (1-28 End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang