Melody berjalanan berdampingan dengan Eryan menuju kelas mereka
Tadinya Melody dan Eryan sedang asik membahas tentang ulangan tengah semester yang akan diselenggarakan beberapa minggu lagi, tapi tiba tiba perhatian Melody beralih, matanya tertuju pada orang yang berada sepuluh meter darinya
Orang itu adalah Loudi, dia sedang berbicara pada seorang gadis yang sama waktu di kantin kemarin, gadis berambut sebahu
Saat mereka berpapasan, mata mereka bertemu, tapi dengan cepat Loudi mengalihkan pandangannya, dan melanjutkan perbincangan dengan gadis rambut sebahu itu. Tapi Melody masih melirik cowok itu sampai Eryan menyadarkannya
Eryan mengacak rambut Melody pelan "Kalo cemburu bilang kali Mel" katanya tersenyum
Melody menggeleng "Gue nggak cemburu" sangkalnya
Eryan hanya terkekeh, nggak tau maksud dari kekehannya itu apa
Melody nggak cemburu, suer deh, dia nggak cemburu sama sekali ngeliat Loudi dekat dengan gadis rambut sebahu itu, dia hanya bingung kenapa Loudi bersikap tak mengenalnya? Mengapa Loudi bersikap seperti tak melihatnya? Apa Melody punya salah sampe Loudi jadi menjauh seperti itu?
Dan yang lebih membuatnya bingung adalah, jantungnya berdebar ketika cowok itu meliriknya, hanya sekilas, tapi debaran itu masih ada, bahkan saat dia sudah sampai kelasnya debaran itu pun masih ada
😊😊😊
Melody menghampiri Loudi yang sedang asik tertawa bersama teman – temannya
"Kak!" panggilnya, dia berdiri di belakang Loudi
Yang dipanggil melirik tanpa minat "Kenapa?" tanyanya menaikan sebelah alisnya
Melody menggaruk tengkuknya "Gue ada tugas buat wawancara, lo mau nggak gue wawancara?" tanyanta berhati hati
Loudi tersenyum "Sorry ya, gue sibuk" katanya
Melody mengangguk mengerti "Oh yaudah, sorry ganggu kak" katanya segera berbalik
Tapi niatnya untuk meninggalkan Loudi terurung, dia berbalik lagi, dia ingin menanyakan sesuatu, sesuatu yang entah kenapa membuatnya beberapa hari ini merasa terganggu
"Kenapa lo jauhin gue kak?" katanya tiba tiba
Loudi yang membelakangi Melody membalik badannya agar berhadapan dengan gadis itu "Loh lo belom pergi?" katanya tak sadar kalau sedari tadi Melody masih berada di belakangnya
Melody tidak menggubris pertanyaan Loudi, bagi dia petanyaan itu hanya untuk mengalihkan perhatiannya "Kenapa lo jauhin gue kak?" katanya lagi
Loudi menggeleng "Gue nggak jauhin lo" katanya santai
"Lo bohong, lo jauhin gue!" kata Melody yakin "Lo pura pura nggak liat gue, lo pura pura nggak kenal gue, kenapa?! Salah gue apa?!" tanyanya
Entah kenapa rasanya sedikit sakit, Melody nggak tau kenapa, tapi rasanya ada yang hilang saat tiba tiba Loudi menjauhinya
"Kenapa kak?! Coba jawab!" desak Melody
Yang didesak hanya terdiam menatap Melody dengan pandangan aneh
"Jawab kak! kenapa lo jauhin gue?!" lagi dan lagi Melody bertanya pada Loudi alasan cowok itu menjahuinya
Teetttt... Teetttt... Teetttt....
"Sorry Mel, udah bel, gue duluan ya" Loudi berjalan meninggalkan Melody, tanpa menjawab apapun, bahkan cowok itu sama sekali tidak meliriknya
Melody diam, entah kenapa sakit yang dia rasakan malam itu terulang lagi, rasanya sakit sampai dia tidak bisa bernafas, dia nggak tau kenapa, dia nggak tau apa yang terjadi padanya sehingga dia mengalami sakit ketika Loudi mengacuhkannya
Loudi hanya mengacuhkannya, tapi kenapa rasanya begitu sakit?
Dia rasa Ayu benar, dia jatuh cinta pada dua orang sekali gus, dia jatuh cinta pada teman sekelasnya dan juga kakak kelasnya
***
Gimana nih ceritanya? Bagus nggak? Ada yang bisa nebak nggak nanti endingnya gimana?Dan ada nggak yang pernah atau lagi ngerasain kayak Melody? Suka sama dua orang sekaligus? Kalo pernah bisa dong kita sharing sharing, wks...
Udahlah kebanyakan ngoceh nih yutha, hehe...
Thanks for reading
Update kamis dan minggu
Ps : Please let me know if there is any mistake in this story ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Hear the Heart
Teen Fiction#3 Loudi (12 Juli 2019) #4 choose (14 Juli 2019) (Complete) Ini bukan cerita tentang badboy/girl, coolboy/girl, populer boy/girl, cerita ini cuma cerita klasik yang mungkin aja kalian pernah ngerasaiinya atau malah lagi ngerasain, ini cerita cinta...