Sweet Pea

160 16 2
                                    

Koridor sekolah ramai seperti biasanya, siswa siswi berkumpul di depan kelas membicarakan beberapa topik yang sedang hangat di SMA Khayala, ada juga yang hanya sekedar lewat, seperti Melody

Ia lewat koridor itu untuk sampai ke kelasnya, kali ini tanpa senyuman ceria biasanya, wajahnya datar tanpa ekspresi, kantung matanya hitam, bisa dipastikan kalau gadis itu kurang tidur

Jalannya terhenti ketika Loudi menghadangnya "Lo kenapa?" nada khawatir Loudi muncul melihat Melody yang tidak seperti biasanya

"Nggak papa" katanya tersenyum

Mata Loudi memicing "Bohong!" tembaknya "Pasti lo tadi malem begadang mikirin gue kan?" ia memainkan alisnya menggoda

Yang digoda hanya bisa tersenyum kecil, itupun terlihat sangat terpaksa

"Bolos yuk!"

Melody membulatkan matanya kaget, tapi Loudi mengacuhkan respon kekagetan itu, tanpa mendapat persetujuan dari Melody, cowok itu menarik tangan Melody, dan membawanya ke parkiran

"Naik!" titah Loudi saat mesin motornya sudah dihidupkan, Melody mengangguk lalu naik ke atas motor, setelah itu Loudi menjalankan motornya dengan kecepatan sedang

Diperjalanan Melody diam, moodnya saat ini benar benar hancur, fikirannya terus saja tertuju pada kejadian kemarin malam, yaa.. kejadian yang membuat jantugnya kembali berdebar hebat

Lamunan Melody buyar ketika dia merasakan bahwa motor yang ia tumpangi sudah berhenti, dia turun dan disusul oleh Loudi, setelah itu Loudi kembali menarik tangannya, membawanya ke tempat permainan atau time*one yang berada di mall ini

"Nih!" Loudi memberikan beberapa koin untuk bermain, awalnya Melody menggeleng tidak mau, dia benar benar tidak mood, tapi melihat wajah Loudi yang kecewa membuat Melody akhirnya menerima koin itu dan bermain bersama Loud

"Gue menang!" teriak Melody saat melihat skor permainan "Ah payah lo kak, masa gini doang nggak bisa sih, huuu"

Loudi tersenyum melihat Melody, batinnya lega karna gadis itu kembali ceria "Kalo gue menang mau kasih apa lo buat gue?" tantang Loudi

Melody mengetukan telunjuknya ke dagu "Apa ya? Emang lo maunya apa?"

"Gue mau lo jangan nangis"

"Nangis?" tanyanya "Lo kira gue anak kecil"

Cowok itu tersenyum misterius, setelah mengacak rambut Melody pelan ia berseru "Pertarungan di mulai!"

Melody meloncat loncat di atas mesin permainan, begitu juga dengan Loudi, dan tanpa diduga kali ini Loudi yang menang, nggak Melody sangka ternyata cowok itu jago dance juga

"Ternyata lo jago dance juga ya kak" kata Melody sembari menjilati es krim stoberi yang ada ditangannya

Setelah dari time*one, Melody merengek minta dibelikan eskrim, jadi mau nggak mau mereka mampir di sebuah cafe yang jual es krim, dan beli dua eskrim, yang satu coklat punya Loudi, dan satu lagu stoberi punya Melody

Dengan mengangkat alisnya angkuh ia berkata "Yaiyalah, gue gitu loh"

Mata Melody memutar "Pamer!" gerutunya

😊😊😊

Setelah bermain seharian sampe nggak inget waktu, akhirnya Loudi mengantar Melody pulang ke rumahnya, tapi sebelum itu mereka mampir disebuah taman yang berada dekat dengan rumah Melody

Melody duduk di bangku taman, sedangkan Loudi pergi, katanya sih mau membeli sesuatu, tak lama kemudian Loudi kembali membawa sebucket bunga, nggak terlalu besar, juga nggak terlalu kecil, sedanglah

Senyuman terukir diwajah Melody, Loudi romantis juga ternyata, itu yang sedang ia fikirkan

"Buat gue kak?" tanya Melody antusias, Loudi mengangguk dan mengulurkan bunga itu "Tapi ini bunga apa?"

Melody memperhatikan bunga yang tengah ia pegang, ini bukan sejenis bunga mawar, melati, anggrek, maupun tulip, Melody nggak tau nama bunga itu, karna memang dia nggak pernah memahami jenis jenis bunga

Bunga itu mirip dengan miniatur kupu kupu, berwarna ungu, dengan mahkota kira kira 3 cm, cantik

"Sweet Pea" sahut Loudi "Artinya selamat tinggal, dan ungkapan terimakasih"

Seketikan kening Melody berkerut, dia nggak ngerti apa maksud dari Loudi yang memberikan bunga itu padanya, baru ingin bertanya, Loudi sudah membuka suara terlebih dulu

"Mel, ayo putus"

"Ka?"

***

Thanks for reading

Update sabtu dan minggu

Ps : Please let me know if there is any mistake in this story ☺

Hear the HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang