15

262 17 3
                                    

Sahabat adalah orang yang bersama kita saat suka maupun duka, dan teman untuk berbagi cerita.

Sekarang tidak ada yang spesial bagi Inggrit, semuanya berjalan lancar. Mulai dari pelajaran jam pertama hingga sekarang, pelajaran jam terakhir.

Entah mengapa Inggrit merasa kosong. Memang hati Inggrit tidak ada yang mengisi sih, tapi ada yang terasa berbeda gitu. Ahh gausah dipikirin juga kali.

Mungkin karena Inggrit sedang menghayal, hingga bel pulang berbunyi pun tidak Inggrit dengar.

"Woii" ujar Melanie sambil menepuk bahu Inggrit

"Ehhh" ringis Inggrit

"Udah pulang, lo malah bengong!! " jawab Melanie sambil mengerlingkan matanya

"Sorrrriiii"

"Gue cuman mau bilang, lo tidur di rumah gue aja malam nantik yah??"

"Gue belum kasih tau nyokap sama bokap"

"Yaaa pulang dulu lah, kita ke rumah lo dulu, jeput baju lo, trus minta izin deh "

"Gimana yaaa? " ujar inggrit seperti memikirkan sesuatu

"Sok mikir lo ah!! "

"Yaudah, iya.. Iya.. Tapi gue gak jamin dibolehin ya. Soalnya gue dari dulu gak pernah tidur di rumah orang sih"

"Gue jamin dibolehin"

"Kok dijamin? "

"Yaa, walapun lo sama gue itu baru temenan, tapi kan kita udah kayak dekat gitu" jawab Melanie

"Oohhh"

"Buruan!!  Lelet banget lo!! " ujar Melanie sambil meninggalkan Inggrit.
Walaupun Melanie orangnya pemarah. Tapi ada sisi baik dan manisnya juga kok.

Menilai orang itu bukan dari luar atau pun cara bicaranya. Tapi lihat dari dalamnya. Busuk atau nggak?!

💛💛💛

D

isinilah Inggrit dan Melanie sekarang. Berada di sebuah ruangan tak lain adalah kamar Melanie. Keduanya asyik bercerita mulai dari trend fashion yang lagi hitss saat ini maupun membicarakan aktor-aktor tampan yang sedang banyak dikagumi oleh gadis remaja lainnya.

"Ing, sekarang lo curhat deh sama gue. Tentang apa aja kek gitu, tentang gimana prasaan lo sekolah di SMA Trijaya kek, atau......" Melanie tampak berpikir sebelum melanjutkan ucapannya "Ahh iya, tentang Bryan. Kan lo bilang waktu itu lo suka sama dia. Love at the first sight juga lagi"

Itu merupakan pertanyaan yang menohok bagi inggrit. Bagaimana tidak? Dari membahas hal yang laun tiba-tiba saja membahas hal yang pribadi seperti ini.

"Mmm..gimana yah? Kalau prasaan gue sekolah di SMA Trijaya sih adem ayem aja. Soalnya lingkungannya juga nyaman buat gue. Dan orang-orangnya juga baik-baik. Kecuali Kenzo sih, soalnya tuh anak dingin banget " ujar Inggrit sambil memasukkan makan ringan kedalam mulutnya

"Truss? Lanjutin aja kali, Ing. Gue dengerin kok. Jangan putus-putus ceritanya" jawab Melanie bersemangat

"Kalau gak enaknya... Gue dapat temen yang suka marah-marah gak jelas. Suka ngambek kalau gue ledekin lalatnya Kenzo. HAHAHAH"

"Siapa maksud lo? Gue?! "

"Siapa lagi kalau bukan Melanie Afshen. Hahahah" tawa Inggrit seakan mengisi seluruh ruangan.

"Gue botakin lo ntar!! "

"Yeee maap-maap"

"Gue lanjutin ya? Jadi pas pertama kali gue sekolah tu kan Bryan ngata-ngatain gue gitu kan. Awalnya gue terpesona banget sama tuh anak. Dia keren, kayak kakak kelas yang gue suka di SMA gue sebelumnya sih. Tapi mulutnya beda, kakak kelas itu baik ketua osis pula. Kalau Bryan galak mintak ampun.

"Bryan juga sotoy jadi orang. Jelas-jelas ILY itu nama panjang gue. Kalau mau komentar, bicara aja langsung sama orangtua gue. Tuh anak emang nyebelin sih, Mel. Tapi di satu sisi gue suka sama karakternya Bryan. Dia baik, sopan, dan perhatian. Gue kadang mikir juga sih, jangan-jangan Bryan punya kepribadian ganda gitu. Tapi setelah gue liat sih, Bryan itu kalau sedang nggak mood jangan diganggu aja"

"Tau banget lo soal tuh anak" cibir Melanie

"Hehehhe"

Mengobrol dengan Melanie memang menyenangkan.

"Trus pas kemaren lo gak jadi nebeng sama gue lo pulang sama siapa? " tanya Melanie penasaran

"Ooo, nebeng sama Bryan sih. Karena terpaksa juga lo, Mel. Lo sih kasih gue harapan palsu"

"Yee maap, kemaren ity ada urusan penting banget"

"Urusan apa? "

"Kaizo bertengkar. Dan bertengkarnya itu sama cewek lagi, kayak banci aja tuh anak. Tapi kayaknya ceweknya aja yang lebay sih. Cuman Kaizo pinjam penanya dia trus gak dibalikin malah nangis" ujar Melanie

"Hahahha, namanya juga bocah kali, Mel"

"Bocah apaan, udah kelas 1 smp juga"

"Mana tau si Kaizo suka sama cewek itu kan? "

"Iya juga tuh"

"Sekarang giliran lo curhat ke gue, Mel. Lo suka sama siapa? " tanya Inggrit sambil membenarkan posisi duduknya

"Mmm.... Gimana ?? Ehh lo tau nggak siapa cewek yang diganggu sama Kaizo? " tanya Melanie mengalihkan topik pembicaraan

"Mana gue tau lah dodol"

"Dia adeknya Kenzo"

💛💛💛



VOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang