VOI

42

Love is an infinite destiny

Inggrit benar-benar kesal pagi ini, ia sudah rela bangun pagi-pagi untuk menjemput Melanie. Tapi setibanya dirumah Melanie, Bunda Melanie bilang kalau Melanie sudah pergi dijemput cowok.

Inggrit antara kesal dan terkejut mendengarnya. Melanie dijemput cowok? Siapa? Revan? Mereka beneran pacaran? Inggrit yang jomblo hanya mendoakan yang terbaik saja demi sahabatnya itu.

Jika bersama Revan, Inggrit lega. Revan sama dengan covernya, adem, lembut, tidak seperti Kenzo. Tapi yang jadi permasalahan Revan pasti selalu makan hati jika bersama Melanie besok, bagaimana tidak Melanie itu orangnya moodyan.

Inggrit memarkirkan motor Melanie ditempat Melanie biasanya menaruh motornya. Disana juga sudah ada motor Revan, tandanya mereka sudah berada di sekolah.

Kemudian ia melihat Arga yang berjalan ke arahnya ada Vallerie juga. Memang mereka selalu berangkat bersama akhir-akhir ini.

"Lo bawa motor ke sekolah?" tanya Arga yang kini telah sampai di depan Inggrit

"Iya, motornya Melanie"

"Loh orangnya mana?"

"Udah brangkat duluan sama Revan" ujar Inggrit, kemudian dia menutup mulutnya. Ia keceplosan.

"Eh maksudnya-" percayalah Inggrit tidak tau harus berkata apa sekarang

"Revan jemput Melanie?" tanya Vallerie akhirnya bertanya sepertinya dia terkejut dengan ucapan Inggrit tadi

Siapa pun yang mendengarnya pasti juga terkejut.

"Tanya Revan aja deh, duluan ya Vall, Ga" ujar Inggrit pergi meninggalkan mereka

Sepanjang jalan menuju kelasnya Inggrit merutuki kenapa dia bisa keceplosan begitu.

Diujung koridor Inggrit melihat Melanie sedang berbicara dengan Revan, kemudian Revan masuk ke dalam kelasnya sebelum itu dia mengusap kepala Melanie.

"Sepertinya mereka bener-bener pacaran" batin Inggrit

Inggrit mempercepat langkahnya kearah Melanie.

"Ehem yang baru jadian auranya emang beda ya" ujar Inggrit dengan gaya berbicara menatap langit

"Apasih Ing"

"Kalian beneran jadian?Jujur Mel!!!"

"Ga tau"

"Ihh kok ga tau sih?! Lo suka sama dia? Dari yang gue liat lo trima-trima aja sama Revan"

"Ssttt au ah gue pusing" ujar Melanie masuk ke kelas meninggalkan Inggrit

"Eh main tinggalin aja lo, nihh kunci motor lo" ujar Inggrit yang menyusul Inggrit dan menerima kunci motor tersebut

Inggrit belum bertanya yang serius kepada Melanie, lagian Melanie jika sudah siap dia akan bercerita sendiri kepada Inggrit tanpa diminta.

******

Satu sekolah sekarang heboh dengan berita Revan dan Melanie, dimana Revano Bramastya yang kalem, ganteng, baik, nan lemah lembut berpacaran dengan seorang Melanie Afshen yang jutek dan galaknya minta ampun.

Tentu saja para penggemar Revan patah hati. Hal tersebut sangat mengejutkan bagaimana tidak sebelumnya Revan hanya diisukan dekat dengan Sofia 'katanya' sih belum pasti. Sofia yang sekelas dengan Melanie dan Inggrit juga. Dan tiba-tiba Revan dan Melanie brangkat sekolah bersama. Jika dikatakan hanya kebetulan, semua tau kalau rumah Melanie jauh dengan rumah Revan. Ditambah tadi Inggrit yang membawa motor Melanie.