Chapter18

4.2K 294 6
                                    






'awas kau Kookie-ah~ akan kutangkap kau!'

'kejar aku dulu kalau bisa!! Wuelk~'

'oke~ baiklah~'

Happp      Brukkkk

'Hahahahahaha dapat juga akhirnya kau, Kookie-ah~ sekarang rasakan ini!'

'HAHAHAHAHAHAHAHA! AMPUN HYUNGGG AMPUNNN!!'

'awas sekali lagi kau menganggu Hyung, akan kubuat seperti ini sampai perutmu kesakitan jika kau mengulanginya'

'Hahahaha baiklah Hyung baiklah! Aku tidak akan mengulanginya lagi'

'Bagusss hehehehehe'

'Haaa.. Hyung..'

'Hmm?'

'Hyung tau kan, kalau aku hanya ingin melindungi Hyung saja?'

'hahahaha iya Kookie-ah.. tapi ada saatnya kau harus melindungi orang lain juga, tidak selamanya kau bisa melindungiku'

'maksud Hyung? Hyung mau pergi ninggalin Kookie?'

'siapa bilang Hyung mau ninggalin Kookie? Hyung akan selalu ada di sekitar Kookie, walau sampai pada saatnya Hyung tidak terlihat lagi, tapi hati Hyung ini tetap milik Kookie seorang'

'Hyung kenapa bicaranya seperti itu sih?! Aku benci mendengarnya.. Hiks hiks hiks'

'ehh jangan menangis, Kookie-ah.. dengar hal seperti itu saja sudah menangis'

'Hyung jahat selalu bilang hal seperti itu padaku setiap kita sedang bermain seperti ini!'

'haaa... Ya sudah, maafkan Hyung, ya? Hyung janji tidak akan berkata seperti itu lagi'

'janji? Hyung janji akan selalu ada disampingku?'

'hahahahaha, kenapa kau tiba-tiba membuat janji seperti itu, Kookie-ah?'

'karena hanya Hyunglah tempatku untuk bersandar, tempatku untuk tidur dengan lelap, tempat yang bisa membuatku jauh lebih tenang... Hanya Hyung yang paling kusayangi, walau nantinya akan ada banyak orang yang menjadi teman atau sahabatku, tapi hanya Hyung yang dapat menjadi separuh jiwaku, aku tidak bisa jauh dari Hyung..'

'hahahahaha baiklah, Hyung janjiiiii, Hyung akan selalu ada disampingmu'

'selamanya?'

'Yak?! Masa selamanya?!'

'janjiii~?'

'haaa.. baiklah, selamanya... Berada disamping Kookie'
































































































'Tapi, kenapa sekarang kau malah pergi meninggalkanku, Hyung?'
















Jimin's POV

      
Tes tes

       Ya Tuhan, kenapa hatiku tiba-tiba rasanya sakit sekali? Perih sekali, bahkan air mataku sampai menetes seperti ini

       Kupegangi dadaku sambil kugenggam baju yang menutupi dadaku erat-erat, kututup mataku erat sambil menggigit bibir bawahku kuat

"Ada apa denganmu, Jimin-ah?! Apa kau baik-baik saja?!" Tanya Jong In Hyung tiba-tiba panik

FF BTS || alwaysFineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang