Chapter16

4.4K 310 12
                                    









"Jimin Hyung! Ayo kita pergi kesana!"

"Kemana?"

"Kesana! Ke toko es krim diseberang jalan sana!"

"Eoh, baiklah. Kajja!"

"Pelan-pelan Jungkook! Jangan berlari duluan! Tunggu aku!"

"Cepat sedikit, Hyung! Nanti toko es krimnya keburu tutup!"

"Ya sabar! Tunggu aku! YAK JUNGKOOK AWAAASSSS!"

Ciittt BRAKKKK




"Hah hah hah hah hah hah hah hah" Nafas Jimin memburu ketika baru terbangun dari tidurnya, dadanya naik-turun dengan tempo yang cukup cepat, matanya membola dengan sempurna, peluh keringat sudah membanjiri wajahnya yang pucat Pasih

       Ia alihkan pandangannya menyusuri ruangan tempat ia saat ini, ah ternyata ini kamarnya dengan Hoseok. Ia lirikkan matanya kearah jam weker diatas meja nakasnya, sekarang baru jam 20.00 malam

       Dipejamkan matanya erat, ia tarik nafasnya dalam lalu dihembuskannya panjang. Kepalanya tiba-tiba berdenyut, dipijat kepalanya perlahan sambil meringis kecil, rasanya sakit sekali

       Disisir rambutnya kebelakang dengan jari-jari tangannya yang dingin. Jujur saja, saat ini ia masih shook dengan mimpi yang ia alami barusan. Mimpi itu bahkan membuat kepalanya sampai berdenyut sakit sekali saat ini

       Ia tak habis pikir, bagaimana bisa ia mendapatkan mimpi semacam itu, bahkan mimpi itu merupakan mimpi terburuknya setelah kejadian kupu-kupu yang masuk kedalam pakaian dalam masa depannya sewaktu kecil, tentunya Jimin sangat membenci hal itu

       Namun disisi lain, ada perasaan tidak enak menyelimuti hati kecilnya saat ini, seperti ada firasat suatu hal buruk akan terjadi. Memikirkan itu membuat kepala Jimin kembali berdenyut dan ia langsung melanjutkan pijitannya dengan perlahan. Ia jadi terpikir dengan adiknya si kelinci bongsor itu. Tapi pada akhirnya ia hanya bisa menggelengkan kepala sambil menghembuskan nafas berat, berharap semuanya akan baik-baik saja

       Owh iya, mengingat suatu kejadian buruk yang terjadi, Jimin jadi teringat dengan kejadian menegangkan di Dome Seoul tadi sore saat konser Wings Tour Final. Seketika kedua sudut bibirnya terangkat keatas membentuk senyuman miris yang menyedihkan sambil menatap kearah bawah dengan mata yang berkaca-kaca

#Flashback

"Yak, Jimin Hyung! Tolong bangunlah! Jangan buat aku khawatir seperti ini!" Pekik Jungkook sambil menepuk-nepuk pipi Jimin pelan

"Jiminie, ayo bangunnn" Ujar Jin panik sambil memberikan minyak angin di depan hidung Jimin

"Ugh.. ini dimana?" Jimin akhirnya sadar

"Ya Tuhan, Syukurlah kau sudah sadar. Kita sekarang ada di Make-up Room, Jiminie" Jawab Jin lembut sambil mengusap rambut Jimin dengan penuh perhatian

"Kau baik-baik saja, Hyung!? Apa ada yang sakit?! Dibagian mana yang sakit?!" Tanya Jungkook bertubi-tubi sambil menatap Jimin khawatir

"Sshhh, aku tidak apa-apa, Jungkook. Aku baik-baik saja, kau bisa lihat keadaanku sekarang" Jawab Jimin sambil meringis memegang kepalanya

"Yak! Kenapa kau memegang kepalamu?! Kau bilang tidak ada bagian yang sakit?" Tanya Jungkook lagi dengan nada yang sama, pekikan

"Sshhh, aku baik-baik saja, Jungkook. Tadi sepertinya aku merasakan kepalaku terbentur oleh sesuatu. Tapi, sebenarnya apa yang sudah terjadi? Kenapa aku bisa ada disini? Bukankah kita sedang mengadakan konser diatas panggung?" Tanya Jimin super bingung

FF BTS || alwaysFineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang