Seorang pemuda dengan surai hitamnya yang halus mulai membuka matanya perlahan, ia tegakkan tubuhnya, kemudian mengalihkan pandangannya melihat pemandangan sekeliling, ah dia masih berada ditempat yang sama, di sebuah Padang rumput yang luas dengan tertanam satu pohon tinggi terletak sedikit jauh darinya, pemuda itu bernama Jungkook
Sudah berapa kali ia mengakhiri penglihatannya dengan menutup mata lalu memulai penglihatannya kembali dengan membuka mata ditempat yang sama. Rasanya juga tetap sama, menenangkan dan.. Bebas
Semilir angin yang berhembus lembut menerbangkan anak rambut di pucuk kepalanya membuat ia tersenyum hangat sambil merentangkan tangannya, berusaha menggapai lalu memeluk angin yang begitu dingin, namun terasa menenangkan baginya
Ia tegakkan tungkai kakinya, lalu berlari menuju ke sembarang arah dengan cepat, ia tolehkan kepalanya kearah langit, sambil memejamkan matanya, masih berlari tanpa arah. Rasanya ia seperti terbang, bukan lagi melangkah, angin ini seperti membawanya naik ke atas langit yang paling tinggi, dengan berbekalan gumpalan angin sebagai sayapnya
Pada saat berlari, matanya yang terbuka tiba-tiba tidak sengaja menangkap siluet seseorang sedang terduduk manis diatas ayunan yang tergantung di pohon yang ada tak jauh didepannya
Ia hentikan langkah kakinya, lalu menajamkan penglihatannya kearah orang tersebut, tiba-tiba matanya membulat dengan sempurna saat tau siapa orang yang sedang terduduk disana
"Jimin Hyung" Gumam Jungkook pelan, ia pun mulai berlari mendekati Hyungnya itu, senyumnya mengembang, ada rasa gembira bercampur haru tercampur disetiap langkah kakinya
Namun, senyumannya perlahan memudar ketika menyadari setiap langkah yang ia jalani membuat jarak antara Jimin dengan dirinya semakin menjauh, seperti ada sebuah jembatan yang memisahkan mereka berdua
Ia pun mempercepat langkah larinya, dengan wajah yang gelisah, ia angkat tangannya berusaha meraih orang yang ada di ayunan sana. Karena merasa tidak sanggup...
"Jimin Hyuuuuunngg!!!" Akhirnya Jungkook berteriak memanggil Jimin
Jungkook bisa melihat Jimin mulai membalikkan tubuhnya mengarah padanya, dan senyum merekah terukir di bibir Jimin disana
"Jungkook-ah..." Jimin bergumam lembut sambil berdiri dari duduknya. Seketika itu juga, Jungkook merasa mudah untuk berjalan mendekati Jimin, ia tidak merasa Jimin semakin jauh lagi
Jungkook langsung saja menabrak tubuh mungil itu kedalam pelukannya dengan senyum gembiranya, Jimin pun membalas pelukan itu
"Jimin Hyung.. aku sangat merindukanmu..." Gumam Jungkook
"Hihihi.. aku juga... Bogoshipoyo..." Balas Jimin lembut di depan telinga Jungkook
Namun, tiba-tiba saja Jimin melepaskan pelukannya sepihak, lalu berlari kencang kesegala arah meninggalkan Jungkook
"Ayo kejar aku, Jungkook-ah!! Hihihi!!" Pekik Jimin masih berlari
"Baiklah!!" Jungkook pun mulai berlari mengejar Jimin. Terus berlari dengan penuh kegembiraan, rasa kebebasan semakin mendominasi, senyuman hangat terukir jelas di bibir Jungkook ketika melihat Jimin yang ada didepannya sedang berlari dengan lincahnya sambil tertawa, tanpa tau ataupun mau tau kenapa Jimin ada disini
Tawa yang nyaring terus berlantunan, daun yang gugur ikut berterbangan mengikuti angin yang dihasilkan dalam setiap jejak kaki yang mereka keluarkan, acara kejar mengejar terus berlanjut sampai mengelilingi pohon besar yang ada disana, yang pada akhirnya Jimin berhasil ditangkap oleh Jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BTS || alwaysFine
Fanfictionberawal dari kehidupan mereka bertujuh yang baik-baik saja. Mereka selalu saling memberi perhatian Dan perlindungan, tapi dibalik itu semua, mereka Tak tahu, jika Salah satu dari mereka menyimpan sebuah rahasia yang sangat menyedihkan.... sampai pad...