'Hyung, apa kau menyukai kupu-kupu?'
'Tidak! Mahluk itu menyeramkan! Bahkan hewan itu pernah memasuki pakaian dalamku!'
'Hahahahaha!! Tapi sebenarnya, Kupu-kupu itu tidak menyeramkan, Hyung. Mereka itu indah, dengan warna sayap mereka yang bervariasi'
'Kau benar, Jungkookie...'
Author's POV.
2 Minggu kemudian
Tap tap tap
Langkah kaki keenam pemuda mulai memasuki lorong gelap di lantai yang baru mereka datangi sejak baru menempati gedung ini, lantai yang mereka tau hanya memiliki 1 ruangan yang kosong, namun nyatanya ruangan itu sudah diisi oleh orang lain
Yang paling muda berjalan memimpin didepan, dengan sebuah kotak kecil berpita hitam tertempel diatasnya berada didalam genggaman tangannya tersebut
"Ini hadiah terakhir dari Jimin..."
Yang tertua berjalan mengikuti sambil memegang kedua bahu yang paling muda disebelahnya
Beberapa saat kemudian disinilah mereka sekarang, didepan pintu sebuah ruangan, dengan sebuah papan bertuliskan 'Jimin's Room' tertempel rapi disana
Mereka yang melihatnya, membuat hati mereka merasakan sesak itu kembali, yang paling tua menolehkan kepalanya kearah yang paling muda disebelahnya, dapat terlihat mata yang paling muda sudah berkaca-kaca, ia pun hanya bisa menghela nafas berat
Beberapa detik kemudian, tangan yang paling muda pun mulai terangkat untuk membuka kotak hadiah yang ada digenggaman tangannya, lalu keluarlah sebuah kunci kecil berwarna putih bersih dari sana
Setelah itu, yang paling muda, Jungkook mulai membuka kunci pintu tersebut, dan akhirnya terbukalah pintu yang ada didepan mereka
Mereka berenam mulai melangkah kembali kedalam, ah bukan berenam, melainkan berlima, karena pemuda dengan kulit yang paling putih pucat lebih memilih menunggu diluar sambil menyandarkan tubuhnya didinding
Ketika baru masuk, Jungkook langsung jalan duluan mendahului mereka, yang otomatis pegangan Jin pada kedua bahunya terlepas. Jin, Hoseok, Namjoon, dan Taehyung pun berhenti melangkah dan memilih berdiri didekat pintu ruangan ini, membiarkan Jungkook berjalan sendiri menjelajahi seisi ruangan ini
Jungkook masih berjalan sambil menatap ke sekeliling sisi dinding ruangan ini, sisi dinding yang dipenuhi oleh kanvas yang tergantung rapi dengan kain putih yang menutupinya
Jungkook akhirnya sampai didepan sebuah kanvas yang terletak paling ujung disudut ruangan ini, lalu perlahan mulai menarik kain putih yang menutupinya
Tak lama kemudian semua lukisan pun terbuka, dan saat itu pula air mata Jungkook tidak bisa ditahan lagi, perlahan bulir demi bulir mulai mengalir dengan mulus melewati pipi pucatnya, bibirnya yang bergetar ia gigit dengan kuat
karena tidak sanggup melihatnya, ia alihkan pandangannya kearah jendela yang terbuka, dan saat itu juga matanya tidak sengaja menangkap sesuatu yang tergantung tengah tergerai dengan indah tertiup oleh angin dingin dari luar sana
Jungkook usap air matanya perlahan sambil berbalik kemudian berjalan mendekati jendela yang terbuka tersebut, matanya semakin menatap benda itu lamat, benda yang pernah ia dan kakak mungilnya beli ketika sedang jalan-jalan berdua, sesuatu yang dulunya tidak pernah ia tau arti dari sebuah benda tersebut, sebuah gantungan dream cather berwarna biru langit bercampur putih susu yang lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BTS || alwaysFine
Fanfictionberawal dari kehidupan mereka bertujuh yang baik-baik saja. Mereka selalu saling memberi perhatian Dan perlindungan, tapi dibalik itu semua, mereka Tak tahu, jika Salah satu dari mereka menyimpan sebuah rahasia yang sangat menyedihkan.... sampai pad...