Author's POV.
Puk puk puk
"Eungg..." Setelah lebih kurang 10 menit Seorang pemuda berbadan kekar dan tegap menepuk-nepuk bahu yang paling tua, pemuda yang masih nyaman didalam mimpi akhirnya terbangun juga
"Ada apa Namjoon-ah? Kenapa kau membangunkanku sepagi ini?" Tanya yang paling tua, Jin dengan suara seraknya sambil berusaha mengumpulkan seluruh kesadarannya secara utuh, demi apapun, ini masih jam 6 pagi dan Namjoon sudah membangunkannya dengan tidak elitnya
"Apa Hyung tidak lupa dengan keinginan Hyung sendiri?" Tanya Namjoon tiba-tiba, memastikan bahwa yang baru terbangun ini masih mengingat keinginannya kemarin
"Huh? Keinginanku?" Tanya Jin bingung, masih sambil sibuk mengumpulkan kesadarannya, dan beberapa menit kemudian seluruh kesadarannya telah kembali dan saat itu juga ia baru teringat dengan arah pembicaraan Namjoon
"Ahhh... Aku hampir lupa" Jin berucap sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Dengan tidak relanya, akhirnya Jin mendudukkan dirinya ditempat tidur lalu berjalan keluar dari kamar mengekori Namjoon didepannya, keadaan ruang keluarga Apartment mereka masih sangat sepi, tidak ada orang satupun selain mereka berdua disana
Mereka berdua pun berencana untuk membersihkan Apartment terlebih dahulu, hingga tak terasa waktu sudah memasuki siang hari, yang lainnya sudah mulai memunculkan batang hidungnya dengan katup mata yang masih setengah tertutup
"Ekhm... Semuanya" Jin bersuara, setelah beberapa menit menghadapi kesunyian dengan semua orang yang masih terseok-seok mencari tempat nyaman kembali di ruang keluarga, bahkan Taehyung sudah tergelatak kembali di atas karpet berbulu yang lembut disana, tapi dengan terpaksa mereka berempat harus membuka mata lebar demi menanggapi panggilan yang paling tua
"Ada apa Hyung?" Tanya Jungkook memulai, ia mulai merenggangkan tubuhnya sambil menguap cukup lebar
"Bagaimana kalau hari ini kita jalan-jalan keluar? Kebetulan hari ini masih libur" Saran Jin sambil menatap bergantian ke arah empat pemuda didepannya
"Huh? Kemana Hyung?" Hoseok yang merasa sinyalnya terpanggil ketika terdengar kata jalan-jalan ditelinganya, mulai menegakkan tubuhnya dengan wajah yang dipasang sumringah, tapi semua orang tentunya tau, wajah itu masih menyimpan luka cukup dalam disana
"Kita akan ke pantai" Jawab Jin singkat sambil tersenyum hangat memandang Hoseok
"Ha? Ke pantai waktu itu?" Tanya Hoseok tambah bersemangat, tanpa mereka sadari, seorang pemuda berkulit pucat yang masih setia diatas Sofanya dengan nyaman diantara mereka, mulai membuka matanya perlahan tanpa menunjukkan gerakan sedikit pun, tatapannya terlihat kosong, namun detik berikutnya, mata itu tercetak guratan getaran disana, ia pun kembali menutup matanya perlahan
'Pantai itu ya...'
***
Setelah mereka sibuk bersiap diri, mereka pun mulai beranjak keluar dari apartment, lalu langsung memasuki mobil Van, mereka lebih memilih menaiki mobil Van dari pada mobil pribadi, agar mereka bisa bersama terus sampai ketempat tujuan
Selama didalam perjalanan, hanya keadaan sunyi yang menyelimuti suasana didalam mobil Van, tidak ada yang mau memulai pembicaraan duluan
Jin hanya bisa menghela nafas, mulai mengalihkan pandangannya keluar kaca, melihat hamparan jalanan Seoul yang cukup lenggang
KAMU SEDANG MEMBACA
FF BTS || alwaysFine
Fanfictionberawal dari kehidupan mereka bertujuh yang baik-baik saja. Mereka selalu saling memberi perhatian Dan perlindungan, tapi dibalik itu semua, mereka Tak tahu, jika Salah satu dari mereka menyimpan sebuah rahasia yang sangat menyedihkan.... sampai pad...