Bab 5 - Bagaimana Dunia Sedang Menjahili Kita
(Axelyon, 27 tahun)
Status Garis Waktu: 3 Bulan Kemudian
Nathan James Lumbert. Putra bungsu dari pimpinan besar Lumbert Corp. Dia telah mempunyai perusahaan sendiri sejak tigatahun lalu. Kesuksesannya menanam saham pada Pengobatan Kardiologi, kemudian berdampak besar bagi karirnya dalam bidang politik. Sejak diterima menjadi anggota dewan kota dalam umur 26 tahun, Nathan telah tercatat dalam sejarah, sebagai politisi termuda yang pernah mencalonkan dirinya sebagai walikota. Tidak sedikit pihak yang kontra dengan status Nathan yang masih terbilang muda dalam dunia politik. Namun, dengan perusahaan bisnisnya, dia telah memberikan jasanya dalam membantu perekonomian kota ini. Tidak hanya itu ....
Aku membaca artikel itu berkali-kali, dan masih tak menyangka kalau Nathan akan sesukses itu di kehidupan yang ini. Aku tidak akan iri, karena aku tahu dunia politik dan bisnis adalah sahabat dekat dengan tekanan batin. Ini bukan bidang untuk bermain-main. Nathan di sini memposisikan dirinya dalam situasi di mana dia harus tetap menjaga pamornya di masyarakat.
Dia memiliki latar belakang yang luar biasa. Jika dibandingkan dengan Cheryl sekarang. Nathan adalah laki-laki yang terlalu beresiko untuk diajak dalam suatu hubungan. Lelaki itu harus berhati-hati menjaga wajahnya di depan publik.
Apalagi menjalin hubungan dengan Cheryl yang statusnya saat ini adalah istriku.
"Kau tidak ingin tidur di kamar bersama 'istrimu'?" tanya Q entah dari mana sudah duduk di sampingku dan menyeringai menatap layar laptop di meja kerjaku.
Aku mendengus dan langsung menutup laptop itu, "Aku tidak mengantuk."
Oke, itu tadi bohong.
Aku sengaja menyibukkan diri di tengah malam, seperti orang yang gila kerja. Tanpa terasa jarum jam itu pun sudah menunjukkan pukul tengah malam lewat dan semua pekerjaanku sudah selesai semua. Normalnya, mungkin laki-laki yang sudah beristri akan masuk ke kamar dan tidur bersama wanita yang dicintainya.
Namun, ini kehidupanku yang tidak normal.
Tiga bulan berlalu sejak aku tiba di dunia gila ini dan tinggal bersama wanita impianku, yang telah kuperistri. Mungkin kalian sempat bertanya-tanya, apakah aku sebagai laki-laki pernah memikirkan untuk memanfaatkan keadaan ini dan membuat rating cerita ini menjadi "dewasa". Tentu saja tidak. Aku belum gila!
Aku bukan laki-laki hidung belang yang bisa gelap mata karena nafsu sendiri.
Selama ini, jarak yang paling intim antara aku dan Cheryl adalah ketika kami di tempat tidur. Itu juga membuatku gugup setengah mati. Lagipula kenapa aku sampai membuat permohonan konyol ini, sialan. Ketika mabuk lagi! Payah!
Aku mengerang dan bangkit dari kursi. Berjalan pelan menuju jendela yang menyelipkan cahaya pucat. Di luar sana aku bisa melihat kebun kecil yang Cheryl buat di halaman belakang rumah. Kebun sederhana yang ditanami beberapa sayuran dan bunga.
Aneh sekali seperti aku baru mengenal sisinya yang satu ini.
"Apa yang kau pikirkan Axelyon?" tanya Q ikut berdiri di sampingku.
Aku memutar bola mata, "Kau tahu apa yang kupikirkan," kataku.
Q terkekeh, "Tapi membaca pikiran orang lain itu adalah hal yang tidak sopan," katanya, "aku akan membaca pikiranmu jika kau mengizinkan."
Aku menggeleng dan ikut tertawa kecil, "Aku hanya penasaran," kataku lalu menatap pintu ke luar yang membuka lebar dan memamerkan sebuah pintu lainnya, yang mana akan membawaku di mana Cheryl sedang tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Replacing Husband (TAMAT) | 1.3
Romance"Aku ingin Nathan dan Cheryl tidak pernah bertemu dan ... dan biarkan aku menjadi suami Cheryl ...." Sebuah Cerita dari Dunia FIRST . . . . . . . Axelyon Alexander tidak puas dengan kehidupan pernikahan miliknya. Istrinya pemarah dan selalu membuat...